"Cheaper by the Dozen 2" 2005

"Cheaper by the Dozen 2" adalah film komedi keluarga tahun 2005 dan sekuel dari film tahun 2003 "Cheaper by the Dozen." Film ini terus mengikuti kehidupan dan petualangan keluarga Baker, yang kini memulai liburan musim panas yang mengarah pada situasi komedi, persaingan, dan pelajaran hidup yang berharga. Meskipun film ini mempertahankan karakter yang sama, film ini memperkenalkan konflik dan tantangan baru saat keluarga Baker berhadapan dengan keluarga saingannya.

Dalam ceritanya, Tom Baker (Steve Martin) memutuskan untuk membawa keluarga besarnya berlibur musim panas ke Danau Winnetka, tempat di mana ia menghabiskan musim panas yang tak terlupakan semasa kecil. Dia berharap dapat menciptakan kenangan serupa untuk anak-anaknya sebelum mereka tumbuh dewasa dan melanjutkan hidup mereka. Namun, setibanya di danau, mereka mengetahui bahwa teman lama mereka, keluarga Murtaugh, juga sedang berlibur di sana.

Keluarga Murtaugh, dipimpin oleh patriark Jimmy Murtaugh (Eugene Levy), digambarkan sebagai keluarga yang tampak sempurna dan sukses. Hal ini menimbulkan persaingan antara kedua keluarga, dengan kedua ayah berusaha untuk mengalahkan satu sama lain dan membuktikan siapa yang memiliki keluarga yang lebih baik. Alhasil, liburan tersebut berubah menjadi serangkaian tantangan kompetitif dan kelucuan saat kedua keluarga bersaing dalam berbagai aktivitas untuk menentukan keluarga mana yang lebih unggul.

Di tengah persaingan dan kekacauan, masing-masing anak Baker menghadapi perjuangan pribadinya. Lorraine (Hilary Duff) dan Charlie (Tom Welling) sama-sama mengembangkan minat romantis, Sarah (Alyson Stoner) menghadapi tekanan teman sendiri, dan Nora (Piper Perabo) menghadapi ketegangan hubungannya dengan suaminya. Sepanjang liburan, anggota keluarga mempelajari pelajaran penting tentang tetap jujur pada diri sendiri, menghargai ikatan keluarga, dan memahami bahwa penampilan bisa menipu.

Saat liburan berlangsung, persaingan antara keluarga Baker dan keluarga Murtaugh meningkat hingga berdampak negatif pada hubungan dan pengalaman mereka. Pada akhirnya, situasi mencapai titik puncaknya saat terjadi perlombaan perahu yang kacau balau, menyebabkan kedua keluarga menyadari dampak buruk yang ditimbulkan oleh persaingan terhadap persahabatan dan kebahagiaan mereka.

Pada akhirnya, keluarga Baker dan Murtaugh memahami pentingnya mengutamakan keluarga dan menghargai keunikan dalam situasi mereka. Mereka mengesampingkan perbedaan dan bergabung untuk menyelamatkan Sarah dari situasi berbahaya, menegaskan kembali nilai persatuan dan kerja tim.