"Lights Out" adalah film horor supernatural Amerika tahun 2016 yang disutradarai oleh David F. Sandberg dalam debut penyutradaraannya, diproduksi oleh Lawrence Grey, James Wan, yang mengeksplorasi konsep entitas supranatural jahat yang hanya bisa ada dan menyakiti orang lain dalam suasana kegelapan total.

Sinopsis

Film ini menyelidiki efek psikologis dan emosional yang mendalam dari entitas pada keluarga bermasalah sambil mengeksplorasi tema penyakit mental, ikatan keluarga, dan kekuatan cahaya.

Cerita utamanya berkisar pada Rebecca, seorang wanita muda yang saat sebagai seorang anak, pernah mengalami pertemuan yang mengganggu dengan entitas misterius setiap kali gelap setelah lampu dimatikan. Dia telah meninggalkan rumah keluarganya, dan meninggalkan ibunya, Sophie, yang menderita penyakit mental yang parah. Namun, ketika adik laki-lakinya Martin mulai mengalami fenomena paranormal yang sama, Rebecca harus kembali ke rumah untuk menghadapi kegelapan yang menghantui keluarganya.

Plot mendalam "Lights Out" berpusat pada asal-usul entitas, yang diungkapkan menjadi roh jahat bernama Diana. Sophie telah berteman dengan Diana selama sama-sama berada di institusi psikiatri, di mana Diana meninggal dalam keadaan yang mencurigakan. Arwah Diana sekarang berusaha untuk memakan Sophie dan melenyapkan siapa saja yang mengancam hubungan mereka.

Film ini mengeksplorasi hubungan antara penyakit mental dan supernatural, yang menyiratkan bahwa kondisi mental Sophie yang memburuk membuatnya lebih rentan terhadap pengaruh Diana. Kondisi Sophie semakin diperburuk oleh ketakutannya akan kegelapan, karena Diana dapat menunjukkan eksistensi dirinya dalam bayang-bayang, membuat Sophie menghindari kegelapan dengan cara apa pun.

Seiring berjalannya cerita, Rebecca, Martin, dan ibu mereka membentuk suatu ikatan bersama untuk mengungkap asal-usul Diana dan menemukan cara untuk mematahkan cengkeramannya atas hidup mereka. Mereka menemukan bahwa kekuatan Diana paling kuat dalam kegelapan tetapi dapat dilemahkan atau dihilangkan dengan menggunakan cahaya. Dengan menggunakan pengetahuan ini, keluarga berusaha mengatasi ketakutan mereka dan menghadapi entitas secara langsung.

Film ini juga menggali dinamika kompleks antara Rebecca dan Martin, mengeksplorasi trauma masa kecil mereka bersama, menemukan kekuatan dalam ikatan kebersamaan dan menunjukkan ketangguhan keluarga dalam menghadapi ancaman supernatural.

Di puncak film, keluarga menemukan bahwa keterikatan Diana dengan Sophie berakar pada rasa cinta dan posesif yang menyimpang. Melalui kombinasi keberanian, pengorbanan, dan penggunaan cahaya yang strategis, mereka berhasil mengalahkan Diana dan membebaskan diri dari cengkeramannya.

Ending Film

Di akhir "Lights Out" (2016), setelah serangkaian pertemuan dan perjuangan yang berat, Rebecca, Martin, dan ibu mereka, Sophie, akhirnya menghadapi roh jahat Diana. Mereka menyadari bahwa satu-satunya cara untuk mengalahkan Diana adalah dengan memaparkannya pada cahaya terang, karena dia hanya bisa hidup dalam kegelapan.

Keluarga menyusun rencana untuk menjebak Diana di sebuah ruangan di mana mereka dapat mengontrol cahaya. Dengan bantuan lampu hitam, mereka dapat menetralkan kekuatan Diana untuk sementara. Namun, Diana berhasil membebaskan diri dan menyerang Rebecca, menyeretnya ke dalam kegelapan.

Martin, putus asa untuk menyelamatkan saudara perempuannya, mengambil senter dan menyorotkannya langsung ke Diana. Cahaya melemahkannya, dan Rebecca bisa melarikan diri. Keluarga terus menyinari Diana. Akhirnya, Sophie, yang menyadari sifat sebenarnya dari hubungannya dengan Diana, mengorbankan dirinya dengan terjun ke dalam kegelapan, membawa Diana bersamanya.

Dengan kematian Diana, kegelapan disingkirkan, dan keluarga akhirnya bebas dari kehadirannya yang jahat. Rebecca dan Martin, meskipun terluka secara emosional, menemukan penghiburan satu sama lain dan bersumpah untuk saling mendukung.

Film diakhiri dengan Rebecca dan Martin bergerak maju, setelah mengatasi pengalaman traumatis mereka dan menegaskan kembali pentingnya keluarga dan kekuatan cahaya dalam menghadapi kegelapan dalam bentuk apapun.

Pemeran utama dan karakter:

Teresa Palmer sebagai Rebecca - Protagonis film, Rebecca adalah seorang wanita muda yang mengalami pertemuan dengan roh jahat bernama Diana selama masa kecilnya. Dia kembali ke rumah untuk menghadapi entitas ketika adik laki-lakinya mulai mengalami kejadian paranormal yang sama.
Gabriel Bateman sebagai Martin - Martin adalah adik Rebecca yang menjadi sasaran serangan Diana. Dia takut akan kegelapan dan mencari bantuan saudara perempuannya untuk melindunginya dari entitas supernatural.
Maria Bello sebagai Sophie - Sophie adalah ibu Rebecca dan Martin. Dia menderita penyakit mental yang parah dan memiliki hubungan dengan Diana, berteman dengannya selama berada tempat rawatan jiwa.
Alexander DiPersia sebagai Bret - Bret adalah pacar Rebecca, yang memberikan dukungan dan bantuan saat dia menyelidiki asal-usul Diana dan mencoba melindungi keluarganya.
Alicia Vela-Bailey sebagai Diana - Diana adalah roh jahat yang menghantui keluarga Rebecca. Dia hanya bisa ada dan menyakiti orang lain dalam kegelapan total dan berusaha untuk memiliki Sophie dan melenyapkan siapa saja yang mengancam hubungan mereka.