Sinopsis Film: Buster's Mal Heart 2016 Rami Malek

Buster's Mal Heart 2016 adalah film misteri surrealis yang disutradarai oleh Sarah Adina Smith bersama pemeran utamanya Rami Malek, DJ Qualls, Kate Lyn Sheil, Lin Shaye, Tobu Huss dan lainnya. Ini adalah film dengan narasi yang agak aneh dan sekaligus membingungkan. Film ini dirilis 28 April 2017.

Buster's Mal Heart 2016 - wikipedia

Film ini mengikuti seorang pria yang sedang lari dari pihak berwenang, berhasil bertahan di musim dingin yang menggigit dengan memaksa masuk ke rumah yang sedang kosong. Pria ini terus dihantui oleh mimpi buruk tersesat di lautan dan kilas balik bayangan kehidupannya di masa lalu sebagai seorang pria rumahan.

Buster's Mal Heart menghadirkan misteri menarik yang berpusat di sekitar seorang pria yang sepertinya tidak stabil secara mental, yang dalam hidupnya ia jalani dengan membobol rumah yang kosong, sambil mengeluarkan peringatan samar yang akan datang bertepatan dengan pergantian milenium.

Film ini dibuka dengan rasa misteri, menarik pemirsa ke dalam keberadaan nyata Buster saat ia bergulat dengan identitasnya yang retak dan visi masa depannya. Rami Malek menyuguhkan penampilan memikat, menggambarkan perubahan Buster ke dalam kegilaan dengan intensitas yang menghantui.

Meskipun film ini menawarkan cerita dan sinematografi yang mengesankan, sebagian penonton mungkin harus bergulat dengan alur cerita yang penuh teka-teki dan misteri yang belum terpecahkan. Penolakan film untuk memberikan jawaban yang mudah menambah mistiknya tetapi mungkin membuat penonton tertentu menginginkan kejelasan lebih lanjut.

Buster's Mal Heart dimulai dengan adegan mencekam saat manusia pegunungan bernama Buster, mati-matian mencoba menghindari pihak berwenang, yang berpuncak pada dramatisnya kebuntuan di puncak gunung. Dari sana, film ini dengan mulus bertransisi menjadi serangkaian kilas balik, memberikan gambaran sekilas tentang masa lalu Buster yang kompleks.

Kita kemudian menyaksikan kehidupan Buster sebagai seorang pria berkeluarga, dengan seorang istri yang setia (diperankan oleh Kate Lyn Sheil) dan seorang putri kecil (diperankan oleh Sukha Belle Potter). Pada saat yang sama, kita menyelidiki gaya hidup Buster yang tidak konvensional, ditandai dengan kebiasaannya membobol rumah peristirahatan yang kosong dan obsesinya yang kuat untuk memperingatkan orang lain tentang masa 'Inversi' yang akan datang pada pergantian milenium.

Sepanjang film, Buster bergulat dengan gambaran jelas tentang tersesat di laut, mengaburkan batas antara kenyataan dan halusinasi. Sebagai penonton, kita ditantang untuk menafsirkan narasi yang berubah dan membedakan mana yang nyata dan mana yang khayalan.

---

Jonah adalah seorang pria yang tenggelam dalam kesibukan dunia kerja shift terakhir di sebuah hotel, di mana dia menangani berbagai tugas mulai dari membersihkan kolam renang hingga merapikan restoran. Ia mewujudkan esensi manusia yang berguna, menerima tuntutan profesi kelas pekerja yang telah menjadi kenyataan sehari-harinya. Bisa dibilang, ia telah rela menyerahkan dirinya pada kapitalisme, mendapati dirinya terjebak dalam siklus shift siang dan malam, sambil berjuang untuk menafkahi istri dan putrinya.

Marty, istri Jonah, adalah arah dalam perjalanannya yang penuh gejolak. Pertemuan mereka di dapur umum gereja menandai awal jalan Jonah menuju perubahan, ketika Marty melihat lebih jauh perjuangannya dan mengulurkan tangan belas kasihnya. Meskipun mendapat penolakan dari orang tua Marty, putri mereka Roxy berfungsi sebagai pengingat akan ikatan kekeluargaan yang memperkuat tekad mereka dan menawarkan harapan untuk masa depan.

Perjalanan Jonah menuju rehabilitasi psikisnya membawanya ke jalan di mana ia berpura-pura mengabdi kepada Tuhan di hari Minggu, namun di lubuk hatinya, ia tahu bahwa keselamatannya berada di luar batas bangku gereja. Apa yang benar-benar dia dambakan adalah sebuah tempat perlindungan—sebuah kabin yang terletak di tengah hutan belantara, atau bahkan hanya impian akan tempat perlindungan semacam itu. Tempat di mana ia dapat membesarkan putrinya Roxy jauh dari pengaruh racun masyarakat yang telah membawanya ke dalam cengkeraman kecanduan dan mengurung Marty dalam batasan kaku dogma agama.

Terlepas dari keinginannya untuk kebebasan, Jonah mendapati dirinya sekali lagi terikat pada keadaan perbudakan modern, bekerja dengan harapan bahwa usahanya suatu hari nanti akan membawa pada pembebasan yang sangat dia dambakan. Ini adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan dan pengorbanan, namun bagi Jonah, janji emansipasi pada akhirnya sepadan dengan setiap momen perjuangannya.

Buster dan Jonah ini adalah dua karakter dan dua arah dari orang yang sama. Jonah adalah karakter yang menolak masalah, dan Buster adalah karakter yang bertanggung jawab atas masalah itu. Mungkin itulah maksud dari film ini, tentang bagaimana kita menjalani hidup, karakter yang mana yang akan kita berikan jalan untuk meneruskan masa depan kita.

Keputusan Smith untuk membiarkan sebagian besar filmnya terbuka untuk interpretasi memungkinkan adanya refleksi dan analisis, namun hal ini mungkin tidak diterima oleh semua penonton, terutama mereka yang lebih menyukai kesimpulan yang lebih nyata.