5 Fakta dan 7 Aspek Penting Tentang Film Dunkirk

Dunkirk adalah film blockbuster berlatar perang Perang Dunia II yang diset oleh Christopher Nolan untuk tayang 21 Juli. Film yang bercerita tentang evakuasi di kota Dunkirk ini membawa pemain utama termasuk Tom Hardy, Fionn Whitehead, Cillian Murphy dan Kenneth Branagh.

Tom Hardy, Fionn Whitehead, Cillian Murphy dan Kenneth Branagh

Apa saja yang perlu diketahui dari film ini?

1. Ini adalah film terpendek yang pernah dibuat oleh Christopher Nolan

Dilansir oleh Warner Bros, Dunkrik hanya berdurasi 47 menit sudah termasuk ending film. Film ini bahkan lebih pendek dari The Following. 4 film Nolan dengan durasi di bawah 1 jam ini termasuk Memento dan Insomnia.

Sutradara dengan nama besar di Hollywood ini sudah terbiasa dengan film-film diatas 2 jam seperti Interstellar dengan durasi 2 jam 49 menit, trilogi The Dark Knight berdurasi lebih dari 2 jam 20 menit, Inception berdurasi 2 jam 28 menit.

2. Film ini diset dengan latar Perang Dunia II namun bukanlah sebuah film perang

Meski dengan setting PD-2, evakuasi Dunkrik mengambil lokasi selama Perang Prancis - dimana menurut Nolan sendiri telah menegaskan bahwa film ini bukanlah sebuah film perang tetapi lebih kepada film mendebarkan.

Sebuah film tentang kisah perjuangan untuk menyelamatkan diri paling epik di medan perang. Itu makanya tidak banyak dijumpai pertumpahan darah dalam film ini. Karena kalau dipaksakan, film ini akan masuk kategori R yang akan mengurangi pemirsa.

3. Film ini menceritakan tiga kisah secara bersamaan

Fitur Perang Dunia II memang telah digambarkan sebagai latar belakang film ini, dan karenanya, banyak fans Nolan berfirasat bahwa ia akan terfokus pada genre perang.

Tiga sudut pandang yang ditayangkan itu berdasarkan lokasi: dari udara, dari darat (pantai) dan dari laut (angkatan laut). Bagi para tentara yang berusaha melarikan diri dari konflik, peristiwa ini akan melibatkan situasi yang berbeda. Di daratan, sejumlah serdadu terjebak di pantai. Di perairan, situasi berada pada kondisi kritis, dan jika terbang menuju Dunkirk, pesawat Inggris akan membawa bahan bakar yang cukup untuk 1 jam.

4. Film ini terinspirasi dari film penuh ketegangan seperti Speed, Unstoppable, Foreign Correspondent dan All Quite on the Western Front.

5. Film ini hampir saja terbentuk menjadi sebuah film bisu.

Memang ada percakapan dalam film ini, namun Nolan berusaha mencapai cara menjelaskan situasi lewat sudut pandang visual dan aksi yang terjadi di lapangan.

"Dunkirk" dikenal karena penceritaannya yang imersif dan pendekatan unik untuk struktur naratif. Berikut adalah 7 aspek kunci dari pembuatan filmnya:

Visi Sutradara: Christopher Nolan terkenal karena pendekatan visionernya dalam pembuatan film. Dia ingin membuat film perang yang intens dan imersif yang akan menempatkan penonton di tengah aksi dan menggambarkan evakuasi Dunkirk dari tiga perspektif berbeda: darat, laut, dan udara.
Efek Praktis: Nolan dikenal karena preferensinya untuk efek praktis daripada CGI jika memungkinkan. Untuk mendapatkan tampilan yang realistis, film tersebut menggunakan Spitfire asli dan pesawat lainnya untuk adegan udara. Pembuat film juga menggunakan kapal dan perahu sungguhan untuk menggambarkan evakuasi.
Keaslian: Film ini bertujuan agar akurat secara historis dan menghormati peristiwa dan orang-orang yang terlibat dalam evakuasi Dunkirk selama Perang Dunia II. Nolan dan timnya dengan cermat meneliti peristiwa sejarah, dan kostum, properti, serta desain set dibuat untuk mewakili era secara akurat.
Narasi Non-Linear: Salah satu aspek paling khas dari "Dunkirk" adalah penceritaannya yang non-linear. Film ini berlangsung dalam tiga garis waktu yang berbeda: satu minggu di pantai, satu hari di laut, dan satu jam di udara. Garis waktu ini akhirnya berpotongan, menciptakan rasa menegangkan dan tekanan urgensi.
Format IMAX: "Dunkirk" diambil menggunakan kombinasi kamera IMAX 65mm dan 15/70mm, menjadikannya salah satu dari sedikit film yang menggunakan teknologi IMAX secara ekstensif. Kamera format besar memungkinkan visual yang menakjubkan dan pengalaman mendalam di bioskop yang dilengkapi dengan layar IMAX.
Desain Suara: Desain suara film sangat penting dalam menciptakan pengalaman yang mendalam dan intens. Komposer Hans Zimmer memasukkan suara jam tangan yang berdetak ke dalam skor film, yang berfungsi sebagai pengingat akan waktu yang hampir habis. Efek suara, termasuk deru mesin pesawat dan suara perang, menambah ketegangan dan realisme.
Aksi Praktis: Film ini menampilkan banyak aksi praktis, terutama dalam aksi udara. Pilot sungguhan menerbangkan Spitfires, dan pembuat film menggunakan rig yang dirancang khusus untuk menangkap urutan pertempuran udara dengan cara yang realistis.