"Rustin" 2023 Pawai 1963 Washington Untuk Kesetaraan Oleh Aktivis Bayard Rustin
"Rustin" adalah sebuah drama biografi dari Amerika oleh sutradara George C. Wolfe, yang diproduksi oleh Barack Obama dan istrinya lewat bendera perusahaannya Higher Ground Productions. DIbintangi oleh Colman Domingo selaku pemeran utama, bersama Chris Rock, Glynn Turman, Aml Ameen, dan lainnya.
Bayard Rustin |
Film ini dirilis oleh Netflix 17 September 2023 dengan durasi sekitar 106 menit. Rustin menceritakan aktivis HAM kehidupan seorang gay bernama Bayard Rustin, yang pada masanya, pernah mendukung pergerakan Martin Luther King Jr. serta sejumlah organisasi lainnya untuk gerakan pawai massal Washington tahun 1963.
Sinopsis
"Rustin" bercerita tentang pria kelahiran Pennsylvania, yang pada masanya memberanikan diri melawan arus dan berhasil mengorganisir pawai terbesar dalam sejarah AS "1963 March on Washington" dalam tujuan persamaan hak dan menegakkan non kekerasan.
Pemeran utama dan karakternya masing-masing:
- Colman Domingo sebagai Bayard Rustin
- Chris Rock sebagai Roy Wilkins
- Glynn Turman sebagai A.Philip Randolph
- Aml Ameen sebagai Martin Luther King Jr.
- CCH Pounder sebagai Anna Arnold Hedgeman
- Da'Vine Joy Randolph
- Michael Potts sebagai Cleveland Robinson
- Bill Irwin sebagai A.J.Muste
- Jeffrey Wright sebagai Adam Clayton Powell Jr.
- Audra McDonald sebagai Ella Baker
The Great March On Washington 1963
"1963 March on Washington for Jobs and Freedom" atau Pawai 1963 di Washington untuk menegakkan eksistensi Pekerjaan dan Kebebasan adalah peristiwa hak-hak sipil bersejarah yang terjadi pada 28 Agustus 1963, di Washington, D.C.. Acara ini mungkin paling dikenal karena pidato ikonik "I Have a Dream" dari Dr. Martin Luther King Jr., yang disampaikannya dari tangga Lincoln Memorial.
Pawai tersebut diselenggarakan oleh koalisi hak-hak sipil, buruh, dan organisasi keagamaan untuk mengadvokasi hak-hak sipil dan ekonomi bagi orang Afrika-Amerika dan untuk menyerukan diakhirinya segregasi dan diskriminasi rasial. Gerakan ini menjadi adalah salah satu unjuk rasa politik terbesar untuk hak asasi manusia dalam sejarah Amerika Serikat dan memainkan peran penting dalam membentuk opini publik dan kebijakan pemerintah mengenai hak-hak sipil.
Pawai tersebut mengumpulkan sekitar 250.000 peserta dari berbagai latar belakang dan wilayah di Amerika Serikat dan menandai titik balik gerakan hak-hak sipil dan membantu menggembleng dukungan untuk pengesahan Undang-Undang Hak Sipil tahun 1964 dan Undang-Undang Hak Pilih tahun 1965.
Acara tersebut memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran tentang ketidaksetaraan rasial dan mempromosikan prinsip-prinsip protes tanpa kekerasan dan pembangkangan sipil. Gerakan itu tetap menjadi momen penting dalam sejarah Amerika dan sering dirujuk sebagai simbol perjuangan berkelanjutan untuk hak-hak sipil dan kesetaraan.
Siapa Bayard Rustin?
Bayard Rustin (1912-1987) adalah seorang aktivis hak-hak sipil Afrika-Amerika yang terkenal dan tokoh kunci dalam gerakan hak-hak sipil Amerika. Dia dikenal karena kontribusinya mengorganisir pawai Maret 1963 di Washington untuk Pekerjaan dan Kebebasan dan untuk komitmen seumur hidupnya pada aktivisme tanpa kekerasan.
Berikut gambaran singkat tentang kehidupan dan prestasi Bayard Rustin:
Kehidupan Awal dan Aktivis:
- Bayard Rustin lahir pada 17 Maret 1912, di West Chester, Pennsylvania.
- Pengalaman awal Rustin dengan rasisme dan ketidakadilan memicu keinginannya untuk memperjuangkan kesetaraan.
- Dia adalah pendorong advokasi pasifisme dan keadilan sosial sejak usia muda dan terlibat dalam hak-hak sipil dan gerakan buruh.
Advokasi Tanpa Kekerasan:
- Rustin sangat dipengaruhi oleh prinsip-prinsip perlawanan tanpa kekerasan dan pembangkangan sipil Mahatma Gandhi.
- Dia pergi ke India untuk mempelajari lebih lanjut tentang metode Gandhi dan kemudian menerapkan taktik ini pada gerakan hak-hak sipil di Amerika Serikat.
Pergerakan hak warga sipil:
- Rustin memainkan peran penting dalam gerakan hak-hak sipil, bekerja bersama para pemimpin seperti Martin Luther King Jr.
- Dia membantu mengorganisir Konferensi Kepemimpinan Kristen Selatan atau Southern Christian Leadership Conference (SCLC) dan menjadi otak dibalik Boikot Bus Montgomery atau "Montgomery Bus Boycott" .
- Keahlian Rustin dalam pengorganisasian dan komitmennya terhadap non-kekerasan sangat penting bagi keberhasilan gerakan tersebut.
Pawai di Washington:
- Rustin adalah penyelenggara utama Maret 1963 di Washington untuk Pekerjaan dan Kebebasan, di mana Dr. Martin Luther King Jr. menyampaikan pidatonya yang terkenal "I Have a Dream".
- Dia bekerja tanpa lelah di belakang layar untuk mengoordinasikan logistik dan memastikan kesuksesan acara tersebut.
Advokasi untuk Hak LGBTQ+:
- Rustin secara terbuka menunjukkan diri sebagai gay yang pada saat itu sulit dan berisiko untuk menjadi seperti itu.
- Orientasi seksualnya menimbulkan beberapa tantangan dan kontroversi dalam gerakan hak-hak sipil.
- Di kemudian hari, Rustin menjadi pembela hak LGBTQ+ dan terus memperjuangkan keadilan sosial di berbagai bidang.
Warisan:
- Rustin tetap berkomitmen pada berbagai tujuan keadilan sosial sepanjang hidupnya, termasuk keadilan ekonomi dan aktivis antiperang.
- Dia meninggal pada 24 Agustus 1987, di New York City.
- Kontribusi Rustin pada gerakan hak-hak sipil dan komitmennya sebagai aktivis tanpa kekerasan telah memberinya warisan abadi sebagai tokoh kunci dalam perjuangan untuk kesetaraan dan keadilan.
Post a Comment for ""Rustin" 2023 Pawai 1963 Washington Untuk Kesetaraan Oleh Aktivis Bayard Rustin "