Drama

Novel

"Hungry Dog Blues" (2022) Review

Hungry Dog Blues (2022) diawali ketika Frank (David Cloud) meninggalkan sebuah pesan untuk Charlie, anaknya, yang dalam film ini diperankan oleh sutradara Jason Abrams. Pesan itu meminta aga Charlie mencari seorang pria bernama Walker [William Roth - Hooch & Daddy O], yang bekerja sama dengan seorang akuntan bernama Ronnie [Amy Hargreaves - Homeland, 13 Reasons Why] untuk menjebaknya agar terlibat dalam suatu kejahatan yang tak dijelaskan.


Hungry Dog Blues (2022)

Sinopsis

Sayangnya, pesan itu diawali dengan kata-kata "saya tidak yakin apakah nomor ini masih aktif atau tidak", ini menjelaskan bahwa keluarga ini tidak dekat satu sama lain. Namun hal itu tak menghentikan Charlie untuk mencari saudaranya Terrence [CJ Wilson - Manchester by the Sea, A Vigilante] lalu ada juga Tina [Irina Gorovaia - Boarding School, After the Outbreak], dan Ronnie. Namun ketika Ronnie mengajukan tawarannya sendiri, situasi mereka menjadi rumit dan berbahaya. 

Meski film ini disebut sebagai sebuah film bernuansa neo-western, Hungry Dog Blues terlihat lebih berasa seperti kisah neo-noir [kisah sinisme, ambigu moral], yang mana para karakter itu menunjukkan konflik moral dan jiwa yang korup. Pada awal film terlihat cukup sulit memahami film tersebut karena pembukaannya yang penuh tekanan. Ini mungkin sebagai akibat dari Jason Abrams yang harus memangkas begitu banyak dari naskah film akibat COVID dan pendanaan film.

Apa saja alasan yang awalnya membutuhkan pertemuan antara dua bersaudara itu, yang seharusnya menjadi bagian penting dari adegan di film ini, telah dibuka di awal film dimulai. Penonton lalu menghubungkan titik titik untuk mengerti bahwa Frank tidak berhasil bunuh diri yang mengakibatkannya berada dalam kondisi koma. Lalu penampilan lain seperti Tina yang sedang hamil besar, memotong kayu bakarnya sendiri.

Tawaran Ronnie adalah bahwa imbalan dari membunuh dan merampok Walker, dia akan menarik kembali kesaksiannya di mata hukum dan mereka akan dapat membagi uangnya. Ini akan menjadi ujian dalam etika dan karakter asli mereka. Jika mereka yang bersaudara ini bersedia menculik seseorang demi membersihkan nama ayah mereka, apakah mereka juga akan membunuh? Dengan jumlah uang yang terlibat sepertinya sangat besar itu, apakah benar, bahwa motif utamanya adalah membersihkan sebuah nama? Apakah ini bukan sesuatu yang salah? 

Hungry Dog Blues adalah sebuah film bergenre thriller crime, jadi kita tidak berharap akan banyak aksi di dalamnya. Yang ada adalah adegan kekerasan, ketegangan dan penekanan diantara karakter yang terlibat dan hal yang mereka timbulkan. Andai saja sutradara tidak memotong banyak dari naskahnya, kita tentu akan bisa melihat sebenarnya seperti apa tampilan film ini seharusnya. Hungry Dog Blues jadinya berakhir dengan durasi tujuh puluh lima menit, waktu yang cukup pendek bagi rata-rata film. 

Freestyle Digital Media akan merilis Hungry Dog Blues dalam bentuk DVD serta Platform Digital dan VOD pada tanggal 25 April.

Sutradara oleh Jason Abrams
Penulis Jason Abrams

Dibintangi
  • Amy Hargreaves sebagai Ronnie Day
  • Irina Gorovaia sebagai Hari Tina
  • CJ Wilson sebagai Terrence Whiters
  • Jason Abrams sebagai Charlie Whithers
  • Seth Allyn Austin sebagai Hendricks

Post a Comment for ""Hungry Dog Blues" (2022) Review"