Sinopsis "White Bird" A Wonder Story Kisah Sara Nenek Julian Di masa Pendudukan Nazi di Prancis

White Bird adalah film drama perang yang akan segera tayang, oleh sutradara Marc Forster dari naskah Mark Bomback. Film ini didasari oleh sebuah novel bergambar karya RJ Palacio berjudul White Bird: A Wonder Story tahun 2019. White Bird juga menjadi prekuel dan spin-off film Wonder 2017 (Julia Roberts, Owen Wilson - Tentang anak dengan bentuk wajah langka akibat mandibulofacial dysostosis).

"White Bird" Kisah Sara semasa Holocaust

Film ini dibintangi Ariella Glaser, Orlando Schwerdt, Bryce Gheisar, Gillian Anderson, Helen Mirren. Diproduksi oleh Participant, Lionsgate, Mandeville Films. Rilis tanggal 18 Agustus 2023 oleh Lionsgate.

Sinopsis

Setelah berbagai kejadian di Wonder, Julian telah pergi meninggalkan Beecher Prep untuk kebaikannya. Dia telah dikunjungi oleh neneknya dari Paris, yang membagikan kisah tentang masa kecilnya sebagai seorang gadis kecil keturunan Yahudi yang tinggal di Prancis, wilayah pendudukan Nazi selama perang dunia II, ketika dia disembunyikan dari Nazi oleh teman sekelas dan orang tuanya.

Wonder

R.J. Palacio adalah penulis novel terlaris Wonder, yang menampilkan karakter Auggie Pullman. Auggie and Me sebenarnya adalah buku pendamping dari Wonder. Auggie and Me adalah kumpulan dari tiga cerita yang memberikan perspektif berbeda tentang peristiwa Wonder. Sementara Wonder terutama berfokus pada pengalaman Auggie Pullman saat dia bersekolah untuk pertama kalinya, Auggie and Me menggali lebih dalam kehidupan tiga karakter lain yang terpengaruh oleh kehadiran Auggie.

Cerita pertama dalam koleksi berjudul The Julian Chapter dan berfokus pada Julian, salah satu teman sekelas Auggie yang awalnya kesulitan menerimanya. Kisah ini menawarkan wawasan tentang latar belakang Julian, perjuangannya dengan empati, dan pelajaran yang dia pelajari di sepanjang buku ini.

Kedua berjudul Pluto dan berkisah tentang teman tertua Auggie, Christopher. Cerita ini mengeksplorasi persahabatan mereka dan bagaimana Christopher menghadapi perubahan dan tantangan yang muncul setelah Auggie bergabung dengan sekolah umum.

Ketiga disebut Shingaling dan memperkenalkan karakter baru bernama Charlotte. Cerita ini mengikuti Charlotte saat dia menjalani persahabatan dan dinamika sosial di sekolah, termasuk interaksinya dengan Auggie dan teman-temannya.

Ketiga cerita dalam Auggie and Me ini memberi pembaca pemahaman yang lebih luas tentang dampak Auggie terhadap orang-orang di sekitarnya dan bagaimana kehadirannya dapat menginspirasi pertumbuhan, kasih sayang, dan pengertian pada orang lain.

Secara keseluruhan, Auggie and Me melengkapi novel asli Wonder dengan memperluas narasi dan memberikan kesempatan kepada pembaca untuk melihat cerita dari berbagai perspektif.

White Bird: A Wonder Story

White Bird: A Wonder Story adalah novel grafis yang ditulis oleh R.J. Palacio. Berfungsi sebagai prekuel dari Wonder dan menggali latar belakang salah satu karakter, nenek Julian, Sara.

Ceritanya berlatarkan Perang Dunia II di Prancis yang diduduki Nazi. Kisah ini mengikuti perjalanan seorang gadis muda Yahudi bernama Sara Blum, yang terpaksa bersembunyi untuk menghindari penganiayaan. Teman sekelas dan sahabat Sara, Julien, membantunya dengan menyusun rencana untuk menjaganya tetap aman.

Pengalaman Sara yang mengerikan menunjukkan kekuatan kebaikan untuk mengubah hati, menjembatani dan bahkan menyelamatkan nyawa. Seperti yang dikatakan Grandmère (neneknya) kepada Julian, “Bersikap baik selalu membutuhkan keberanian, tetapi pada masa itu, kebaikan seperti itu bisa membuatmu kehilangan segalanya”. Dengan simbolisme pedih dan karya seni indah yang membawa kisah Sara keluar dari masa lalu dan mengokohkannya dengan kuat pada saat ini dalam sejarah,

White Bird adalah kisah emosional dan pedih yang menyoroti pengalaman mereka yang terkena dampak Holocaust. Format novel grafis White Bird menghidupkan cerita melalui ilustrasi yang indah, memungkinkan pembaca untuk terhubung secara visual dengan karakter dan pengalaman mereka.