Drama

Novel

At the End of the Tunnel 2016

At the End of the Tunnel 2016
At the End of the Tunnel 2016 

At the End of the Tunnel 2016 (Original title: Al final del tĂșnel) dibuka dengan menampilkan seorang pria bernama Joe. Dia sibuk memperbaiki komputernya yang rusak. Joe adalah penyandang disabilitas/ lumpuh. Istri dan anaknya meninggal karena kecelakaan yang juga membuat kedua kakinya lumpuh. Suatu hari, ia didatangi klien yang ingin menyewa kamarnya. Kliennya bernama Berta, dan dia datang bersama putrinya, Betty. Pada hari pertama dia tinggal, Berta mengatakan kepadanya bahwa dia adalah seorang penari klub, dan dia bahkan tampak merayu Joe dengan gayanya. tapi disini, Joe tidak tertarik dengan wanita itu. Kemudian, Berta secara tidak sengaja menemukan foto kenangan Joe bersama keluarganya saat mereka masih hidup.

Dalam foto tersebut terlihat Joe dan keluarganya sangat harmonis, dan Joe sangat menyayangi keluarganya. Dari foto tersebut, Berta mengetahui bahwa hari ini adalah hari ulang tahun Joe. Untuk itu, dia menyiapkan pesta sederhana di rooftop. Berta memberi tahu Joe bahwa putrinya sudah lama tidak berbicara dengan siapa pun. Psikolog menasihatinya untuk tidak menekan anak itu, karena dia mungkin tidak mau berbicara karena dia berada di bawah tekanan yang begitu besar. Kemudian, karena Joe menyebut-nyebut profesi Bertha sebagai club dancer, Berta pun menunjukkan kepiawaiannya menari di depan Joe. melihat tarian yang menggoda itu, Jo dibuat pusing oleh Berta.

Suatu kali, ketika Joe berada di ruang bawah tanah, dia mendengar suara berisik dari rumah sebelah. Dia kemudian mendengarkan suara itu menggunakan perangkat yang dia miliki. Rupanya, ada orang yang sedang merencanakan sesuatu, dan orang itu menyebut nama Joe. Mendengar itu, Joe mulai memata-matai orang tersebut menggunakan komputer buatannya. Joe mulai membuat lubang di dinding untuk memasang kamera tersembunyi sehingga dia bisa melihat apa yang mereka lakukan. Setelah itu, Joe kembali ke pekerjaannya. Dia memperhatikan orang-orang itu dengan cermat dan akhirnya dia tahu bahwa mereka sedang merencanakan perampokan di brankas di bank yang terletak di sebelah rumah Joe. Mereka akan menggali tanah dan membuat terowongan. dan ternyata, setelah diselidiki lebih dekat, Bertha bersekongkol dengan pria itu. Dia sengaja menyibukkan Joe dengannya agar Joe tidak tahu tentang pencurian yang dilakukan orang-orang itu.

Bos aksi tersebut bernama Galereto yang merupakan suami Bertha. Melihat fakta itu membuat hati Joe hancur dan kecewa pada Bertha. Malam harinya, Betty, putri Bertha, mendatangi Joe yang sedang tidur. Joe menyadari kehadiran Betty di sampingnya, dan dari sini ia tahu bahwa Betty mulai bersimpati padanya. Di pagi hari, Joe kembali untuk memata-matai Galereto dan anak buahnya. Dia melihat mereka mengeluarkan sebuah kotak yang mungkin berisi uang curian dari bank melalui terowongan yang mereka buat. Kemudian, Joe mulai meluangkan waktu untuk mencoba berkomunikasi dengan Betty. dia mulai menunjukkan simpatinya kepada gadis itu. Bertha yang mengetahui hal itu tampak terharu. Saat Joe sedang menuangkan kopi, tanpa sengaja ia melihat Betty sedang berbicara dengan anjing kesayangannya. Belakangan, Joe kembali mengamati gerak-gerik Galereto dan anak buahnya. Di sana, dia melihat salah satu anak buah baru Galereto telah melakukan kesalahan. Galereto menginterogasi bawahan barunya, dan dia memerintahkan anak buahnya untuk mengikat pria itu ke sebuah meja. Kemudian, Galereto mulai menginterogasinya.

Ternyata anak buahnya mengirimkan alamat bank yang akan mereka curi kepada seseorang yang dikenal sebagai pacarnya. Mendengar alasan absurd itu, Galereto marah dan membunuh pria itu dengan cara yang cukup ekstrim. Jo yang melihat aksi mengerikan itu terlihat histeris. Kemudian, Setelah itu, Joe mendekati Bertha. dia mulai bertanya kepada Berta apakah dia menjalin hubungan dengan orang lain. Joe melakukan ini untuk menguji apakah Bertha ingin mengatakan yang sebenarnya atau tidak. tidak sempat menjawab pertanyaan dari Joe, tiba-tiba Bertha pusing. Joe kemudian membawanya tidur di tempat tidurnya, lalu dia juga menyuntikkan obat bius ke Bertha agar dia tertidur dalam waktu tertentu. Adegan kemudian beralih kembali ke Galereto dan anak buahnya. Mereka tampak seperti akan melakukan operasi hari ini. Galereto sempat menyebutkan sebuah kotak dengan nomor tertentu dan dia melarang anak buahnya untuk menyentuh isi kotak tersebut. Ternyata, dalang di balik pencurian ini adalah seorang pria bernama Guttman.

Belakangan, Joe menunjukkan kepada Bertha perbuatan keji yang dilakukan suaminya. Berta yang melihat hal tersebut tampak terkejut dan tidak menyangka suaminya sekejam itu. Joe pun bertanya kepada Berta, Kapan terakhir kali putrinya berhenti berbicara. Kemudian, Berta menjawab bahwa sejak menikah dengan Galereto, putrinya mulai berhenti berbicara. Dari sini kita tahu kalau Betty tidak mau bicara karena mungkin dia melihat kelakuan buruk ayah tirinya. Tapi dia tidak mau mengungkapkannya. Kemudian, Joe kembali ke ruang bawah tanah. Kali ini, Galereto dan anak buahnya mengalami sedikit masalah dengan pipa air yang terkubur, yang menghalangi terowongan yang dibuat oleh Galereto dan anak buahnya. Joe berencana untuk mengambil uang yang mereka curi dengan lubang yang dibuatnya melalui terowongan yang dibuat oleh Galereto. Joe mulai memasuki terowongan untuk melihat-lihat dan menyusun strategi untuk mendapatkan uang. 

Namun Joe hampir saja tertangkap oleh Galereto yang memeriksa kondisi terowongan saat itu. Saat bersembunyi di terowongan, Joe sengaja mendengar percakapan Galereto dan anak buahnya. Galereto tampak curiga pada anak buahnya yang bernama Levti. Beruntung Galereto tidak menyadari bahwa Joe juga berada di dalam terowongan, sehingga Joe berhasil keluar dari terowongan dengan selamat. saat mencari Betty, Joe kehilangan jejaknya. Joe yang menyadari bahwa Betty mungkin berada di ruang bawah tanah, langsung bergegas ke ruang bawah tanah. dan sayangnya, Betty masuk ke dalam terowongan. dan saat ini dia berada di kamar sebelah, tempat Galereto dan anak buahnya berada. Beruntung Betty sempat bersembunyi sehingga Galereto tidak menyadari keberadaan Betty. Kemudian, Guttman muncul dan memerintahkan untuk segera menyelesaikan misi ini. Setelah Guttman dan Galereto pergi, Betty kembali ke terowongan dan ditarik keluar oleh Joe hingga akhirnya selamat dan berada di pangkuan Joe. Namun ternyata Betty mencuri jam tangan Levti, dan akan sangat berbahaya jika Galereto mengetahuinya. Kemudian, Joe meminta Bertha untuk membantunya meyakinkan Galereto bahwa semuanya berjalan sesuai rencana.

Dan setelah itu, Joe kembali menyuntikkan obat bius ke Bertha agar Bertha tidak mengacaukan rencana Joe menghentikan pencurian yang dilakukan Galereto. Di sini, tampaknya Levti masih mencari arlojinya yang hilang. tapi dia tidak curiga jam tangan itu dicuri oleh seseorang. Kembali ke Joe. Dia kemudian meminta izin untuk mengunci kamar Betty dan dia mulai menjalankan misinya. Joe memasuki terowongan, dan dia mengeluarkan bahan peledak yang akan digunakan Galereto untuk menerobos lantai bank. Joe memindahkan bom di dekat pipa air yang ada di sana, dan setelah itu jatuh ke lantai bank tempat mereka menyimpan uang. Joe kemudian mengambil sejumlah uang dari brankas, lalu dia pergi dari sana. Sampai saat itu, anak buah Galereto memulai misi perampokan. Mereka meledakkan bom untuk membuat lubang di lantai bank dan mereka mulai mencuri uang dan barang lainnya. Tak lama setelah itu, pipa air mulai bocor dan air menggenang dimana-mana. Anak buah Galereto terjebak di sana, sedangkan Galereto dan Levti, serta adik laki-lakinya, malah membiarkannya terperangkap di dalam terowongan karena takut lantainya akan runtuh.

Joe pun meninggalkan ruang bawah tanah, setelah menutup lubang yang digalinya. Ternyata dua anak buah Galereto terjebak dan tidak bisa kemana-mana. Akhirnya, mereka memutuskan untuk membunyikan alarm bank. Polisi yang dipimpin oleh Guttman datang untuk memeriksa situasi. Mereka hendak menggeledah rumah dan ruang bawah tanah Joe yang kebanjiran. Joe telah menolak mereka, tetapi mereka bersikeras. Tanpa pilihan lain, Joe terpaksa membiarkan mereka menggeledah seluruh rumahnya. Guttman kemudian memberikan nomor teleponnya kepada Joe dan menyuruh Joe meneleponnya jika terjadi sesuatu. Setelah Guttman dan polisi pergi, Galereto dan anak buahnya datang ke rumah Joe dan memaksa menggeledah rumah Joe dengan menyamar sebagai polisi. Galereto mulai menginterogasi Joe dan menanyakan apakah Joe tinggal bersama orang lain di rumahnya. Joe yang tidak ingin bermasalah dengan Galereto terpaksa berbohong bahwa dia tinggal sendirian di rumahnya.

tapi sayang, Betty keluar kamar saat Joe mencoba mengelabui Galereto. Oleh karena itu, Galereto yang sudah tidak percaya lagi dengan perkataan Joe, kemudian mulai menginterogasinya lebih dalam. Anak buah Galereto mulai menyiksa Joe agar dia mengaku. tapi Joe tidak pernah mengaku. Sayangnya, Guttman menelepon ponsel Joe saat Galereto menginterogasinya. keadaan menjadi semakin rumit bagi Joe untuk melarikan diri dari ancaman Galereto. Kemudian, ketika Galereto mengancam akan membunuh Joe dengan senjatanya, Joe secara spontan memanggil nama Levti. Tiba-tiba, hal ini membuat Galereto semakin curiga. Bagaimana Joe bisa mengenal Levti? Kemudian Joe memberi tahu mereka sebuah cerita yang dia buat. Joe mengaku telah bersekongkol dengan Levti untuk memulihkan sebagian uang yang dicuri Galereto, menggunakan Lori. Joe merinci untuk membuat Galereto mempercayainya. 

Kemudian, Joe juga menunjukkan kepada mereka sebuah arloji milik Levti, yang dia taruh di lemari. Joe mengatakan bahwa Levti secara tidak sengaja meninggalkan arloji di rumahnya saat terakhir kali dia berkunjung. melihat buktinya, Galereto tidak bisa berkata apa-apa dan hanya mempercayai perkataan Joe. Levti yang terpojok terpaksa membunuh adik Galereto yang menodongkan pistol ke arahnya. sementara Galereto membunuh Levti dengan pistol yang dipegangnya. Saat hendak membunuh Joe menggunakan senjatanya, untung peluru di pistolnya habis. dan kini, Galereto hanya bisa menangisi kematian kakaknya. Setelah itu, Berta muncul dan membunuh Galereto yang telah menghancurkan hidupnya. lalu, karena Galereto dan anak buahnya sudah mati, sekarang Guttman hanya perlu menguburkan mereka. Dia membawa tubuh mereka ke bagasi mobilnya. Kemudian, Guttman yang rakus akan harta membuat kesepakatan dengan Joe. Joe akan memberikan setengah dari uang yang didapatnya dari pencurian itu. Sebagai imbalannya, Guttman akan tetap diam tentang pencurian dari bank. 

Namun, Joe tidak setuju dengan itu. Dia mengancam balik dan akan melaporkan Guttman dengan video yang dia buat jika Guttman mengacaukannya. Kemudian, Guttman mengambil makanan yang sebelumnya dibius Joe. Ia biasa membuat obat untuk menidurkan anjing kesayangannya. Guttman mengancam akan membunuh Bertha dan putrinya jika Joe tidak memberikan apa yang diinginkannya. Dengan enggan, Joe memberikan uang itu kepada Guttman. Guttman yang merasa telah mendapatkan segalanya, meninggalkan rumah Joe setelah memakan kue yang telah dibius. Merasa gembira, Guttman kembali ke rumahnya dengan mengendarai mobilnya sendiri dan membawa tas berisi uang hasil pencurian bank oleh anak buah Galereto. namun di tengah perjalanan, Guttman merasa pusing akibat obat yang masuk ke tubuhnya, dan ia menabrak sebuah mobil hingga terjadi kecelakaan. Bagasi mobil Guttman terbuka dan tangan Galereto terlihat jelas oleh orang-orang di sekitar jalan. Mobil Guttman juga terbakar, dan dia hanya bisa diam-diam menyesali perbuatannya. Joe, Bertha, dan Betty terlihat bahagia dan akan membangun keluarga baru, dengan Joe menjadi ayah baru bagi Betty. Mereka juga akan pindah dari rumah yang mereka tinggali saat ini. Demikianlah ringkasan film dan ending At the End of the Tunnel 2016.

Sutradara: Rodrigo Grande
Penulis: Rodrigo Grande
Pemeran: Leonardo Sbaraglia, Pablo Echarri, Clara Lago

Post a Comment for "At the End of the Tunnel 2016"