The Rise of Theodore Roosevelt: Hidup dan Politik Presiden AS ke-26 (Edmund Morris)
"The Rise of Theodore Roosevelt" adalah biografi yang ditulis oleh Edmund Morris, pertama kali diterbitkan pada tahun 1979. Ini mencakup kehidupan awal dan karir politik Theodore Roosevelt, Presiden Amerika Serikat ke-26.
Sampul buku The Rise of Theodore Roosevelt |
Ikhtisar Cerita:
Biografinya dimulai dengan merinci masa kecil dan pendidikan Roosevelt. Lahir dari keluarga kaya dan berpengaruh di New York City pada tahun 1858, Roosevelt adalah seorang anak yang sakit-sakitan yang menderita asma dan masalah kesehatan lainnya. Terlepas dari kelemahannya, ia bertekad untuk mengatasi keterbatasan fisiknya melalui olahraga berat dan aktivitas luar ruangan, mengembangkan hasrat seumur hidup terhadap alam dan dunia luar.
Seiring bertambahnya usia Roosevelt, dia kuliah di Universitas Harvard, di mana dia unggul secara akademis dan terlibat dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, termasuk tinju dan dayung. Setelah lulus dari Harvard, ia mengejar karir di bidang politik, bertugas di Majelis Negara Bagian New York dan kemudian sebagai Komisaris Polisi Kota New York.
Karier politik Roosevelt terus meningkat, dan ia dengan cepat mendapatkan reputasi sebagai seorang reformis progresif dan pembela rakyat. Dia menjabat sebagai Asisten Sekretaris Angkatan Laut di bawah Presiden William McKinley sebelum mengundurkan diri untuk bergabung dengan Rough Riders, resimen kavaleri sukarelawan, selama Perang Spanyol-Amerika.
Setelah dinas militernya, Roosevelt kembali ke dunia politik dan terpilih sebagai Gubernur New York pada tahun 1898. Ia menjadi terkenal secara nasional karena kebijakan progresif dan gaya kepemimpinannya, membuatnya mendapat julukan "Trust Buster" atas upayanya mengatur monopoli dan mendorong persaingan yang sehat.
Pada tahun 1901, Roosevelt menjadi Presiden Amerika Serikat ke-26 setelah pembunuhan Presiden McKinley. Sebagai presiden, ia menerapkan berbagai reformasi progresif, termasuk pendirian taman nasional, pengaturan jalur kereta api dan bisnis besar, serta pengesahan undang-undang perlindungan konsumen.
Sepanjang masa kepresidenannya, Roosevelt dikenal karena kepribadiannya yang dinamis, energinya yang tak terbatas, dan komitmennya terhadap keadilan sosial. Dia adalah seorang penulis yang produktif, pendukung konservasi, dan pembela imperialisme Amerika, yang membuatnya mendapatkan pujian dan juga kritik dari orang-orang sezamannya.
The Rise of Theodore Roosevelt memberikan pandangan yang komprehensif dan mendalam tentang kehidupan dan karier salah satu presiden Amerika yang paling berpengaruh, menelusuri perjalanannya dari seorang anak lelaki yang sakit-sakitan hingga menjadi tokoh politik yang sangat berpengaruh yang meninggalkan jejak yang kuat dalam sejarah Amerika.
>
Morris mendalami kehidupan awal Roosevelt, mengungkap bagaimana perjuangannya melawan penyakit semasa kecil membentuk karakter dan nilai-nilainya. Meskipun menderita asma dan masalah kesehatan lainnya, rasa haus Roosevelt muda akan pengetahuan tidak mundur. Waktu yang dihabiskannya di tempat tidur tidak diragukan lagi memicu keingintahuan intelektualnya, sekaligus menumbuhkan apresiasi yang mendalam terhadap ikatan keluarga.
Ketika Roosevelt bertemu dan menikah dengan Alice Lee, komitmennya terhadap keluarga menjadi semakin nyata. Meskipun karir politiknya sedang berkembang, dia melakukan upaya bersama untuk melibatkan Alice dalam usahanya dan terus memberikan informasi tentang aktivitasnya. Namun, seperti banyak politisi pada masanya, ambisi Roosevelt seringkali membutuhkan pengorbanan dari keluarganya, sehingga menimbulkan ketegangan pada hubungan mereka.
Berita kehamilan Alice menandai titik balik dalam kehidupan Roosevelt, mendorongnya untuk memikul tanggung jawab sebagai ayah dengan tekad yang kuat. Saat ia bersiap untuk menyambut kelahiran seorang anak, Roosevelt memulai babak baru yang penuh dengan tantangan dan kegembiraan menjadi orang tua, yang selanjutnya membentuk perspektif dan prioritasnya.
Setelah kelahiran putrinya, Roosevelt menghadapi kesedihan ganda yang sangat besar dengan kematian istrinya, Alice, dan ibunya. Dilanda kesedihan, Roosevelt mendapati dirinya berada dalam kemerosotan emosi yang mendalam, berjuang untuk mengatasi beban meskipun landasan kekeluargaannya kuat.
Morris menyelami perjalanan penemuan jati diri Roosevelt saat ia mencari hiburan dalam petualangan baru, mungkin sebagai cara untuk mengalihkan perhatiannya dari rasa sakitnya dan membuka jalan ke depan. Di tengah kekacauannya, reuni tak terduga dengan kekasih lamanya, Edith Carow, membawa harapan baru dalam hidup Roosevelt. Cinta mereka yang kembali menyala memberikan cahaya di saat-saat tergelapnya, memberinya kenyamanan dan dukungan saat dia melewati kesedihannya dan mulai membangun kembali hidupnya.
Menikah lagi, Roosevelt menerima peran sebagai ayah dengan semangat baru, menyambut tumbuhnya anak-anak ke dalam hidupnya. Rasa kelengkapan kekeluargaan yang baru ditemukan ini memungkinkannya untuk mewujudkan cita-cita pria berkeluarga yang ia cita-citakan, mengikuti jejak ayahnya sendiri, Theodore Roosevelt Senior.
Morris kadang-kadang meninjau kembali tema keluarga, yang berfungsi sebagai pengingat bahwa meskipun banyak upaya yang dilakukan Roosevelt, orang-orang yang dicintainya tetap menjadi jangkar yang teguh dalam hidupnya. Meskipun petualangan Roosevelt menjadi pusat perhatian, ikatan kekeluargaan terus membentuk pengalamannya dan memberinya tujuan dan rasa memiliki dalam perjalanannya yang luar biasa.
Post a Comment for "The Rise of Theodore Roosevelt: Hidup dan Politik Presiden AS ke-26 (Edmund Morris)"