"Midday Black Midnight Blue" adalah sebuah drama oleh sutradara Samantha Soule dan Daniel Talbott yang keduanya juga menulis naskahnya. Pemeran Chris Stack, Samanthan Soule dan Will Pullen.

Sinopsis

"Midday Black Midnight Blue" terfokus pada seorang pria bernama Ian, yang tinggal terisolasi di sebuah rumah tak berpenghuni, ia masih didera kesedihan berat atas kehilangan wanita yang ia cintai, yang telah meninggal dua puluh tahun lalu. Ingatan yang "menjerit" untuk dilepaskan, ketika kehidupan sehari-hari Ian semakin gelap, ia harus segera bisa mencari upaya melepaskan ingatan itu.

Meski jarang atau sering, pasti ada film yang tertanam dalam benak kita. Kisah di dalamnya bisa menjadi hal positif atau hal negatif ketika pikiran kita kembali melayang, berputar kembali ke dalam bayangan diantara kesadaran kita. Semua emosi bisa datang kembali, menghantam entah datangnya dari mana dan membuat kita mengingat kembali kesedihan yang telah menyertai semua yang telah terjadi. Sama seperti halnya dalam gambaran plot film ini, yang mana dasarnya adalah seorang pria yang telah dihantui oleh kehilangan besar yang pernah dialaminya.

Chris Stack yang memerankan posisi karakter Ian, tinggal di rumah di tempat terpencil, terisolasi dan tertutup, dimana dulunya punya kehidupan dengan segala kegembiraan yang dapat dihadirkannya, gelak tawa dan musik, dan berbagai kebahagiaan, yang kini terasa seperti penjara yang tak bisa ia buka. Meski sebagian besar penonton diajak bersama Ian, namun secara bertahap, film ini mengungkapkan kepada kita bahwa dia telah kehilangan cinta dalam hidupnya, istrinya Liv yang telah tiada.

Ingatannya terhadap wanita itu tak sekedar hal yang membangun trauma, namun trauma itu telah menelan Ian seutuhnya. Walau Ian berkomunikasi dengan Beth, saudara perempuan Liv, namun sepertinya tak cukup untuk menyelamatkan jiwa Ian. Hal yang kemudian terungkap dalam film ini bahwa horor yang muncul dalam kehidupan Ian bukan berasal dari monster, tetapi dari sesuatu hal yang lebih dalam.

Ada saat-saat waktu yang kosong dimana Ian bicara dengan Beth, mengisi celah kehidupan menakutkan yang dijalaninya, yang meski dia juga terluka, namun Beth terus berupaya demi kesembuhan Ian. Tidak ada pemaparan lebih lanjut tentang apa yang terjadi dan kapan tepatnya terjadi dengan Ian dan keluarganya.

Yang jelas, ada sejumlah percakapan antara Liv dan Beth yang terjadi di masa muda mereka, meski menurut Ian, ia mengetahui apa yang persis terjadi dan tidak. Sebagiannya didasari oleh ingatan yang salah atau kemarahan yang muncul dibalik ingatan itu. Sepertinya ada ingatan internal tentang kemungkinan ada perselingkuhan.

Yah, kesedihan adalah sesuatu yang tak mungkin untuk dihindari. Bagaimana film ini menangkap rasa sakit yang telah menyelimuti Ian adalah ekspresi yang ditunjukkannya saat ia menyerang, ke orang lain bahkan ke dirinya sendiri, adalah sebuah kenyataan penderitaan yang tidak bisa dijelaskan secara logika. Dia bahkan tidak bisa menjelaskan kepada diri sendiri dan menjadi ketakutan ketika Beth mencoba menjelaskan dan mengoreksinya dengan lembut namun tetap tegas, tentang khayalan yang menghancurkannya selama bertahun-tahun ini. Bagaimana Ian mengunci dirinya dari dunia mungkin adalah sumber mimpi buruk itu berasal. Mengisolasi diri cepat atau lambat akan merusak hubungan kita dengan kenyataan.