"Ek Ajnabee" adalah sebuah film thriller aksi Bollywood tahun 2005 yang disutradarai oleh Apoorva Lakhia. Film tersebut, yang merupakan remake dari film Amerika tahun 2004 "Man on Fire", dibintangi oleh Amitabh Bachchan sebagai pemeran utama. Ini mengeksplorasi tema penebusan, balas dendam, dan ikatan antara pengawal dan anak yang ditugaskan untuk dia lindungi.
|
"Ek Ajnabee" 2005 |
Sejumlah kritikus memuji penampilan Amitabh Bachchan dan rangkaian aksi film tersebut, yang lain mengkritiknya karena kemiripannya dengan film asli "Man on Fire" dan karena tidak membawa banyak hal baru. Meskipun mendapat tinjauan yang beragam, penggambaran Amitabh Bachchan dan inti emosional dari cerita tersebut bergema di beberapa penonton.
Sinopsis
Dalam film terbaru, Amitabh Bachchan mengambil peran sebagai Suryaveer Singh, seorang mantan perwira militer yang berperan sebagai pengawal. Dia ditugaskan untuk menjaga putri dari keluarga berpengaruh, Anamika (diperankan oleh Rucha Vaidya). Meskipun awalnya tidak menyukai kehadiran Suryaveer, Anamika akhirnya menerima kedatangannya.
Namun, tragedi menghantam ketika Anamika diculik, dan upaya penyelamatan Suryaveer berakhir dengan kehilangan nyawa selama misi penyelamatan. Terpuruk oleh kehilangan tersebut, Suryaveer terperangkap dalam spiral kehancuran diri, bergantung pada alkohol dan merasa kehilangan arah hidupnya.
Segalanya berubah ketika Suryaveer diberi kesempatan untuk menebus kesalahannya. Dia ditugaskan untuk melindungi seorang gadis muda bernama Anamika, yang secara kebetulan memiliki nama yang sama dengan korban sebelumnya. Diperankan oleh aktris cilik Akshita Kapoor, Anamika yang baru menjadi fokus perhatian Suryaveer.
Dalam perjalanannya menjaga Anamika yang baru, Suryaveer bertekad untuk melindunginya dengan segala cara yang ia bisa. 'Film ini mengeksplorasi perjalanan emosionalnya saat ia menghadapi masa lalunya, mencari keadilan atas tragedi sebelumnya, dan membentuk ikatan yang berarti dengan gadis muda yang menjadi tanggung jawabnya.
- Sutradara: Apoorva Lakhia
- Tanggal Rilis: 9 Desember 2005
- Genre: Aksi, Thriller
- Durasi: 142 menit
- Bahasa: Hindi
- Negara: India
Pemeran dan Karakter:
- Amitabh Bachchan sebagai Suryaveer Singh: Seorang mantan perwira militer yang menjadi pengawal untuk mencari penebusan.
- Arjun Rampal sebagai Shekhar Verma: Seorang petugas polisi dan teman Suryaveer.
- Perizaad Zorabian sebagai Ibu Anamika: Ibu dari gadis yang diculik.
- Akshita Kapoor sebagai Anamika: Gadis muda yang ditugaskan untuk dilindungi oleh Suryaveer.
- Aditya Lakhia sebagai Atmaram: Orang kepercayaan dan sekutu Suryaveer.
Review
Remake "Man On Fire" (2004) karya Denzel Washington di India mengikuti alur cerita serupa dengan beberapa perubahan untuk menyesuaikan dengan penonton India. Meskipun film ini dimulai dengan kuat, berfokus pada ikatan antara Rucha Yadav dan Amitabh, film ini kesulitan mempertahankan momentum di babak kedua.
Amitabh Bachchan menampilkan penampilan yang menonjol, menggambarkan karakternya dengan kemahiran, terutama dalam menggambarkan perjuangan melawan alkoholisme yang berasal dari kejadian masa lalu. Namun, transisi ke babak kedua yang berorientasi aksi, di mana karakter Amitabh menggunakan kekerasan, terasa agak dipaksakan dan kurang memberikan dampak yang diinginkan.
Film ini menampilkan liku-liku yang menambah intrik, namun akhir cerita yang diubah mungkin tidak diterima secara meyakinkan oleh semua penonton. Selain itu, unsur-unsur bergaya yang berlebihan kadang-kadang mengaburkan substansi narasi, sehingga mengurangi keseluruhan pengalaman.
Sutradara Apoorva menangani materi dengan kompeten, terutama di paruh pertama, sementara musik melengkapi film secara efektif.
Di antara para pemerannya, Baby Rucha menampilkan performa yang aduhai, didukung dengan penggambaran Perizaad yang kuat. Namun peran Arjun Rampal terasa kurang berkembang meski tampil percaya diri.
Secara keseluruhan, meskipun Ek Ajnabee memiliki kelebihan, termasuk penampilan yang menonjol dan momen-momen menarik, namun ia kesulitan untuk mencapai keseimbangan antara gaya dan substansi.
Dalam film yang berbasis di Bangkok, para pembuat film menghadapi tantangan untuk membuat narasinya dapat diakses oleh beragam penonton. Namun, beberapa keputusan kreatif mungkin menimbulkan pertanyaan dan menimbulkan pertanyaan.
Salah satu aspek penting adalah pilihan bahasa. Dalam film ini, semua karakter Thailand entah kenapa dengan mudahnya bisa berbicara bahasa Hindi, yang mungkin tampak tidak masuk akal dan tidak realistis. Untuk membenarkan hal ini, pembuat film memperkenalkan karakter keturunan campuran India dan Thailand yang bisa berbahasa Hindi. Meskipun pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman penonton, hal ini dapat memperluas kepercayaan, terutama di dunia global di mana film berbahasa Inggris telah mencapai kesuksesan tanpa adanya akomodasi tersebut.
Selain itu, kompleksitas plot juga menimbulkan kekhawatiran tambahan. Terungkapnya sejumlah konspirator yang terlibat dalam penculikan gadis tersebut menambah lapisan intrik namun juga dapat menurunkan kredibilitas. Dari ayah gadis itu sendiri hingga pengacara keluarga dan bahkan pejabat tinggi polisi, jaringan para konspirator tampaknya berbelit-belit dan berlebihan.
Kesimpulannya, dalam upaya menjembatani kesenjangan budaya dan bahasa, film harus mencapai keseimbangan antara aksesibilitas dan keaslian. Meskipun kebebasan berkreasi dapat meningkatkan penyampaian cerita, kebebasan tersebut tidak boleh mengkompromikan integritas narasi atau membebani kredibilitas penonton.
Post a Comment for ""Ek Ajnabee" 2005 Amitabh Bachchan"