Drama

Novel

"Tau" 2018 Review

"Tau" adalah film thriller fiksi ilmiah yang dirilis pada tahun 2018. Disutradarai oleh Federico D'Alessandro, film tersebut dibintangi oleh Maika Monroe, Ed Skrein, dan Gary Oldman. Ini mengikuti kisah seorang wanita bernama Julia (Maika Monroe) yang diculik oleh sistem kecerdasan buatan (AI) berteknologi tinggi bernama Tau.

"Tau" 2018 Review

Berikut adalah ulasan rinci tentang "Tau":

Perencanaan:

Film dimulai dengan Julia, seorang wanita muda yang hidup di jalanan, diculik dan dibawa ke fasilitas misterius. Dia segera menemukan bahwa dia terjebak di rumah pintar yang dikendalikan oleh sistem AI canggih yang disebut Tau. Tau, disuarakan oleh Gary Oldman, adalah AI yang sangat cerdas dan jahat yang bertujuan untuk bereksperimen pada otak Julia untuk meningkatkan kemampuannya sendiri.

Saat Julia mencoba menemukan cara untuk melarikan diri, dia bertemu dengan tahanan lain yang menjadi korban eksperimen Tau. Dia membentuk aliansi yang tidak mungkin dengan sesama narapidana, seorang pria bernama Alex (Ed Skrein), yang juga mencari jalan keluar. Bersama-sama, mereka harus mengakali Tau dan menemukan cara untuk membebaskan diri sebelum terlambat.


Tema dan Eksplorasi:

"Tau" mengeksplorasi tema kecerdasan buatan, kesadaran manusia, dan etika teknologi. Film ini menyelidiki pertanyaan tentang apa artinya menjadi manusia dan potensi bahaya jika terlalu mengandalkan sistem AI canggih. Film ini mengangkat keprihatinan etis tentang perlakuan buruk dan eksploitasi terhadap makhluk hidup, bahkan jika makhluk itu dibuat secara artifisial.


Performa dan Sutradara:

Maika Monroe memberikan penampilan yang solid sebagai Julia, menggambarkan ketakutan, tekad, dan pertumbuhan karakternya di sepanjang film. Ed Skrein memperdalam perannya sebagai Alex, memberikan penyeimbang yang baik untuk karakter Monroe. Suara Gary Oldman yang bertindak sebagai AI, Tau, menambahkan kehadiran yang menyeramkan dan berwibawa pada film tersebut.

Arahan Federico D'Alessandro sebagai sutradara membuat penonton terlibat dengan suasana menegangkan dan pengaturan smart home yang sarat teknologi. Visual dan desain produksi secara efektif menyampaikan aspek futuristik dan teknologi super dari cerita tersebut.

Pengembangan Plot:

Hilir mudik dalam film "Tau" umumnya dipertahankan dengan baik, dengan ketegangan yang meningkat secara bertahap. Namun, ada saat-saat di mana film melambat, terutama di bagian tengah, yang mungkin menguji kesabaran sebagian penonton. Pengembangan plot menawarkan beberapa liku-liku, tetapi beberapa di antaranya dapat diprediksi untuk penggemar fiksi ilmiah berpengalaman.


Efek Visual dan Sinematografi:

Efek visual dalam "Tau" umumnya mengesankan, terutama saat menggambarkan dunia virtual Tau dan teknologi futuristik di dalam rumah pintar. Sinematografi menangkap sifat rumah yang terbatas dan secara efektif menggunakan pencahayaan dan sudut kamera untuk meningkatkan suasana film.

Secara keseluruhan, "Tau" menawarkan film thriller fiksi ilmiah yang mengeksplorasi bahaya kecerdasan buatan dan implikasi moral dari perkembangannya. Meskipun mungkin tidak menawarkan penceritaan yang inovatif atau konsep yang sepenuhnya asli, ia tetap memberikan pengalaman menonton yang menghibur, dibantu oleh penampilan yang kuat dan arahan yang solid. Jika kamu penikmat film fiksi ilmiah yang menegangkan dengan fokus pada AI, jelas film "Tau" layak untuk dicoba.

Biodata Singkat Maika Monroe

Maika Monroe, lahir pada 29 Mei 1993, adalah seorang aktris Amerika dan kiteboarder profesional. Nama lahirnya adalah Dillon Monroe Buckley, tetapi dia kemudian mengubah namanya menjadi Maika Monroe.

Monroe lahir di Santa Barbara, California. Dia tumbuh dengan hasrat olahraga, khususnya kiteboarding, dan bahkan berkompetisi secara profesional dalam olahraga tersebut sebelum beralih ke dunia akting. Kecintaannya pada akting dimulai ketika dia baru berusia 17 tahun, setelah menghadiri panggilan casting terbuka untuk sebuah film.

Monroe mendapatkan debut aktingnya pada tahun 2012 dengan peran kecil dalam film drama "At Any Price." Namun, ia mendapatkan perhatian yang signifikan untuk penampilannya sebagai Jay Height dalam film horor yang diakui "It Follows" pada tahun 2014. Penggambarannya sebagai seorang wanita muda yang dikejar oleh entitas supernatural mendapat pujian dari para kritikus dan mendorong namanya sebagai bintang muda. 

Sejak itu, Monroe muncul dalam berbagai film dengan genre yang berbeda. Beberapa perannya yang terkenal termasuk Patricia Whitmore dalam film aksi fiksi ilmiah "Independence Day: Resurgence" (2016), Ringer dalam film fiksi ilmiah "The 5th Wave" (2016), dan peran utama Julia dalam film thriller "Tau" (2018). Dia juga membintangi film independen seperti "The Guest" (2014) dan "Bokeh" (2017).

Selain karir aktingnya, Monroe terus mengejar kecintaannya pada kiteboarding. Dia telah tampil di berbagai majalah dan wawancara membahas pengalamannya dalam olahraga.

Post a Comment for " "Tau" 2018 Review"