The Tutor 2023 terfokus seputar Ethan Campbell. Dia adalah seorang guru privat paruh baya pendiam yang sangat disukai di kalangan keluarga kaya karena keterampilan mengajarnya yang luar biasa dan kemampuannya untuk bisa dekat dengan remaja. Sebagian besar waktunya dihabiskan untuk mengajar siswa kelas mahal di rumah mewah dan apartemen mereka.

Sinopsis

Saat dia dengan penuh semangat mengantisipasi kelahiran bayi laki-lakinya dengan pacar tercintanya, Annie, hidup Ethan dipenuhi dengan kegembiraan. Suatu hari, Ethan mendapat telepon dari manajer perusahaan, Chris, yang memiliki berita menarik untuknya; seorang klien kaya bersedia membayarnya $2.500 sehari untuk mengajari putranya, Jackson. Selain itu, mereka akan membayarnya tambahan di bawah tangan (nyogok) tetapi Ethan harus tetap di tempat tersebut selama seminggu sebagai percobaan.

Melihatnya sebagai peluang emas untuk mendapatkan uang tambahan untuk perannya yang akan menjadi seorang ayah, Ethan dengan senang hati menyetujui kontrak tersebut. Keesokan harinya pengemudi keluarga kaya membawa Ethan ke mansion. Di dalam mansion dia bertemu Jackson dan segera memulai sesi bersamanya dengan memberinya waktu 25 menit untuk menyelesaikan tes. Sambil menunggu Jackson menyelesaikannya, Ethan tidak bisa menyembunyikan rasa ingin tahunya setelah tiba di rumah megah itu jadi dia berkeliling.

Dia kemudian bertemu dengan sepupu Jackson, Gavin dan pacarnya Jenny. Dan kemudian ketika dia kembali ke Jackson, dia terkesan dengan pengetahuan Jackson yang mengesankan dan keterampilan memecahkan masalah secepat kilat. Ethan bahkan bertanya apakah dia pernah melihat tes itu sebelumnya.

Saat menjelajahi area Bungalow, dia menemukan pasangan itu lagi, dan Ethan memperhatikan bahwa Jenny terus menatapnya. Keesokan harinya hal-hal mulai menjadi aneh ketika Jackson ditanya tentang profesi ayahnya. Bukannya menjawab, dia ragu-ragu dan menyebutkan bahwa dia tidak diperbolehkan untuk mengungkapkan informasi tersebut.

Dan ketika ditanya tentang ibunya, Jackson mengungkapkan bahwa ibunya diusir dan tidak pernah kembali. Dia tiba-tiba bertanya tentang anak Ethan dan pacarnya, meskipun faktanya Ethan tidak pernah memberitahunya tentang hal itu, yang menimbulkan kecurigaan. Meskipun ada sesuatu tentang bocah itu yang dicurigainya, Ethan mencoba menepisnya dan hanya berfokus untuk mengajarinya. Kemudian di malam hari, ketika Ethan pergi keluar untuk merokok, dia menyadari bahwa Jackson sedang menatapnya dari dalam rumah.

Keesokan harinya, Jackson bahkan memintanya untuk berfoto dengan kamera Ethan, meski menurut Ethan itu gaya para gay. Malamnya setelah telepon pacarnya, Ethan tiba-tiba didekati Jackson di kamarnya. Di sini Jackson mengakui kebohongannya tentang ibunya, di mana dia mengungkapkan bahwa dia tidak diusir tetapi pergi dengan sukarela.

Dan yang mengejutkan Ethan, Jackson menyandarkan kepalanya di pangkuannya untuk membuka tentang masa lalunya yang traumatis. Ethan mendengarkan dengan empati saat Jackson berbagi bagaimana ayahnya tidak pernah menyetujuinya kelahirannya dan bagaimana kebencian tumbuh dari waktu ke waktu. Ethan kemudian sangat memahami kisah Jackson, karena dia mengingat trauma masa kecilnya sendiri karena tumbuh dengan ayah yang rasis, pemarah dan pemabuk.

Ibu Ethan akhirnya pergi, meninggalkannya sendirian untuk menghadapi hubungan yang tegang dan belum terselesaikan dengan ayahnya. Setelah berbagi kesedihannya dengan Ethan, Jackson turun dari sofa dan dengan senyum di wajahnya, berkomentar bahwa Ethan adalah pendengar yang baik dan orang yang spesial. Hal-hal menjadi canggung bagi Ethan ketika Jackson mendekatinya lagi keesokan harinya, dan mengundangnya ke makan malam khusus untuk menandai akhir sesi mereka. Jackson mengatakan bahwa Ethan sangat keren sehingga dia ingin mengenalnya, tetapi Ethan menolak untuk ikut makan malam dan mendesak Jackson tentang perilakunya yang aneh.

Malamnya, Ethan menyesal telah menyakiti perasaan Jackson; lagipula, dia dibayar lebih dari biasanya. Dia naik ke atas untuk meminta maaf dan masuk ke kamar Jackson, secara tidak sengaja menemukan laptop Jackson yang terbuka. Yang mengejutkan, dia menemukan foto dirinya dan pacarnya yang jelas menunjukkan seseorang telah menguntitnya. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia meninggalkan ruangan dan menanyai Jackson tentang hal itu keesokan harinya.

Jackson malah menangis dan mulai memukuli dirinya sendiri. Ethan mengikuti Jackson saat dia keluar ruangan dan bertemu ayah Jackson dan salah satu teman Gavin, Teddi. Terlepas dari kekhawatiran Ethan, pria itu meyakinkannya tentang kesehatan mental Jackson, menginstruksikannya untuk menangani Jackson dengan cara yang sulit. Untuk mengakhiri semua kegilaan ini, Ethan mengucapkan selamat tinggal kepada ayah Jackson dan meminta maaf karena melewatkan makan malam.

Dalam perjalanan pulang, dia mengetahui dari Chris bahwa ayah Jackson telah menawarkan untuk melipatgandakan tarif untuk musim panas jika dia terus mengajar Jackson. Dengan seorang bayi yang segera lahir, Ethan akhirnya setuju untuk mengambil pekerjaan itu, melihat gaji $ 8.000 sebagai sarana untuk menafkahi keluarganya. Untuk merayakan kabar baik tersebut, Ethan dan Annie mengadakan makan malam mewah bersama teman-teman mereka. Semuanya berjalan dengan baik sampai Ethan, di bawah pengaruh alkohol, membuat komentar yang tidak pantas tentang Jackson sebagai seorang psikopat dan mengalami semacam bipolar membuat Annie dan tamu mereka merasa tidak nyaman.

Entah dari mana, Jackson muncul, dan memperkenalkan dirinya kepada Annie, dia jelas dibuat frustrasi dengan ucapan Ethan. Setelah mengatakan bahwa keluarganya memiliki gedung ini, dia langsung pergi dari restoran tersebut, yang membuat Ethan merasa tidak enak. Annie muak dengan perilaku aneh Ethan dan komentar jahat terus-menerus tentang seorang remaja yang tampaknya tidak bersalah. Dia percaya dia mempermalukan dirinya sendiri dan dia di depan teman-teman mereka, dan ini bukan pertama kalinya dia melakukannya saat mabuk.

Ethan meminta maaf, akhirnya menyadari bahwa Jackson hanyalah anak manja dan tidak lebih. Keesokan harinya, Jackson mengundang Ethan ke townhousenya, tidak belajar di kelas reguler mereka di Bungalow. Namun ketika Ethan tiba, Jackson tidak ditemukan, dan dia harus menunggu berjam-jam. Karena Jackson terjebak kemacetan satu jam lagi, dia menginstruksikan Ethan mencoba nyaman dan menikmati buah jika dia lapar. Setelah memakan stroberi, dia mengeluarkan kameranya dan memotret di sekitar rumah. Namun hal-hal berubah secara tak terduga ketika Ethan mulai merasa tidak nyaman, dan tiba-tiba tidak sadarkan diri. Hal berikutnya yang dia tahu, dia terbangun di danau berjuang untuk tetap bertahan.

Untungnya, dia berhasil selamat, tetapi ketika dia kembali ke rumah, tidak ada yang percaya bahwa dia dibius dan dibuang ke danau oleh Jackson. Bahkan istrinya mengira dia berbohong karena Ethan pernah berselingkuh. Ethan kesal dan menyerang Annie karena tak percaya. Besoknya dia menemukan nama obat yang mungkin diberikan Jackson kepadanya. Annie berpura-pura percaya padanya karena dia tidak percaya bahwa seorang remaja membius dan menenggelamkannya. Saat Ethan memeriksa foto-foto Jackson, dia menemukan sesuatu yang mengejutkan di luar dugaannya. Dia menemukan foto dirinya terbaring tak sadarkan diri di tempat tidur, sementara Teddi terlihat mencoba merayunya, menciptakan kesan palsu bahwa dia terlibat perselingkuhan. Apa pun yang Jackson rencanakan, itu sudah keterlaluan.

Terlepas dari tindakan Jackson yang semakin berbahaya, Ethan masih ragu untuk melaporkannya ke polisi, mungkin karena kekayaan dan koneksi Jackson. Kecurigaannya semakin diperkuat oleh fakta bahwa Jackson tidak merespon berhari-hari dan ketika dia memeriksa, Jackson bahkan tidak bersekolah di sekolah yang disebut sekolahnya. Lebih buruk lagi, Chris menelepon Ethan dan memberitahunya bahwa sesinya telah dibatalkan, karena tuduhan penyiksaan Jackson dan mereka menemukan memar di kaki Jackson.

Terlepas dari upayanya menggali kebenaran, Chris mempercayai tuduhan Jackson dan memecat Ethan tidak hanya karena kesalahan dengan muridnya, tetapi juga karena berselingkuh dengan Teddi. Lebih aneh lagi, ayah Jackson mengklaim bahwa dia tidak pernah bertemu Ethan. Situasinya berubah lebih buruk bagi Ethan, membuatnya menganggur, tertekan dan bimbang. Besoknya than menemukan Jackson dan pertengkaran meletus dengan Jackson mengingatkan Ethan tentang ucapan kebenciannya tentang dia dari malam mereka di restoran. Ethan mengancam akan menghancurkannya jika dia berani mendekati keluarganya, tetapi Jackson terus menyalahkan Ethan atas apa yang telah dia lakukan padanya.

Belakangan, situasi Ethan menjadi tidak terkendali, saat Jackson membawanya ke kantor polisi, menuduhnya melakukan penyerangan dengan bukti video dari CCTV. Gambar pria itu tidak terlalu jelas, dan Ethan mengatakan bahwa Jackson sengaja melakukannya. Sementara itu, Jackson meminta simpati kepada Annie, menggambarkan Ethan sebagai orang yang berbahaya. Sedihnya, tampaknya Annie telah diyakinkan oleh sisi cerita Jackson, dan Ethan tidak tahu mengapa Jackson mencoba menghancurkan hidupnya. Annie memikirkan seluruh situasi ini, dan akhirnya bertanya kepada Ethan tentang seorang wanita bernama Rachel Platt. Ternyata,

Rachel Platt adalah ibu Jackson, yang secara tragis tenggelam di danau sepuluh tahun lalu. Ethan mengungkapkan bahwa dia pernah berkencan dengan Rachel di masa lalu ketika pernikahannya tidak berhasil, tetapi hubungan mereka telah berakhir sebelum kematiannya, yang dia yakini sebagai bunuh diri. Dia juga menyebutkan bahwa Rachel telah berjuang dengan masalah kesehatan mental, dan sekarang dia curiga Jackson mungkin mewarisinya juga. Jackson rupanya percaya bahwa ibunya dibunuh, dan menyalahkan Ethan untuk itu. Karena kehamilannya, Annie tidak dapat menangani berita yang menyedihkan itu, dan karena itu meminta Ethan untuk pergi untuk beberapa hari.

Selama beberapa hari berikutnya, Ethan mencari Jackson tanpa lelah sambil menghabiskan malam di mobilnya, tetapi bocah itu tampaknya menghilang tanpa jejak. Dia bahkan mencoba mengunjungi Bungalow, tetapi tempat itu ternyata milik keluarga Teddi yang mengaku tidak mengenal Jackson. Frustrasi, Ethan menyerang Teddi dan kemudian diusir. Bertekad untuk menemukan bukti yang memberatkan Jackson, dia masuk ke townhouse-nya dan saat dia menemukan stroberinya yang setengah dimakan, petugas keamanan menangkapnya. Di kantor polisi, Ethan terus memohon ketidakbersalahannya dan meminta mereka untuk menanyai ayah Jackson tentang masalah perilaku Jackson. Namun klaimnya untuk menghubungi ayah Jackson terbukti salah, karena ternyata ayah Jackson meninggal tiga tahun lalu karena kanker. Oleh karena itu, polisi memerintahkannya untuk tidak meninggalkan kota selama beberapa minggu sampai kasusnya selesai. Saat Ethan keluar dari kantor polisi, dia menerima panggilan telepon dari Jackson yang bersikeras bertemu untuk menyelesaikan masalah. Ethan harus menemui Jackson di lokasi kematian Rachel. Untuk menjernihkan kesalahpahaman, Ethan pergi ke Bungalow Rachel, tempat dia biasa bertemu dengannya.

Saat tiba, dia melihat Jackson yang mulai menceritakan peristiwa menjelang kematian ibunya. Tubuhnya telah ditemukan tiga kilometer ke hilir tanpa air di paru-parunya, menunjukkan bahwa dia telah dibunuh sebelum didorong ke dalam air. Jackson menunjukkan bukti lain seperti tumitnya yang tertancap di geladak, dan fakta bahwa kepalanya terbanting ke geladak dengan kekuatan sedemikian rupa sehingga memecahkan kayu. Polisi telah menentukan bahwa ini adalah tempat di mana Rachel meninggal, dan informasi ini rahasia dalam laporan mereka, hanya diketahui oleh Jackson, ayahnya, dan tentu saja, si pembunuh. Intinya adalah Jackson tidak pernah memberi tahu Ethan di mana mereka harus bertemu, dan cukup aneh bahwa Ethan tahu persis di mana Rachel meninggal. Tetapi Ethan mengatakan bahwa siapa pun dapat mengetahui tempat kematiannya, mengingat fakta bahwa arus air mengalir langsung ke tempat tubuhnya ditemukan.

Saat matahari terbenam di cakrawala, Annie semakin cemas. Dia terus menatap aplikasi pelacak di ponselnya berharap Ethan baik-baik saja. Sementara itu Ethan telah sadar kembali, dan saat dia bangun, dia terus menyangkal klaim Jackson dan mencoba dengan tenang membuatnya mengerti bahwa itu semua adalah kesalahan besar. Saat Jackson mengancam akan membunuhnya, Ethan akhirnya mengungkapkan bahwa dia ada di sana bersamanya pada malam dia meninggal, tetapi dia pergi sebelum dia bunuh diri. Karena suaminya memberinya ultimatum bahwa dia tidak bisa meninggalkan keluarganya, Ethan memohon padanya untuk menghabiskan satu malam lagi bersamanya di dermaga. Namun pada akhirnya, Rachel tidak ingin Ethan pergi karena dia sangat mencintainya. Rachel histeris, tapi Ethan tidak tahu dia akan bunuh diri, dan dia menyesal meninggalkannya sendirian hari itu.

Ethan Mengakui Perbuatannya;

Kita mengira Jackson akan setuju dengan ceritanya. Namun dia telah membaca buku harian ibunya yang dengan jelas menyatakan bagaimana Ethan jatuh cinta padanya, padahal dia menganggap hubungan mereka sebagai urusan cinta satu malam. Dia mengatakan bahwa Ethan adalah penyusup yang putus asa dan terobsesi dengannya, sementara Rachel tak berminat. Jelas bahwa Rachel takut padanya dan yakin Ethan tidak stabil. Akhirnya, kata-kata dari buku harian Rachael memicu Ethan dan dia menyerang Gavin.

Setelah mencekik Gavin sampai mati, dia mengikuti Jackson yang berlari dan bersembunyi di dalam rumah. Ethan menunjukkan sifat aslinya dan mengancam akan membunuh Jackson. Jackson berhasil melarikan diri dan bersembunyi di bawah dermaga dengan pistolnya. Ethan menemukannya dan dia akhirnya mengaku membunuh ibu Jackson; dia bilang dia akan membunuh Jackson dengan cara yang sama seperti dia membunuh Rachel. Pengakuannya didengar oleh Annie, yang datang untuk mencarinya. Terlepas dari usahanya untuk meyakinkannya bahwa dia tidak ada hubungannya dengan kematian Rachel, Annie tidak bisa lagi mempercayainya. Tak ada pilihan tersisa, Ethan memutuskan untuk membungkamnya karena dia sekarang menjadi saksi. Tapi sebelum melakukan apapun, Jackson muncul dari bawah dermaga dan menembak Ethan dengan pistol tadi. Karena luka tembak, Ethan jatuh ke danau dan tenggelam.

Keesokan paginya, polisi mencari jenazahnya, namun jenazahnya tidak pernah ditemukan. Annie kemudian memberi tahu Jackson bagaimana seseorang bisa menghabiskan seluruh hidupnya dengan seseorang, dan tidak pernah tahu siapa mereka sebenarnya. Saat film hampir berakhir, terungkap bahwa Ethan masih hidup; dia wawancara untuk pekerjaan les lain, mungkin telah pindah ke lingkungan baru yang juga mewah dan masih menjadi bahaya bagi Annie dan Jackson.