# float (2022) Review

float (2022)
#float (2022)

#float (2022) bercerita tentang seorang vlogger perempuan yang bersama rekan kerjanya, akan bepergian dalam perjalanan tahunan mereka untuk berada disungai menggunakan pelampung sebagai niat untuk memperingat kehilangan teman yang pergi sebelum waktunya, mereka pun terjun ke dalam perselisihan mematikan dengan warga setempat yang misterius, ada pula kekuatan paranormal yang menakutkan, serta kekhawatiran dalam jiwa mereka sendiri.

Float dimulai ketika seorang wanita yang berprofesi sebagai vlogger, Kali Fyre (Mayhew) didatangi oleh teman-temannya Jackson (Munoz), Madison (Sperduto), Dee (Coleman) dan Blake (Morningstar) serta Zola. Mereka akan bepergian di akhir minggu. Hal ini sebagai bagian dari ucapan selamat jalan kepada teman mereka yang telah tiada setahun yang lalu.

Setelah mereka selesai bersantai dan minum, mereka mendapatkan peringatan keras dari warga tentang sungai itu. Merekan disarankan agar menghindari sungai. Namun tetap saja memutuskan untuk pergi ke sana dan benar kata warga itu bahwa di sana, ada sesuatu yang menunggu mereka, dan itu adalah hal yang tidak baik.


Karakter


Kali Fyre adalah calon vlogger yang telah merekam hidupnya dengan harapan menjadi viral. Meskipun berurusan dengan pacar yang tidak mendukung, dia adalah karakter yang paling rendah hati. Kali telah melepaskan beberapa prospek karirnya untuk mengejar impian ini. Dalam karakter pendukung, kita mendapatkan dua sahabat wanita di Madison yang menunjukkan dukungan palsu, sedangkan Dee terang-terangan tidak terlibat mengikuti temannya. Jackson adalah pacar egois yang tidak mendukung Kali. Zola dan Blake adalah orang tua muda yang berjuang untuk menjadi orang tua dan memiliki kehidupan sosial yang sama.

Performa

Kate Mayhew adalah pemain terkuat di film tersebut. Dia menunjukkan kepada kita karakter yang berurusan dengan keinginan untuk menjadi bintang media sosial dan menjadi orang yang nyata. Di pemeran lainnya, semua orang solid dengan karakter mereka, yang tidak selalu punya banyak waktu untuk berkembang melalui film.

Cerita

Ceritanya mengikuti sekelompok teman yang hadir untuk acara kumpul-kumpul tahunan. Mereka ingin mengucapkan selamat tinggal terakhir kepada seorang teman yang sudah tiada, tetapi segera menemukan diri mereka diburu oleh ancaman yang tidak diketahui di sungai. Ini mengikuti gaya horor yang khas, melihat grup berpesta terlalu keras dan kemudian menemukan diri mereka dipecundangi. Namun, karena berhasil menahan ancaman, membuat kita bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya. Film ini memang memiliki drama antar-persahabatan yang khas, menunjukkan bagaimana antara satu sahabat lebih dekat daripada yang lain. Film ini menggunakan lokasi untuk efek yang luar biasa. Memberi lingkungan suasana yang sama dengan 'Cabin Fever' karena jaraknya yang cukup jauh, sehingga ancaman yang tidak diketahui bisa ada di mana saja.


Kesimpulan 

#float adalah film horor atmosfer yang membuat sungai menjadi tempat yang ditakuti.

Post a Comment for "# float (2022) Review"

Drama

Novel

  • Spin (Captain Chase 2) karya Patricia Cornwell
    Spin adalah buku kedua dalam seri Captain Chase karya Patricia Cornwell. Dirilis pada tahun 2021, novel ini melanjutkan petualangan seru Kapten Calli Chase, mantan Navy SEAL yang menjadi detektif...
  • Cleopatra: A Life oleh Stacy Schiff
    Cleopatra: A Life adalah biografi yang ditulis oleh Stacy Schiff, diterbitkan pada tahun 2010. Buku yang diteliti dengan cermat ini memberikan gambaran yang segar dan bernuansa tentang Cleopatra VII,...
  • The Russian (Michael Bennett 13) karya James Patterson
    The Russian adalah buku ke-13 dalam seri Michael Bennett karya James Patterson dan James O. Born. Angsuran ini melanjutkan petualangan seru Detektif NYPD Michael Bennett saat ia menangani kasus baru...
  • Everyone Knows Your Mother Is a Witch karya Rivka Galchen (Novel)
    Everyone Knows Your Mother Is a Witch adalah novel tahun 2021 karya Rivka Galchen. Buku ini memadukan fiksi sejarah dengan humor gelap dan drama psikologis, dengan fokus pada tema takhayul, reputasi,...
  • The Every karya Dave Eggers (Novel)
    The Every adalah novel tahun 2021 karya Dave Eggers, yang berfungsi sebagai sekuel dan pelengkap karya sebelumnya The Circle. Seperti pendahulunya, The Every mengupas tema teknologi, pengawasan, dan...