Perfect Days 2023 (Ringkasan dan Review Film Jepang)

Perfect Days adalah film drama tahun 2023 yang disutradarai oleh Wim Wenders, yang merupakan produksi bersama antara Jepang dan Jerman dengan kombinasi empat ceria pendek dengan pemeran utama adalah Koji Yakusho sebagai seorang pembersih toilet.

Panel kontrol toilet di Jepang (ilustrasi) - oleh flickr

Tidak banyak yang diketahui tentang sutradara Wim Wenders, membuat sejumlah pihak terkejut bahwa film terbarunya akan menjadi penghormatan kepada sutradara favoritnya, Yasujiro Ozu. Bukan berarti Ozu tidak dihormati oleh komunitas pembuat film di seluruh dunia, namun gaya ini sering kali terlihat seperti ciri khas Jepang dan banyak yang berpikir bahwa Hirokazu Koreeda adalah yang paling dekat dengan pewarisnya. Namun Wenders telah menarik perhatian dengan persembahan terbarunya, ‘Perfect Days’, sebuah drama sederhana yang tidak terlalu berpengaruh pada sampulnya, melainkan memiliki tanda neon besar di atasnya yang bertuliskan ‘We Love Ozu’.

Ceritanya mengikuti pria paruh baya yang ceria tanpa henti, Hirayama, saat dia melakukan perjalanan keliling Tokyo membersihkan toilet umum. Persiapannya setiap hari dan pengabdiannya pada tugasnya membingungkan rekan kerja mudanya, Takashi, yang melihat pekerjaan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Namun, meski hidup sederhana, Hirayama memiliki martabat yang tidak mudah diabaikan dan dengan hati-hati menjalankan apa yang dianggap banyak orang sebagai tugas di bawah mereka. Ke dalam kehidupan damai ini, sebentar lagi, keponakannya yang telah melarikan diri dari ibunya dan Hirayama teringat akan dunia lebih besar yang telah ditinggalkannya.

‘Perfect Days’ dimulai dengan apa yang diharapkan, dengan gambaran panjang dan bijaksana tentang kehidupan sehari-hari karakter utamanya. Dan itu terus berlanjut dengan cara yang sama selama dua jam berikutnya. Sebuah kerja keras yang berat bagi sebagian orang, namun sebuah apresiasi indah terhadap hal-hal biasa bagi banyak orang, sebuah gambaran bagaimana kehidupan sehari-hari dapat memiliki nilai tersendiri.

Film ini merupakan kebalikan dari tidak hanya film laris Hollywood, namun juga sinema arthouse Eropa yang selalu menampilkan drama sebagai intinya. Karya Ozu sering kali berbentuk serigala berbulu domba yang ganas, dengan senang hati tampil pasif dan pendiam, sementara wawasan luar biasa terkandung di dalamnya. Meskipun Wenders menggunakan pendekatan ini, dia jauh lebih pelit dengan informasi dibandingkan Ozu, sehingga membawa ketenangan meditatif ke tingkat yang lebih tinggi.

Meskipun 'Perfect Days' gagal menyeimbangkan insiden dan kelambanan dengan keterampilan sempurna Ozu, ada banyak hal yang bisa dinikmati di sini. Film ini tidak pernah mendekati parodi, seperti yang mungkin dilakukan oleh pembuat film yang lebih rendah daripada Wenders, dan dia memberikan cukup untuk membuat penonton tetap tertarik. Bahkan dalam berbagai adegan rutinitas sehari-hari Hirayama – sesuatu yang bisa jadi membosankan – ada banyak detail halus yang dibumbui. Yakusho sangat baik sebagai protagonis utama dan memberinya integritas mengagumkan yang menarik.

Sebagai mantan pembersih toilet paruh waktu (dan bukan pembersih toilet futuristik yang ditampilkan di sini), kita akan menikmati pengingat bahwa peran rendah seseorang dalam hidup tidak mencerminkan keseluruhan karakter mereka. Wenders telah menciptakan sebuah film yang tidak sesuai dengan semua selera, namun menghargai perhatian dan komitmen terhadap sudut pandang. Dan anda membayangkan Ozu akan bangga dengan karya-karya yang terinspirasi dari warisannya. Sejumlah fans berharap Wenders akan melambaikan patung emas dari Academy Awards dan menyebut nama besar Yasujiro Ozu.

Sutradara: Wim Wenders
Tanggal Rilis: 22 Desember 2023 (Jepang)
Genre: Drama
Durasi: Sekitar 123 menit
Peringkat MPAA: PG