Sophie and the Rising Sun 2017 (Julianne Nicholson)
Sophie and the Rising Sun (2017) adalah film drama adaptation dengan jadwal tayang 13 Januari 2017, durasi 1 jam 56 menit, oleh sutradara dan penulis skenario Maggie Greenwald, disponsori oleh Monterey Media. Merupakan hasil adaptasi novel karya Augusta Trobaugh.
Pemain utama Julianne Nicholson sebagai Sophie Willis, Takashi Yamaguchi sebagai Grover Ohta, Margo Martindale sebagai Anne Morrison, Diane Ladd sebagai Ruth Jeffers, Lorraine Toussaint sebagai Salome Whitmore.
Sinopsis
Ketika Pearl Harbour di bom Jepang, mendadak jiwa patriotisme bermunculan, fanatisme dan kekerasan memenuhi seisi kota, yang juga mengancam kehidupan Mr. Ohta. Tiga wanita, yang masing-masing menyimpan rahasia mereka sendiri - Sophie, bersama dengan ibu pemimpin kota serta pengurus rumah tangganya - menolak kepatutan dalam hukum, mempertaruhkan hidup mereka dengan tindakan yang mereka lakukan.
Dilansir oleh Monterey Media, ketika itu pada musim gugur tahun 1941 di Salty Creek, sebuah desa nelayan di California Selatan, film ini menceritakan kisah dramatis pasangan beda ras yang tersapu oleh sejarah. Ketika Perang Dunia II berkecamuk di Eropa, seorang pria asing dari Asia, Mr. Ohta, muncul di kota itu secara misterius. Sophie, seorang wanita asal Salty Creek, dengan cepat memiliki perasaan suka terhadap Mr. Ohta, dan persahabatan yang lahir, mulai berubah menjadi bunga cinta dan hubungan pacaran terlarang. Hubungan rahasia mereka terus berkembang sementara perang juga semakin memanas.
Ringkasan [Novel]
Sophie and the Rising Sun berlokasi di sebuah tempat, kota fiktif yang disebut Salty Creek, Georgia, beberapa hari sebelum terjadinya pemboman Pearl Harbour. Cerita terfokus pada karakter utama Sophie, seorang perawan tua penyendiri yang telah menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk merawat ibunya yang telah tua bersama dua bibi yang juga sudah berumur dan menderita demensia. Ibu Sophie telah mengontrol hidupnya sejak masih kecil hingga tahun-tahun ketika dia telah dewasa, tidak mengizinkan Sophie pacaran, dengan berkata "tidak ada yang kekal, jadi jangan mulai hal itu".Beberapa spekulasi adalah tentang masa lalunya dengan seorang pria yang telah tewas pada pertempuran di Perang Dunia I, termasuk beberapa gosip yang muncul pada ibu-ibu di sana. Sophie menghabiskan waktunya dengan lukisan, membuat perangkap kepiting di dekat danau dan pergi ke pusat bacaan buku. Dia dikenal oleh warga sekitar sebagai "wanita yang bersahaja dan ramah", tetapi tentu terjadi juga percakapan negatif dan tukang gosip Ms. Ruth, karena dia tidak menghadiri kebaktian Gereja setiap Minggu pagi.
Cerita juga terfokus pada karakter lain, Mr. Oto. Warga Jepang-Amerika yang melalui serangkaian peristiwa, terjebak di Salty Creek dan berada di bawah perawatan seorang dokter setempat setelah ia ditemukan berada di sebuah bus, terlalu lemah karena kekurangan gizi dan kurang tidur ketika akan kembali ke California, di mana ayahnya dan anggota keluarganya tinggal. Setelah tinggal beberapa hari di rumah dokter itu, ia kemudian pindah ke halaman belakang Miss Anne, teman masa kecil Sophie, untuk bekerja sebagai tukang kebun.
Mr. Oto menghabiskan waktu dua tahun di Salty Creek, di mana ia dikenal oleh masyarakat sebagai "Tukang kebun Cina-nya Nona Anne". Setelah beberapa waktu, Mr. Oto dan Sophie mulai terbiasa bretemu di sepanjang tepi sungai untuk sama-sama berdiam diri ketika semua orang di kota kecil itu sedang berada di Gereja.
Perlahan, mereka mulai jatuh cinta, dan setelah mereka mulai dengan cinta, berita pemboman Pearl Harbour muncul di Salty Creek. Setelah berita itu beredar luas, MR. Oto mulai dicurigai. Ketika Ms. Ruth mulai menyebar kecurigaan dan desas desus bahwa Mr. Oto adalah orang Jepang, dia terpaksa untuk bersembunyi di sebuah pondok berburu di luar kota.
Post a Comment for "Sophie and the Rising Sun 2017 (Julianne Nicholson)"