Review White Men Can’t Jump 2023 Remake Film 1992 Yang Dibintangi Woody Harrelson dan Wesley Snipes

White Men Can’t Jump Review

White Men Can’t Jump yang asli telah berlalu 31 tahun. Ya, tahun 1992, White Men Can’t Jump menjadi salah satu yang terbaik dengan menjual bintang papan atas: Wesley Snipes dan Woody Harrelson saling berhadapan. Lalu White Men Can’t Jump 2023 dimunculkan dengan rencana sebagai remake dari kisah sukses itu, bahkan tidak layak untuk disebut mewarisi sekuel. Bintang dalam film remake ini tergolong masih pemain baru. Disebut pemain baru karena melihat judul film yang di remake ya. Jelas bahwa ini adalah remake biasa saja dari Calmatic, sutradara yang baru saja menyelesaikan remake lain dari House Party, yang juga biasa saja. 

Sama halnya ketika Woody Harrelson, Si Billy, dalam versi aslinya mencari uang dengan mendadak muncul di lapangan basket dan gym yang isinya pada dasarnya adalah warga kulit hitam. Mereka pasti langsung menyambut tantangan dengan taruhan uang, sejumlah kombinasi keahlian dan sejumlah ejekan pribadi yang ditujukan untuk membuat lawannya keluar dari permainan. 

Kamal adalah mantan rekrutan utama di universitas yang emosinya telah membawanya ke arah yang salah di satu dekade lalu. Dia malah ketipu oleh Jeremy, meski belakangan menyadari bahwa dalam pertandingan dua lawan dua, dengan hadiahnya adalah uang tunai, si kulit putih itu mungkin akan menjadi pasangan yang tepat. Mereka berdua memang sedang kesulitan keuangan untuk menghidup pacar-pacar mereka. Jeremy juga sedang membutuhkan dana lebih bagi Tatiana dari pada mengajar tari. Jika bukan karena butuh penghasilan, mungkin Tatiana akan mengikuti impiannya sebagai koreografer. Sementara Imani, menjalankan usaha salon kecantikan yang dikerjakannya sendiri diluar rumah mereka, dan Kamal punya impian agar Imani benar-benar punya tempat gedung terpisah.

White Man Can't Jump aslinya adalah film yang terfokus pada dua hal, olahraga dan drama komedi kriminal di wilayah perkotaan, namun remake ini hanya fokus terutama pada jalur olahraga semata. Sebagian besar visualnya berada di lapangan basket, selain dari proses persahabatan antara Kamal dan Jeremy yang pasang surut. Satu-satunya kisah yang lain dari situasi utama adalah ayah Kamal (dibintangi Lance Reddick) yang sedang mengalami gangguan kesehatan. Lance Reddick harusnya akan mengambil peran di film Will Smith, KING, Richard Williams, namun lebih banyak berkecimpung di peran sakit parah. Seperti kematian karakternya di John Wick 4, menjadi sebuah gaung yang menjadi kenyataan bahwa Lance Reddick benar-benar meninggal. 

Apa Inti Film Ini?

Ini merupakan salah satu remake tanpa pesona, dimana ide dan karakter yang dibangun, sama dengan aslinya, tetapi seolah tanpa energi. Adegan bola basket, soundtrack rap, muncul dengan sejumlah kejanggalan perekaman dan pengeditan. Itu belum lagi keluhan pemirsa. Aktor seperti Woody Harrelson dan Wisley Snipes akan susah ditandingi, tindakan mengintimidasi dan percaya diri mereka terlalu baik jika diperbandingkan dengan kasus di film ini, dimana aktornya terlihat datar. 

Poin utama satu-satunya adalah Harlow dan Walls bekerja sama untuk bermain basket. Hampir tak ada keterlibatan emosional yang dibangun, dan puncak film seolah tidak memberikan inti yang jelas, menjadikannya sebuah rankaian bola basket dan dialog monoton yang membuat orang ketiga terasa terjebak dan ingin keluar dari bioskop.

Karakter Harlow tampaknya ada masalah dengan narkoba, namun pada akhirnya dibiarkan dan tidak ada penangangan. Walls memiliki momen tragisnya sendiri, lalu beberapa menit kemudian semua tersenyum oleh candaan Blake Griffin, juga tidak ada penyelesaian. 

Penutup

Mengapa ini bisa terjadi? Penempatan pemeran utama adalah alasan terpenting menurut saya yang menyebabkan film ini terasa begitu-begitu saja. Dengan judul dan ide yang sama sebagai sebuah remake, film yang dulunya begitu sukses dengan bintang populer dengan tingkat penyampaian emosional yang tinggi, dibuat lagi dengan mengedepankan karakter orang baru, secara langsung menjatuhkan nama besar film itu sendiri. Nama Harrelson dan Snipes saat itu, tetap terlalu besar jika dibandingkan dengan Harllow dan Walls di saat ini. Dan sulit (mustahil) membuat remake dari sebuah kisah yang sukses dari orang yang sukses. 

Post a Comment for "Review White Men Can’t Jump 2023 Remake Film 1992 Yang Dibintangi Woody Harrelson dan Wesley Snipes"

Drama

Novel