Sinopsis "The Assistant" Menyoroti Pelecehan Di Tempat Kerja (Julia Garner)

"The Assistant" (2020) adalah film drama yang menyoroti masalah pelecehan yang terjadi secara sistemik di tempat kerja. Kisah ini mengikuti kehidupan Jane, lulusan perguruan tinggi baru-baru ini, yang bekerja sebagai asisten eksekutif film yang kuat dan manipulatif. Berikut rangkuman cerita film tersebut:

"The Assistant" (2020) Pelecehan Di Tempat Kerja

Sinopsis

Seorang lulusan universitas bekerja di sebuah perusahaan film sebagai asisten perusahaan besar di New York City, ketika dia mulai merasakan keanehan dan mulai mempertanyakan kenyataan dalam perusahaan tempat dia bekerja.

Jane yang diperankan oleh Julia Garner adalah seorang wanita muda yang rajin dan ambisius yang bercita-cita untuk naik pangkat di industri film. Dia memulai pekerjaannya sebagai asisten eksekutif berkelas di sebuah perusahaan hiburan bergengsi di New York City. Namun, saat dia menyelesaikan perannya, dia mulai memperhatikan perilaku yang meresahkan dan praktik yang dipertanyakan di dalam perusahaan.

Sepanjang film, Jane mengalami berbagai contoh pelecehan, diskriminasi, dan perilaku beracun di tempat kerjanya. Dia menyaksikan penganiayaan bosnya terhadap karyawan lain, eksploitasi wanita muda, dan budaya kerahasiaan dan ketakutan diantara pekerja. Terlepas dari kekhawatirannya yang semakin besar, Jane bergulat dengan rasa takut akan pembalasan dan kesulitan berbicara menentang sosok yang berkuasa.

Saat Jane menjalankan rutinitas hariannya dari tugas-tugas kasar dan bertahan dari perilaku bosnya yang merendahkan, dia mulai mempertanyakan perannya sendiri dalam mengabadikan sistem yang memungkinkan terjadinya pelanggaran semacam itu. Dia menjangkau departemen HR dan mencoba untuk menyuarakan keprihatinannya, tetapi usahanya ditanggapi dengan ketidakpedulian dan ancaman pemecatan, membuatnya merasa terisolasi dan tidak berdaya.

Film ini menangkap sifat pekerjaan Jane yang berulang dan monoton, menekankan efek tidak manusiawi dari lingkungan kerja yang beracun akibat penyalahgunaan otoritas. 

Kisah "The Assistant" tidak memiliki jawaban atau akhir yang rapi. Alih-alih, film ini berfungsi sebagai gambaran yang serius tentang masalah sistemik yang lazim di tempat kerja, menyoroti tantangan yang dihadapi oleh para korban pelecehan dan kesulitan untuk berbicara di lingkungan yang melindungi dan memungkinkan para pelaku bertindak dengan aman.

Akhir Film

Akhir dari "The Assistant" (2020) membuat ceritanya terbuka, memungkinkan penonton untuk merenungkan tema dan dampak dari film tersebut. Meskipun tidak ada resolusi pasti atau kesimpulan yang jelas, film ini membangun momen realisasi dan pengambilan keputusan untuk Jane, sang karakter utama.

Di adegan terakhir, Jane mencapai titik puncaknya saat dia menghadapi kenyataan lingkungan tempat dia menjadi bagian didalamnya. Dia mengumpulkan bukti dan email yang mengungkap perilaku kasar bosnya, berniat mengambil tindakan dan mengungkap kebenaran. Namun, film tersebut tidak secara eksplisit menunjukkan hasil dari tindakannya atau apakah dia berhasil membawa pertanggungjawaban kepada atasannya atau perusahaan atau gagal.

Akhir yang ambigu berfungsi untuk menyoroti tantangan yang dihadapi oleh para korban pelecehan di tempat kerja dan kesulitan untuk melakukan perubahan yang berarti dalam sistem yang sudah mendarah daging. Ini adalah kenyataan pahit yang dihadapi banyak individu dalam situasi serupa, di mana berbicara menentang tokoh-tokoh kuat sering kali disertai dengan konsekuensi yang buruk terhadap pribadi.

Berikut para pemeran utama "The Assistant" (2020) beserta karakternya masing-masing:

  1. Julia Garner sebagai Jane: Protagonis film, Jane adalah lulusan perguruan tinggi baru-baru ini yang bekerja sebagai asisten eksekutif film perusahaan bergengsi. Dia menjadi semakin sadar akan lingkungan tempat kerja yang beracun dan kasar dan bergulat dengan perannya sendiri di dalam sistem.
  2. Matthew Macfadyen sebagai Wilcock: Wilcock adalah eksekutif senior di perusahaan yang menyadari perilaku tidak pantas yang terjadi di dalam organisasi tetapi memilih menutup mata untuk mempertahankan posisi kekuasaannya.
  3. Makenzie Leigh sebagai Sienna: Sienna adalah asisten lain yang bekerja di perusahaan, dan dia menjadi orang kepercayaan dan memberi suara untuk Jane saat mereka mengatasi tantangan dan pelanggaran yang mereka hadapi bersama.
  4. Kristine Froseth sebagai Ruby: Ruby adalah calon aktris muda yang terjebak dalam taktik manipulatif eksekutif film. Pengalamannya menyoroti kerentanan perempuan muda di industri ini.
  5. Jon Orsini sebagai Max: Max adalah asisten lain di kantor yang mencoba memberikan dukungan kepada Jane dan menentang perlakuan buruk yang mereka hadapi.
  6. Noah Robbins sebagai Asisten Pria: Karakter ini mewakili keterlibatan asisten pria lain yang menutup mata terhadap kesalahan dan berkontribusi pada lingkungan yang beracun.

Post a Comment for "Sinopsis "The Assistant" Menyoroti Pelecehan Di Tempat Kerja (Julia Garner)"