"Jules" 2023 Ben Kingsley: Bergulat Dengan Usia Tua dan Demensia

Jules adalah film drama dari sutradara Marc Turtletaub dan ditulis oleh Gavin Steckler, yang dibintangi oleh Ben Kingsley, Zoe Winters dan Harriet Sansom Harris dan sejumlah aktor pendukung lainnya termasuk aktris ahli bela diri Jade Quon. Jules mengisahkan kehidupan yang berubah terbalik seorang lelaki tua dan dua wanita lain di sekitar komunitas desanya di sebuah kota kecil setelah menerima kunjungan dari seseorang yang tak terduga, alien dan pesawat UFO yang entah mengapa mendarat dibelakang rumah salah satu warga.

Film ini diproduksi oleh Big Beach dan didistribusikan oleh Bleecker Street, rilis 22 Maret 2023. Sejumlah film Ben Kingsley yang akan hadir ada 9 judul seperti The Wonderful Story of Henry Sugar, Wonder Man, The Killer's Game, The Way of the Wind, Desert Warrior, A Doll's House, Violent Cases, Ich bin dann mal Charlie, Long Gone Heroes.

Sinopsis

Kunjungan dari seseorang yang tak biasa setelah UFO jatuh, telah memutar balik kehidupan orang-orang di suatu desa di pedalaman Pennsylvania bagian Barat.

Milton adalah pria tua yang hidup sebatang kara dan menduda di usianya yang telah 79 tahun. Suatu ketika sebuah UFO tiba di belakang rumahnya dan satu alien berwujud humanoid keluar dari kapal aneh itu. Peristiwa itu memaksanya pergi mencari bantuan, menghubungi semua orang termasuk polisi dan putrinya, namun dianggap aneh karena di usianya itu hal semacam itu dianggap akibat dari kepikunan.

Akhirnya Milton mencoba memperlakukan alien itu sebagai tamu, meski tak punya cara berkomunikasi, dia menyajikan berbagai makanan dan minuman, namun alien itu tampaknya memilih air minum dan apel saja. Sandy, yang datang berkunjung ke rumah Milton, cukup terkejut dengan penemuan itu dan meminta Milton agar mereka merahasiakannya demi keselamatan alien itu. Selain mereka berdua, Joyce, salah satu perempuan tua penghuni kampung itu, juga melihat alien itu.

Sandy yang sedang mencoba menjalani program untuk bisa terhubung dengan orang-orang muda, malah dirampok oleh seseorang yang diundangnya. Dan ketika Sandy mengancam akan menghubungi polisi, pria itu menghadang dan mencoba membunuhnya. Sementara Jules (nama yang mereka berikan kepada alien itu), menyadari ancaman itu melalui penglihatan supranatural, dan secara telepati, menyerang pria itu dan mengakibatkan kepala pria itu hancur. Situasi itu ternyata terbaca oleh NASA yang juga sedang mencari lokasi jatuhnya pesawat alien itu.

Pemeran utama:

Ben Kingsley sebagai Milton
Jane Curtin sebagai Joyce
Harriet Sansom Harris sebagai Sandy
Zoë Winters sebagai Denise
Jade Quon sebagai Jules

Jules adalah film unik yang memadukan fiksi ilmiah dengan eksplorasi mendalam tentang penuaan dan demensia. Cerita dimulai dengan Jules, robot alien, mendarat darurat di halaman belakang Milton (diperankan oleh Ben Kingsley). Namun, elemen fiksi ilmiah menjadi latar belakang fokus sebenarnya film tersebut: kehidupan dan perjuangan seorang pria lanjut usia yang menghadapi serangan demensia.

Pertemuan Milton dengan Jules bisa saja hanyalah kisah fiksi ilmiah yang unik, namun sutradara Marc Turtletaub dan penulis Gavin Steckler menyusunnya menjadi sesuatu yang jauh lebih dalam. Mereka menggunakan kedatangan alien itu sebagai pemicu untuk menyelidiki tantangan pribadi Milton, yang lebih dari sekadar mulai kehilangan ingatan. Film ini dengan tajam menggambarkan bagaimana Milton mengalami isolasi, dijauhi, dan umumnya diabaikan oleh masyarakat seiring bertambahnya usia.

Peran Ben Kingsley sebagai Milton sangat menyentuh dan autentik, menangkap nuansa seorang pria yang bergulat dengan ingatannya yang memudar dan dampak selanjutnya terhadap identitas dan hubungannya. Kehadiran Jules, sang robot alien, menjadi metafora perasaan keterasingan Milton sendiri dan keinginannya untuk terhubung dan memahami.

Film ini secara efektif membahas tema-tema kesepian, absen secara sosial yang sering menyertai usia tua, dan kebutuhan mendalam akan persahabatan. Hal ini juga menyoroti tantangan emosional dan psikologis yang dihadapi oleh penderita demensia, memberikan pandangan sensitif dan empati terhadap kondisi tersebut.

Arahan Marc Turtletaub, dipadukan dengan tulisan Gavin Steckler yang penuh perhatian, memastikan bahwa Jules lebih dari sekadar cerita fiksi ilmiah. Narasi ini dibuat untuk menunjukkan perjuangan sehari-hari seorang pria lanjut usia di dunia yang cenderung mengabaikan populasi mereka. Kekuatan film ini terletak pada kemampuannya untuk memanusiakan pengalaman Milton, menjadikannya relevan dan sangat menyentuh.