The Retaliators 2021 dimulai di New Jersey dengan dua wanita berteman dalam perjalanan darat dan mencoba mencari jalan dengan menggunakan peta. Beberapa waktu kemudian mereka terpaksa berhenti di tengah hutan karena ban mobil kempes. Salah satunya pergi memperbaiki, sementara satunya lagi bersantai di dalam mobil. Tapi kemudian sosok misterius mengintai dan tiba-tiba menariknya jauh ke dalam hutan.

The Retaliators 2021 Michael Lombardi Marc Mencaca Joseph Gatt Katie Kelly

Sinopsis

Tidak menyadari apa yang terjadi pada temannya, gadis yang di dalam mobil mencoba menelepon temannya, sampai dia melihat seseorang mendekat. Dia segera berteriak ketika dia menyadari betapa miripnya orang itu dengan zombie. Untungnya, seseorang dengan cepat melompat dan memenggal zombie itu, lalu membuka pintu belakang untuk menyelamatkan gadis itu. Tapi dia tiba-tiba ditarik, lalu semakin banyak sosok zombie mulai mengerumuni mobil dan membunuh gadis di dalamnya.

Selanjutnya membawa kita ke masa lalu, ke seorang siswi SMA bernama Sarah yang mengikuti terapi setelah kehilangan ibunya. Sementara itu, ayahnya, John, pria yang kita lihat di adegan sebelumnya, sedang menunggunya di luar. John adalah seorang pendeta dengan dua anak perempuan; Sarah dan Rebecca. Keluarga kecil yang erat meskipun John agak over protektif.

Ketika mereka pergi berbelanja pernak pernik Natal, Sarah mengeluh tentang John yang bikin aturan begitu ketat sehingga dia tidak pernah bisa menghadiri pesta apa pun, tetapi John cuek aja dan melanjutkan berbelanja. Namun ketika mereka akan membayar di kasir, seorang pria masuk dan mengklaim pohon yang mereka beli adalah miliknya. Ketika pria itu memasang sikap bermusuhan, John memutuskan untuk menjadi pasif dan memilih mundur. Ketika mereka sampai di rumah, Sarah menyindir ayahnya tentang membiarkan orang lain mengambil barang mereka. John tidak terlalu ambil pusing, menghampiri Sarah dan mengizinkannya menghadiri pesta malam ini dan Sarah mengungkapkan kegembiraannya dengan memeluk ayahnya.

Mereka kemudian pergi ke gereja di mana John berkhotbah dan dia menyebutkan apa yang terjadi hari itu. Dia memberi tahu orang-orang di sana tentang tidak memilih kekerasan. Sementara itu di sisi lain, seorang pengedar narkoba bernama Arlo bertemu dengan seorang gangster bernama Kady untuk melakukan transaksi. Tetapi ketika Arlo merogoh ke dalam bagasi Kady untuk mengambil pembayaran, Kady memukulkan pintu bagasi ke punggungnya, menyebabkan dia terjatuh. Selanjutnya, dia mematahkan kaki Arlo dan membenturkan mulutnya ke knalpot mobil, memaksa pengedar narkoba itu menghirup asap knalpot.

Kembali ke kebaktian, Sarah izin kepada ayahnya sebelum pergi ke pesta. Sarah kemudian berhenti di pom bensin untuk mengisi bahan bakar mobil ayahnya dan kita bisa melihat bahwa Kady juga mengisi tangki mobilnya. Sarah mendengar seorang pria berteriak dari dalam dari koper Kady. Karena takut, Sarah akan melaporkan ini ke polisi, Kady mencoba menangkapnya. Sarah mundur ke dalam mobilnya dan pergi, tetapi Kady membuntutinya. Dalam kepanikannya Sarah memutuskan untuk menelepon ayahnya untuk memberi tahu dia apa yang terjadi dan di mana dia berada. Sayangnya, Kady berhasil menyalipnya yang menyebabkan dia jatuh di pinggir jalan. Tanpa membuang waktu, Kady keluar dari mobil dan mengikatkan tangan Sarah ke setir, lalu mendorong mobil ke danau terdekat.

Setelah itu, John bergegas ke tempat kejadian, tetapi ketika dia tiba sudah terlambat; Sarah tlah tiada. Kematian Sarah menghancurkan hati pendeta dan membuatnya kacau. Setelah pemakaman, seorang detektif bernama Jed mengunjungi John dan keluarganya. Jed memberi tahu John bahwa ini bukan kasus kemarahan di jalan, karena Sarah ditemukan dengan tangan terikat ke setir dan dia berjanji pada John akan menemukan siapa pun yang melakukan ini. Sementara, Kady menelepon saudaranya Vic, untuk memberi tahu dia tentang semua uang dan obat-obatan yang dia bawa sekarang. Bersemangat, mereka pun sepakat bertemu keesokan harinya. Detektif Jed sedang dalam misi; dia pergi ke pompa bensin yang dikunjungi Sarah tadi malam dan meminta untuk melihat rekaman keamanan.

Di sana, dia duduk berjam-jam dan melihat-lihat rekamannya dan menemukan plat nomor Kady. Belakangan, Kady terlihat disuruh menepi oleh polisi lalu lintas. Petugas tersebut mendatangi Kady dan langsung menyuntik Kady dengan anestesi. Malam itu saudara laki-laki Kady, Vic, sedang menunggu Kady. Hal ini tentu saja membingungkan Vic, sehingga ia melaporkannya kepada atasannya, Otto. Setelah mendengar Kady hilang, Otto geram, karena obat dan uang yang dimiliki Kady sangat berharga.

Si bos memberi tahu Vic bahwa pengedar narkoba selalu memasang pelacak di produk mereka, oleh karena itu, dia mengirim anak buahnya untuk memburu Kady. Sementara itu Kady disandera di sarang bawah tanah jauh di dalam hutan, dan diberi pelajaran yang sangat bagus. Dia disetrum berulang kali dan diberi tahu bahwa mulai sekarang, namanya adalah Nomor 21. Pada saat yang sama, preman narkoba mulai mencari Kady, dan mulai memukuli semua orang yang terkait dengan Kady.

Di sinilah mereka menemukan seorang pria yang menyimpan pelacak Kady, dan menemukan lokasinya di peta. Keesokan paginya, John berjalan ke putri bungsunya Rebecca, dan memberinya gelang sebagai hadiah untuk menghiburnya, tetapi gadis kecil itu tidak mau menerimanya, jadi John memasukkan gelang itu ke dalam sakunya. John kemudian pergi menemui Jed sang detektif di bar, di mana detektif tersebut mulai memberi tahu John bahwa dia siap memberi John kesempatan yang sama seperti yang dia berikan bertahun-tahun yang lalu.

Dia kemudian memberi tahu John sebuah cerita dari 10 tahun yang lalu tentang Quinn Brady, seorang pemerkosa terkenal yang akan memberikan nomor kepada korbannya dan menyiksa mereka. Sebagai seorang detektif muda, Jed memimpin penyelidikan dan menangkap si pemerkosa, tetapi suatu hari dia dibebaskan lebih cepat. Jed merasa kecewa dengan keputusan tersebut tetapi tahu dia tidak bisa berbuat apa-apa. Lebih buruk lagi, hal pertama yang dilakukan Quinn Brady setelah pembebasannya adalah membalas dendam dengan secara brutal membunuh istri Jed yang sedang hamil ketika Jed sedang bekerja.

Alasan mengapa dia menceritakan kisah ini adalah untuk memberi tahu John bahwa dia tahu persis betapa menyakitkan kehilangan orang yang dicintai di tangan orang lain, dan dia tahu apa yang harus dilakukan untuk menghilangkan rasa sakit itu. Jed juga memberi tahu John bahwa Quinn akhirnya ditangkap tetapi tidak oleh hukum. Selanjutnya, Jed tiba-tiba bertanya apakah John ingin bertemu dengan seorang pria untuk membalas dendam atas kematian putrinya, mengungkapkan bahwa Jed adalah orang yang menangkap Kady. John setuju dan mereka berkendara ke hutan, ke pondok terpencil yang dibangun oleh Jed.

Mereka turun ke ruang bawah tanah tempat Kady diikat di dinding. Jed meyakinkan pendeta itu bahwa pria ini bersalah dengan mengungkapkan semua bukti yang dia temukan dan memberi tahu John untuk mulai menyerang pria tersebut untuk mengatasi kesedihannya. Menurut Jed, dia melakukan hal yang sama kepada Quinn Brady untuk menyembuhkan rasa sakit karena kehilangan istrinya dan itu berhasil, jadi John harus melakukan hal yang sama.

Dia kemudian menyuruh John untuk memilih senjata; John mengambil pemecah es dan mendekati pria itu. Dia mulai menempelkannya ke telinganya, tetapi berhenti tak lama kemudian karena dia tidak tega membunuh. Untuk menenangkan John, Jed meyakinkannya bahwa dia bahkan tidak perlu membunuh pria itu, hanya menyiksanya, tetapi John tidak menginginkan semua itu dan ingin pergi. Sayangnya, hal ini mengecewakan Jed; dia bilang dia membangun ruangan itu karena orang-orang seperti dia, jadi dia menyetrum John sampai dia pingsan.

Kemudian, John terbangun dengan terikat di kursi roda di ruangan yang berbeda, di mana Jed dengan bangga menunjukkan sandera lain yang dia simpan di dalam peti mati selama seminggu; itu adalah seorang pria yang tampaknya memperkosa nenek-nenek. Ternyata Jed menyimpan lebih banyak sandera; selama bertahun-tahun, dia telah menangkap para pedofil, pemerkosa dan pembunuh. Dia akan mengganti nama mereka dengan angka, dan mengundang orang-orang terkasih yang dirugikan untuk menyiksa orang-orang ini sampai mereka menjadi gila. Jed telah membuat mereka sangat kesakitan sehingga mereka menjadi kanibal dan berperilaku seperti binatang. Quinn Brady adalah salah satu tahanan terbaru dan Jed sekarang memanggilnya nomor satu.

Selanjutnya, dia memaksa Kady masuk ke kandang. Sementara itu di permukaan, preman narkoba tiba untuk mencari Kady. Atas perintah Jed, penjahat tangkapan yang telah menjadi kanibal itu mulai menyerang Kady, sementara John dipaksa untuk menonton. Jon memanfaatkan situasi untuk bersembunyi tepat sebelum Jed menyadari hilangnya Jon dan percaya bahwa dia telah melarikan diri. Dia berlari ke pintu masuk tetapi segera bertemu dengan Vic dan anak buahnya. Sementara itu, John menyerahkan kunci kepada si penjahat untuk membuka kandang dan membebaskan diri. Tepat pada waktunya, para preman melacak ke ruang bawah tanah untuk mencari Kady dan mulai menembaki penjahat kanibal itu, tapi mulai melawan dan mulai menganiaya mereka.

Sementara mereka semua sibuk, John berlari ke atas dan mulai mencari kunci mobil untuk melarikan diri. Tapi tak lama kemudian, beberapa kanibal mulai menuju ke atas dan menyerang John. Mereka menjepitnya ke tanah dan di antara mereka adalah Quinn Brady si pembunuh istri Jed. Jed dipukuli dan memar terhuyung-huyung ke atas dengan senapan lalu menembak mati Quinn Brady. Mengalami pendarahan, Jed pingsan dan John memeriksa lukanya. Namun tidak ada yang bisa dia lakukan untuk menyelamatkannya, jadi John tetap bersamanya saat dia menarik napas terakhirnya.

Pada saat inilah John mengingat tentang putri bungsunya, dan menyadari bahwa dia harus pulang. Di sini John memutuskan untuk mengambil parang dan senjata lain yang dia temukan di dalam rumah. Dia mengambil sepeda motor untuk keluar dari sana tetapi menabrak tahanan saat dia berbelok tajam. Kanibal dengan tali diikatkan di lehernya berlari ke arahnya dan menyerangnya. John berhasil membunuhnya dengan memenggalnya dengan roda sepeda.

Tapi ini belum berakhir; yang lain melompat ke arahnya dan dia terpaksa menebas lehernya. Yang berikutnya dia hadapi membawa sekop, dan mencoba memukuli John, John mengayunkan parang untuk memotong kakinya dan menusuk dadanya. Saat itulah dia mendengar suara klakson. Disin, film kembali ke awal adegan yang pertama, yang dalam upaya untuk menyelamatkan gadis di dalam mobil, John datang untuk menyelamatkannya dengan memenggal kepala penyerang. Tapi tepat sebelum dia bisa menyelamatkan gadis itu, dia diseret ke bawah dan dibawa pergi, sementara kanibal lainnya menyerang gadis itu.

John membunuh kanibal itu lalu menyeretnya dan menghadapi dua lagi, yang berakhir adalah perkelahian berdarah di sungai, yang juga berakhir dengan kemenangan. Setelah itu dia berlari melewati hutan, sampai dia menemukan sebuah rumah pertanian pasangan tua. Sang suami, Ed, pergi ke gudang sedangkan istrinya tetap di dalam sambil menyeruput kopi. Anjing mereka tiba-tiba menggonggong, jadi si istri pergi untuk memeriksanya dan menemukan seseorang merusak truk mereka. Saat mendekati orang tersebut, kita mengetahui bahwa itu adalah Kady yang ingin mencuri truk mereka.

Wanita itu lari ketakutan dan Kady mencekiknya dan menyeretnya keluar ke halaman. Suaminya mencoba membantunya tetapi kalah. Tepat pada waktunya John tiba. Kady melemparkannya melalui jendela, dan kedua pria itu terlibat perkelahian mematikan di dalam rumah. John berlari ke gudang dan mencoba memanjat tetapi Kady menyeretnya turun. Pada saat yang sama, dia merogoh sakunya yang berisi gelang yang ingin dia berikan kepada Rebecca.

Dia menggunakan gelang itu untuk menusuk mata Kady dan membebaskan dirinya dari. Sementara Kady berjuang untuk melepaskan gelang itu dari matanya, John membuatnya terhuyung-huyung ke mesin penghancur. Pria itu kemudian perlahan-lahan tersedot dan dicabik-cabik sampai mati. John kemudian mengambil gelang itu dari tanah, dan adegan berikutnya menampilkan John menghadiri konseling duka yang biasa dilakukan putrinya untuk berbagi perasaannya dengan grup. Waktu telah berlalu dan dia tampaknya menjadi jauh lebih baik. Selama kebaktian, dia membacakan ayat alkitab tentang bagaimana Tuhan adalah kekuatan yang membantu mempertahankan diri. Setelah kebaktian, dia membawa putrinya Rebecca untuk latihan softball, ketika seorang pria dewasa menerobos masuk dan menendangnya keluar arena karena dia ingin menggunakannya. Ketika John melihat ini, dia menghadapi pria itu dan bertanya alasannya, tetapi pria itu mulai menghinanya. Berbeda dengan di awal film, John kini tak diam lagi, tetapi membela diri dan keluarganya. Demikian ending film The Retaliators 2021.

Disutradarai oleh