"The Cellar" 2022 Elisha Cuthbert

"The Cellar" adalah sebuah film supranatural mendebarkan oleh penulis dan sutradara Brendan Muldowney. Film ini mengikuti sebuah keluarga yang mana putri mereka menghilang dari ruang bawah tanah di rumah baru mereka yang terletak di sebuah perkebunan besar. Film ini didasari oleh film pendek oleh Muldowney berjudul "The Ten Steps" 2004. Film ini merupakan film Irlandia.

 "The Cellar" 2022

Film ini memang memiliki beberapa elemen unik dalam jalan cerita yang digarap dengan baik. Ada penggunaan suara yang sangat bagus untuk menciptakan jumpscare dan keadaan yang intens. Unsur horornya kurang dan saya kecewa karena banyak adegan yang diambil begitu gelap. Aktingnya sangat bagus dan dinamika keluarga terjalin dengan baik sehingga elemen horor yang lebih baik bisa membuat ini menjadi sangat bagus.

Sinopsis

Pasangan suami istri, Brian dan Kiera Woods pindah ke sebuah rumah tua yang bobrok bersama kedua anak mereka, Ellie dan Steven. Ketika awal pertama kali mereka di sana, Kiera dan Brian harus pergi ke kantor untuk bekerja, dan meninggalkan Ellie untuk mengawasi Steven, yang membuatnya kecewa. Steven menemukan ruang rahasia yang berisi barang-barang tua, dan meminta Ellie memainkan sonograf yang mereka temukan. Dimulai dengan seorang pria membacakan rumus dan kemudian menghitung secara perlahan. Ellie mematikannya sebelum mencapai pukul tujuh dan menyuruh Steven pergi tidur.

Saat Steven sedang tidur dan Ellie sedang menonton TV, listrik padam dan Ellie dengan panik menelepon ibunya. Kiera meminta Ellie menghitung hingga 10, jumlah tangga menuju ruang bawah tanah tempat pemutus berada. Kiera memperhatikan bahwa ketika Ellie mencapai angka 10, dia terus menghitung seperti mimpi. Brian dan Kiera bergegas pulang dan menemukan Ellie hilang dan pencarian dilakukan untuknya.

Keesokan harinya, karena tidak dapat menemukan Ellie, polisi setempat menganggap dia telah melarikan diri dan akan muncul dalam beberapa hari, mengingat dia memiliki riwayat melarikan diri. Keira tahu ada sesuatu yang salah dan menyelidiki dirinya sendiri.

Di ruang bawah tanah dia menemukan persamaan misterius terukir di lantai, dan cat nabati di dinding jauh dalam bentuk wajah merah berhantu. Setelah polisi memeriksanya, mereka menentukan bahwa rumah tersebut berasal dari tahun 1950-an dan mempertanyakan siapa pemilik rumah tersebut sebelumnya. Brian menjawab dengan mengatakan bahwa mereka membelinya dengan harga murah di lelang dari seorang wanita tua.

• Sutradara: Brendan Muldowney
• Tanggal Rilis: 15 April 2022  (Amerika Serikat)
• Genre: Horror, Misteri
• Durasi: Sekitar 94 menit
• Bahasa Inggris
• Negara: Irlandia

Pemeran dan karakter:

• Elisha Cuthbert sebagai Keira Woods
• Eoin Macken sebagai Brian Woods
• Dylan Fitzmaurice Brady sebagai Steven Woods
• Abby Fitz sebagai Ellie Woods
• Tara Lee sebagai Erica
• Michael-David McKernan sebagai Michael
• Andrew Bennett sebagai Detektif Brophy

The Cellar agak tidak adil karena diklasifikasikan sebagai film rata-rata, bahkan dianggap buruk, padahal kenyataannya film ini sangat layak untuk ditonton. Naskahnya yang menggabungkan isu-isu terkait matematika dan ilmu gaib berhasil diangkat ke layar kaca dengan baik. Meskipun beberapa dialog atau latar belakang karakter mungkin terasa tidak logis atau konyol pada beberapa titik, namun eksekusi cerita yang penuh misteri membuatnya sepadan untuk diikuti.

Lokasi syuting yang dipilih untuk film ini sangat tepat dan disertai dengan sinematografi yang memukau, memberikan suasana suram yang sangat cocok dengan alur cerita. Keseluruhan film ini merupakan sebuah film yang berhasil menciptakan ketegangan dan kebingungan.

Efek spesial film ini juga patut diacungi jempol, karena memberikan salah satu representasi iblis yang paling suram dan realistis. Penampilan Elisha Cuthbert dalam film ini menegaskan kedewasaannya sebagai seorang aktris setelah dulu menjadi ikon remaja dan memperoleh gelar Scream Queen. Kembalinya Cuthbert ke genre horor setelah absen dalam perhatian publik selama tahun 2010-an menghadirkan nuansa segar.

Sementara itu, pemeran lainnya juga memberikan penampilan yang layak dan mendukung alur cerita dengan baik. Meskipun demikian, beberapa penonton mungkin berpendapat bahwa film ini akan jauh lebih baik jika beberapa adegan tertentu, seperti adegan cakaran setan di pintu yang kemudian dipukul dengan senter, dipotong karena mengurangi tingkat realisme film.

Meskipun memang memiliki beberapa poin negatif, namun The Cellar memiliki lebih banyak poin positif. Ceritanya bergerak perlahan namun berbalut misteri, menciptakan suasana yang klasik namun tetap relevan untuk era 2020-an. Dengan demikian, film ini dapat dianggap sebagai salah satu karya klasik modern yang layak ditonton bagi penggemar horor.

Share :