"The Passion of the Christ" 2004 Jim Caviezel
"The Passion of the Christ" adalah sebuah film drama alkitabiah Amerika tahun 2004 yang disutradarai oleh Mel Gibson. Film ini menggambarkan 12 jam terakhir kehidupan Yesus Kristus, dengan fokus pada persidangan, penyaliban, dan kebangkitannya. Dikenal karena penggambaran penyalibannya yang intens dan gamblang, film ini bertujuan untuk memberikan representasi yang tepat dari narasi alkitabiah dan telah memicu diskusi tentang pilihan artistik dan implikasi teologisnya.
"The Passion of the Christ" 2004 |
Film ini mendapat tanggapan kritis yang beragam, dengan pujian atas aspek visual dan teknisnya, serta kritik atas kekerasan ekstrem dan konten grafisnya. Meski menuai kontroversi, film ini sukses besar di box office dan menjadi fenomena budaya, memicu diskusi tentang penggambaran tema keagamaan dan keakuratan sejarah. Ini tetap menjadi penggambaran sinematik penyaliban dan kebangkitan Yesus Kristus yang sangat penting dan berdampak luas.
Sinopsis
"The Passion of the Christ" mengikuti 12 jam terakhir kehidupan Yesus dari Nazareth (diperankan oleh Jim Caviezel). Film ini dimulai di Taman Getsemani, tempat Yesus berdoa dan kemudian dikhianati oleh Yudas Iskariot. Kisah ini kemudian menyelidiki kekacauan agama dan politik seputar Yesus, yang menyebabkan penangkapan dan persidangannya oleh otoritas agama Yahudi dan gubernur Romawi Pontius Pilatus.
Di Taman Getsemani, Yesus berdoa bersama murid-muridnya Petrus, Yakobus dan Yohanes di sampingnya. Setan segera muncul dan mencoba menggoda Yesus ketika keringatnya tiba-tiba berubah menjadi darah dan seekor ular muncul dari kedok Setan. Yesus kemudian menegur Setan dengan meremukkan kepala ular itu.
Sementara itu, Yudas Iskariot, murid Yesus lainnya, disuap oleh Kayafas dan orang Farisi dengan tiga puluh keping perak, dan memimpin sekelompok penjaga kuil ke hutan tempat dia mengkhianati identitas Yesus. Saat para penjaga menangkap Yesus, perkelahian terjadi dimana Peter menghunus belatinya dan menyayat telinga Malchus, komandan penjaga. Yesus menyembuhkan luka Malkhus sambil menegur Petrus. Saat para murid melarikan diri, para penjaga mengamankan Yesus dan memukulinya dalam perjalanan ke Sanhedrin.
Narasi tersebut dengan jelas menggambarkan penderitaan fisik dan emosional yang dialami Yesus selama proses penyaliban yang brutal dan menyiksa. Film ini memuat kilas balik momen-momen penting dalam kehidupan Yesus, memberikan konteks pada ajaran dan hubungan dengan murid-muridnya. Ceritanya diakhiri dengan kebangkitan, menekankan keyakinan Kristen akan kemenangan hidup atas kematian.
- Sutradara: Mel Gibson
- Tanggal Rilis: 25 Februari 2004
- Genre: Drama Alkitabiah
- Durasi: 127 menit
- Bahasa: Aram, Latin, Ibrani
Pemeran dan Karakter:
- Jim Caviezel sebagai Yesus dari Nazareth: Tokoh sentral, yang diyakini oleh umat Kristen sebagai Anak Allah dan Mesias.
- Maia Morgenstern sebagai Maria: Ibu Yesus, yang menyaksikan peristiwa seputar penyaliban putranya.
- Monica Bellucci sebagai Maria Magdalena: Seorang pengikut Yesus dan saksi penyalibannya.
- Hristo Shopov sebagai Pontius Pilatus: Gubernur Romawi yang memerintahkan penyaliban Yesus meskipun tidak menemukan kesalahan pada dirinya.
- Francesco De Vito sebagai Peter: Salah satu murid Yesus yang menyangkal mengenalnya, memenuhi nubuatan alkitabiah.
- Luca Lionello sebagai Yudas Iskariot: Salah satu murid Yesus yang mengkhianatinya kepada pihak berwenang.
- Mattia Sbragia sebagai Kayafas: Imam besar yang memainkan peran penting dalam persidangan Yesus.
Post a Comment for ""The Passion of the Christ" 2004 Jim Caviezel"