"Spring" adalah film horor romantis yang dirilis pada tahun 2014, disutradarai oleh Justin Benson dan Aaron Moorhead. Film ini bercerita tentang Evan, seorang pemuda berduka yang melakukan perjalanan ke Italia setelah kematian ibunya. Selama di sana, dia terjerat dalam romansa misterius dan supranatural.

Sinopsis

Film dimulai dengan Evan Russell, seorang pemuda Amerika, yang berada di persimpangan jalan dalam hidupnya setelah kehilangan ibunya karena kanker. Keesokan harinya, setelah pemakaman ibunya, dia terlibat pertengkaran fisik dengan pria lain saat minum di restoran tempat dia bekerja, yang mengakibatkan dia kehilangan pekerjaannya. Temannya menyarankan dia untuk bepergian agar pikirannya jernih. Evan melakukan perjalanan ke Italia dan bertemu dengan seorang gadis genit bernama Louise. Dia awalnya curiga padanya tetapi menjadi lebih tertarik. Untuk mengejar hubungannya dengan Louise, dia bekerja di pertanian lokal dan mulai tinggal di kota pesisir Polignano a Mare, Italia selatan.

Begitu sampai di Italia, Evan bertemu dengan sekelompok penduduk yang ramah dan dengan cepat berteman dengan seorang pria bernama Louise. Saat Evan mulai menjelajahi kota yang indah dan budayanya yang semarak, dia juga bertemu dengan seorang wanita misterius dan mempesona bernama Louise. Ada hubungan langsung di antara mereka, dan mereka memulai romansa yang penuh gairah dan intens.

Namun, saat Evan jatuh cinta lebih dalam dengan Louise, dia menemukan bahwa dia menyimpan rahasia gelap dan dunia lain. Louise bukanlah manusia biasa; dia adalah makhluk pengubah bentuk yang mengalami transformasi fisik setiap malam, menghasilkan bentuk yang mengerikan dan mematikan. Terlepas dari pengungkapan tersebut, Evan memutuskan untuk tetap bersama Louise, didorong oleh perasaannya yang kuat terhadapnya. Dia bersedia menerimanya apa adanya dan risiko yang menyertai hubungan mereka. Bersama-sama, mereka mengatasi tantangan kisah cinta mereka yang tidak biasa, dengan Evan terus berusaha melindungi Louise dan menemukan cara untuk membantunya mengendalikan perubahannya.

Saat hubungan mereka berkembang, Evan mempelajari mitologi lokal dan mencari jawaban dari berbagai sumber, termasuk seorang ahli biologi yang berspesialisasi dalam anomali genetik. Melalui penyelidikannya, Evan belajar tentang asal-usul dan sifat kondisi Louise, serta konsekuensi potensial dari cinta mereka.

Louise mengungkapkan bahwa dirinya adalah mutan berusia 2 ribu tahun, dan dia adalah gambaran dari semua jenis lukisan wanita dengan mata warna ganda, termasuk yang ada di sampul buku. Setiap dua puluh tahun di musim semi dia akan hamil, dan tubuhnya kembali menggunakan sel di dalam embrio yang dibawanya untuk kembali melahirkan dirinya yang baru, dan dia akan berubah menjadi makhluk lain ketika proses itu terjadi. Evan sangat terkejut dan pergi meninggalkannya. Louise mengikuti Evan dan tetap memberitahunya tentang situasi itu.

Louise juga mengungkapkan bahwa saat melakukan hubungan seks dengan Evan, dia tidak menggunakan kondom, hal itu dilakukannya karena sengaja ingin hamil. Louise juga mengakui bahwa jika dia jatuh cinta ke seseorang, maka tubuhnya akan menghasilkan racun, yang akan menahan embrio tersebut dan ia akan kehilangan keabadiannya. Evan lalu bertanya, apakah Louise mencintainya, dan lalu Louise berkata, Tidak, yang artinya dia tak akan menyerahkan keabadaian itu karena alasan apapun.

Evan kemudian meminta Louise untuk bersama dirinya satu malaman sebelum dia berubah. Mereka menghabiskan malam dan bicara satu sama lain. Hingga di pagi harinya, Louise membawa Evan ke reruntuhan Pompeii, dimana dia akan lahir kembali. Waktunya pun telah tiba, dan Evan membuat permintaan terkahir agar Louise tak berubah, lalu Louise menjawab bahwa bukan dia yang membuat itu terjadi, tetapi tubuhnya yang tak bisa dikendalikannya, dan itulah awalnya Louise mulai berubah, yang bisa saja akan melukai Evan.

Evan tak mau pergi, lalu Louise meletakkan kepalanya di pangkuan Evan dan mulai berubah, dan sambil mendengarkan cerita Evan tentang pengalaman untuk tidak abadi dan hal yang baik tentang itu. Hingga pagi ketika matahari terbit, dia masih melihat Louise terbaring dan tidak berubah, namun terjadi erupsi vulkanik yang menewaskan keluarga Louise.

"Spring" menggabungkan unsur romansa, horor dan fantasi, yang menghasilkan perpaduan genre yang unik. Film ini mengeksplorasi tema cinta, kehilangan dan penerimaan diri. Menyajikan penggambaran hubungan yang sangat indah yang melampaui batas normal kehidupan. Dengan sinematografinya yang memukau, latar atmosfer dan penampilan yang memikat, "Spring" menawarkan eksplorasi cinta yang menawan dan menggugah pikiran di hadapan hal-hal gaib.

Disutradarai oleh