Kraven the Hunter (2023)

Kraven the Hunter adalah film laga fantasi yang didasari oleh judul yang sama pada tahun 2018 oleh sutradara JC CHandor bersama bintang film Aaron Taylor-Johnson. Film ini menjadi salah satu dari sekian banyak franchise Spider-Man Universe dari Sony yang juga mengerjakan film seperti Venon 2018, Venom Let There be Carnage 2021 dan Morbius 2022.

Venon 2018, mengikuti sebuah skandal, seorang jurnalis bernama Eddie Brock mencoba untuk menghidupkan kembali karirnya dengan menyelidiki perusahan Life Foundation, yang justru mendorongnya melakukan komunikasi dengan alien Venom yang terkiat dengan Brock dan berhasil mengubahnya menjadi pemilik kekuatan super.

Pada Venom Let There be Carnage 2021, Eddie Brock kembali meningkatkan karirnya dengan melakukan wawancara terhadap pembunuh berantai yakni Cletus Kasady, yang menjadi inang dari pada Carnage dan melarikan diri dari penjara setelah ia gagal dieksekusi. Pada film ini, Woody Harrelson memerankan Cletus Kasary dan di akhir film, Venom masih memberikan kesan akan membuat sekuel baru. Morbius 2022, terfokus pada Michael Morbius yang menderita oleh penyakit masalah darah misterius, yang akhirnya memutuskan untuk mencoba metode pengobatan berbahaya dari bentuk semacam vampir.

Kraven the Hunter adalah karakter fiksi yang muncul dalam komic Marvel. Kraven diketahui memiliki masalah dengan sejumlah superhero lain termasuk Black Panther dan Tigra. Belum ada info terbuka mengenai alur film, namun diperkirakan akan dirilis pada awal Oktober 2023. Kraven digambarkan sebagai pemburu yang mana tujuannya dalam kehidupannya adalah mengalahkan Spider-Man dalam rangka sebagai pembuktian diri jika dirinya adalah pemburu terbaik se jagat raya. Terkadang Kraven terlalu pede dengan kemampuan yang ia miliki, yang membuatnya sering digambarkan sebagai kebalikan dari seorang pahlawan.

Kraven memiliki kekuatan luar biasa dengan melakukan penyerapan ramuan dari hutan yang tak diketahui namanya, menjadi ancaman yang jelas bagi Spider-Man, meskipun kekuatan itu tak berkembang seperti milik Spider-Man. Selain itu, fisik Kraven juga jauh lebih kuat dan lebih tahan menghadapi cedera dibandingkan tubuh manusia biasa. Mampu menahan benturan besar, semisalnya jatuh dari gedung tinggi, terkena pukulan hebat. Ramuan misteri itu entah mengapa telah mengubah proses dalam tubuh Kraven yang membuatnya seolah tak menua sama sekali, bahkan ketika ia telah berusia 70 tahun, fisiknya masih terlihat mantap seperti usia 30an.

Ramuan hutan itu berfungsi untuk memberikan kekuatan indera pandangan, penciuman dan pendengaran yang membuatnya mampu melakukan pelacakan secara sempurna. Bahkan tanpa semua kekuatan dari ramuan itu, Kraven bukanlah kaleng-kaleng, ia adalah atlit setingkat olimpiade yang punya taktik pemburu dan petarung tangan kosong. Dia juga punya keahlian menghadapi titik kelemahan manusia dan banyak hewan berbahaya. Serangan terhadap saraf dengan tingkat akurasi yang tinggi, jelas membuatnya tangguh dan mudah mengalahkan musuhnya.

Kraven menjadi anggota pendiri Sinister Six, ketika ia menerima tawaran Doctor Octopus untuk membentuk sebuah tim dalam menghadapi Spider-Man yang mana mereka menangkap Aunt May dan Betty Brant, Kraven menyerang Spider-Man di Central Park bersama tiga harimau lain. Spider-Man memang dengan mudah menghadapi mereka namun Aunt May dan Betty Brant berhasil ditahan, namun kemudian dilepaskan dan Kraven beserta semua anggota Sinister Six ditangkap polisi.