The Three Princes (Ringkasan dan Review Novel)

"The Three Princes" oleh Leonard Everett Fisher adalah buku bergambar yang menceritakan kembali kisah klasik tiga pangeran yang memulai perjalanan untuk memenangkan seorang putri. Kisah versi Leonard Everett Fisher diilustrasikan dengan indah dan menangkap esensi cerita rakyat tradisional.

Sampul buku The Three Princes

Penceritaan kembali "The Three Princes" karya Leonard Everett Fisher sering dipuji karena ilustrasinya yang hidup dan penyampaian cerita yang menarik. Buku ini menangkap daya tarik cerita rakyat yang tak lekang oleh waktu sambil menambahkan daya tarik dan perspektif uniknya sendiri. Ini adalah tambahan yang disukai dalam literatur anak-anak dan telah menyenangkan pembaca dari segala usia dengan tema keberanian, tekad, dan cinta yang tak lekang oleh waktu.

Ringkasan Plot:

The Three Princes adalah kisah dari timur tengah. Dalam dongeng tersebut ada seorang putri yang bijak sekaligus cantik. Dia sedang mencari seorang suami dan mempersempit pilihannya menjadi tiga pangeran yang merupakan sepupu. Dia memutuskan bahwa dia paling menyukai pangeran muda, tampan, dan tidak punya uang itu, tetapi karena dia tidak punya apa-apa untuk ditawarkan kepada sang putri, wazirnya (kepala menteri) mencemooh keputusannya. 

Sebagai seorang putri yang bijak, dia memutuskan bahwa dia akan menikah dengan pangeran yang dapat kembali setelah setahun bepergian dengan keajaiban terbesar. Ketiga pria itu berpisah dalam perpecahan tiga arah di gurun dan bersatu kembali dalam waktu satu tahun. Pangeran Muhammad menyatakan bahwa dia telah menemukan bola kristal yang memungkinkan dia melihat apa yang terjadi dimanapun di dunia. Pangeran Fahad kemudian menjelaskan bahwa dia telah memperoleh karpet terbang yang memungkinkan dia melakukan perjalanan dalam waktu lebih singkat daripada yang diperlukan untuk menceritakannya. Akhirnya, Pangeran Mohsen yang muda dan tampan memberi tahu yang lain bahwa dia memiliki jeruk yang dapat menyembuhkan segala penyakit jika dimakan. 

Mereka memutuskan untuk melihat sang putri menggunakan bola kristal. Mereka melihat dia sakit dan bergegas menghampirinya di atas karpet. Jeruk Pangeran Mohsen menyelamatkan nyawanya. Dia memutuskan bahwa orang yang paling bertanggung jawab untuk menyembuhkannya adalah Pangeran Mohsen karena dia kehilangan hartanya untuk menyembuhkannya. Mereka menikah dan hidup bahagia selamanya.

Ulasan:

Ceritanya menampilkan protagonis wanita kuat yang menggunakan kecerdasan dan kecantikannya untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Tokoh-tokoh dalam kisah tradisional ini tidak terlalu rumit. Ini adalah kisah tentang seorang putri yang harus menemukan cara untuk menikah karena cinta. Semua karakter utama berbudi luhur. Plotnya menyajikan kisah yang sederhana dan mengarah pada titik krusial di mana para pangeran harus menggunakan keajaiban mereka untuk menyelamatkan sang putri. Plotnya, seperti tipikal cerita rakyat, mencakup perjalanan panjang dan diakhiri dengan akhir yang memuaskan di mana semua orang akhirnya menikah dan sang putri menikah karena cinta.

Latar belakangnya tidak jelas, namun kita tahu bahwa kejadiannya terjadi di Timur Tengah karena para pria tersebut bercerita tentang perjalanan mereka melintasi gurun pasir di Mesir. Seperti yang biasa terjadi dalam cerita rakyat, waktu berlalu dengan cepat (satu tahun berlalu dari halaman 7 ke halaman 8). Ilustrasi tersebut juga meningkatkan pemahaman kita tentang latarnya karena menggambarkan orang-orang berjubah dan hiasan kepala tradisional Timur Tengah. Ilustrasinya juga menunjukkan sang putri sedang beristirahat di antara bantal warna-warni dan para pangeran mengendarai unta melewati bukit pasir di padang pasir. Desain ilustrasinya melengkapi warisan budaya cerita rakyat.

Ada beberapa tema universal dalam The Three Princes termasuk gagasan bahwa cinta sejati menang atas kesulitan dan bahwa wanita cerdas bernilai banyak keajaiban. Tema-tema tersebut diceritakan melalui gaya yang mencakup motif budaya tertentu seperti keajaiban dunia dan gambar tradisional timur tengah seperti karpet terbang dan bola kristal. Ada beberapa pengulangan dalam gaya yang terlihat ketika para pangeran saling memamerkan keajaiban mereka. Mereka menyatakan, “bukankah itu hal yang luar biasa” setiap kali mereka menyampaikan keajaiban mereka. Hal ini menambah kualitas lisan cerita tersebut.

Berikut karakter dan perannya:

  • Tiga Pangeran: Kisah ini mengikuti tiga pangeran yang memulai upaya untuk memenangkan tangan sang putri. Setiap pangeran memiliki karakter yang berbeda, dan perjalanan mereka menguji keberanian, kecerdasan, dan kecerdikan mereka.
  • Sang Putri: Sang putri adalah objek pencarian para pangeran. Dia sering digambarkan sebagai orang yang baik, cantik, dan cerdas. Dalam versi Leonard Everett Fisher, sang putri mungkin memiliki keinginan dan cita-citanya sendiri selain menjadi hadiah bagi para pangeran.
  • Raja dan Ratu: Raja dan ratu adalah orang tua sang putri. Mereka mungkin menentukan syarat-syarat pencarian para pangeran dan berperan dalam penyelesaian cerita.
  • Karakter Pendukung: Tergantung pada versi ceritanya, mungkin ada karakter tambahan seperti makhluk gaib, penasihat bijak, atau makhluk mitos yang membantu atau menghalangi para pangeran dalam perjalanan mereka.

Post a Comment for "The Three Princes (Ringkasan dan Review Novel)"