Radical adalah film drama yang didasari oleh kisah nyata, disutradarai dan ditulis oleh Christopher Zalla dan penulis Joshua Davis. Diproduksi oleh 3Pas Studios, EPIC Magazine dan The Lift. Rilis 20 Oktober 2023 dengan bahasa Spanyol, durasi sekitar 2 jam 2 menit.

Radical mengikuti seorang guru di kota dekat perbatasan Meksiko yang selalu diabaikan oleh semua orang, korupsi dan kekerasan disaat sang guru mencoba suatu metode baru untuk membuka potensi dan rasa penasaran dari para siswa itu - dan mungkin kejeniusan mereka yang terpendam.

Sinopsis

Siapa saja nantinya menjadi murid-murid di SD Jose Urbina Lopez? Mereka termasuk murid-murid terburuk di Meksiko, dan semua orang tahu jika tingkat kekerasan dan kesulitan di ruang-ruang kelas mereka didominasi oleh kedisiplinan berlebihan. Ini mungkin kelihatan seperti jalan buntu, namun juga menjadi sebuah tempat yang tepat bagi guru baru bernama Sergio Juarez untuk mencoba menjalankan sesuatu metode yang berbeda. Satu masalah dalam misi Sergo adalah: Dia tidak tahu apa yang sedang dia lakukan.

Sumber: Sundance

Pemeran utama "Radical" dan karakternya masing-masing:

Eugenio Derbez sebagai Sergio
Daniel Haddad sebagai Chucho
Jennifer Trejo sebagai Paloma
Mia Fernanda Solis sebagai Lupe
Danilo Guardiola sebagai Nico
Gilberto Barraza sebagai Papa Paloma
Victor Estrada sebagai Chepe
Manuel Marquez sebagai Enrique
Christian Gonzales sebagai Jaime
Edmundo Monoz sebagai Beto

SD Jose Urbina Lopez terletak di dekat TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah, di perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko. Mayoritas murid yang belajar di sekolah ini adalah warga Matamoros, sebuah kota berpenduduk hampir 500 ribu jiwa, yang kering dan berdebu, terjemur mata hari sepanjang tahun, dan menjadi titik fokus perang melawan narkoba. Baku tembak sudah hal biasa, dan menemukan mayat di jalanan di pagi hari bukan hal yang aneh bagi warga setempat.

Ketika ingin sampai ke sekolah, maka siswa akan berjalan di jalanan tanah yang searah dengan sebuah sungai yang berbau busuk. Paloma, seorang warga berusia 12 tahun, tempat itu menjadi hal yang biasa. Dulu keluarganya pindah ke perbatasan itu untuk mencari kehidupan yang lebih baik, namun malah terjebak dan tinggal di sebelah pembuangan sampah. Ayahnya bekerja mengais sampah mencari potongan logam, kaca dan plastik.

Jika Paloma telah pulang dari sekolahnya, dia duduk bersama ayahnya, pria yang kurus kering dengan topi koboi di kepala. Paloma sambil membacakan pelajaran untuk ayahnya sambil mencoba menghibur. Pelajaran bukanlah hal yang sulit baginya. Mengulangi pelajaran juga tak menjadi hal menantang. Dia bisa mendapatkan nilai yang bagus tanpa harus berpikir keras.

Sergio Juarez telah terbiasa dalam suasana sekolah itu. Lima tahun ini dia telah berdiri mengajarkan kurikulum yang diarahkan sesuai peraturan pemerintah. Tata belajar yang membosankan bagi siswa dan bagi Sergio, dan itu dianggapnya hanya membuang waktu. Siswa berprestasi tak terlibat secara langsung dalam pelajaran. Ini harus berubah, pikir Sergio.

Dikelasnya ada siswi yang cerdas, Paloma, sama seperti Sergio yang juga berasal dari kota Matamoros, membuatnya tak ingin menyerah untuk membimbing anak-anak itu. Dia berani melawan kebiasaan, bahkan guru-guru lain. Dan berujung pada skors kepada Sergio selama dua minggu akibat peristiwa menyakitkan, membuat suasana suram bagi para murid.

Metode Sergio mulai menunjukkan hasil, anak-anak benar-benar belajar. Hasilnya tidak sekedar lulus semata, tetapi mereka mendapat nilai persentil tertinggi di Ujian Nasional 2012. Bravo!