Customs Frontline 2023 (War Customised)

Customs Frontline 2023 (War Customised)

Customs Frontline disebut juga (War Customised), adalah sebuah film drama laga Hongkong oleh sutradara Herman yau, bintang ilm Jacky Cheung, Nicholas Tse, Karena Lam, dll. Film tersebut berfokus di seputar instansi departemen Bea dan Cukai Hongkong. 

Nicholas Tse adalah aktor Hongkong kelahiran 1980. Dia juga adalah seorang ahli bela diri, penulis lagu serta wiraswasta. Sebagai selebriti dengan banyak keahlian, Tse pernah menjadi chef dalam acara televisi tahun 2014. Tse masuk dalam kancah dunia film ketika bergabung di film Young and Dangerous The Prequel tahun 1998. Di tahun 2011, Tse memenangkan penghargaan aktor terbaik dari Penghargaan Film Hong Kong dalam filmnya The Stool Pigeon. 

Jacky Cheung adalah nama penyanyi Hong Kong yang sudah sangat dikenal. Pria kelahiran Hong Kong tahun 1961 ini dikenal karena teknik vokalnya serta penjualan albumnya yang sudah jutaan copy. Jacky Cheung pernah terpilih dalam daftar 25 orang paling berpengaruh di Hong Kong. 

Diantara semua album hits Jacky Cheung, beberapa diantaranya yang paling terkenal adalah Amour, Just want to spend my life with you, Goodbye Kiss - album yang menjadi nomor satu penjualan terbesar dalam jajaran album musik China sepanjang masa. 

Dalam dunia akting, Cheung pernah menerima penghargaan sebagai aktor pendukung dalam film As Tears Go By 1988, lalu The Swordsman 1990, dan Bullet in the Head. Tahun 2002, Cheung menerima penghargaan best actor dalam film nya July Rhapsody. Yang dibarengi dengan lagunya Perhaps Love, juga meraih penghargaan di tahun 2005.

***

Di dalam film, Jacky Cheung berperan sebagai Cheung Wan-nam, dengan posisi superintenden senior di kantor Bea Cukai Hongkong. Nicholas Tse sebagai Chow Ching-lai, asisten superintenden, Karena Lam sebagai asisten komisioner Bea dan Cukai, Cya Liu sebagai petugas badan intelijen.

Pasangan petugas Bea dan Cukai berpartisipasi dalam operasi gabungan bersama interpol dalam rangka menyelidiki adanya isu perdagangan senjata internasional yang melibatkan wilayah mereka. Departemen Bea dan Cukai Hongkong, diwakili oleh Chow Ling-lai, dan bosnya Cheung Yun-nam, adalah dua petugas berbeda jabatan. Dan mengabaikan perbedaan itu, mereka bertugas menyelidiki proses perdagangan senjata yang kasusnya melibatkan mereka dalam serangkaian penyerangan oleh pasukan dari luar area, dan karena itu, mereka juga ditugaskan untuk masuk dalam tugas gabungan bersama kepolisian internasional. Tidak ada rasa khawatir dalam diri petugas bea cukai ini, namun ada misteri-misteri yang selama ini tak pernah terpikirkan olehnya mulai terlihat, hal-hal yang sulit diterimanya sebagai petugas.

Share :