"Tracker" adalah salah satu drama terbaru di dunia pertelevisian, menawarkan kepada pemirsa perpaduan aksi, drama, dan ketegangan. Dibuat oleh Ben H. Winters dan terinspirasi oleh novel mencekam Jeffery Deaver The Never Game, serial ini memperkenalkan penonton pada Colter Shaw yang hebat, diperankan dengan karisma Justin Hartley. Tracker tayang perdana pada 11 Februari 2024 dan di bulan berikutnya, serial season dua diharapkan akan mulai dikembangkan.
|
Tracker (2024 tv series) - oleh CBS via tv promo |
Sebagai ahli bertahan hidup dan kemampuan melacak orang, Colter Shaw memasuki medan berbahaya di hutan belantara Amerika dengan skill tak tertandingi. Bakat uniknya sangat diminati, karena lembaga penegak hukum dan warga negara pun mencari bantuannya dalam memecahkan misteri rumit dan melacak target yang sulit dipahami. Dengan setiap kasus baru, Shaw mendapati dirinya tenggelam dalam bahaya dan intrik, bertekad untuk mengungkap kebenaran dengan cara apa pun.
Bergabung dengan Hartley sebagai pemeran utama adalah Robin Weigert, Abby McEnany, Eric Graise, dan Fiona Rene, masing-masing mencurahkan penampilan terbaiknya dalam serial ini. Weigert memberikan daya tarik pada perannya sebagai petugas penegak hukum berpengalaman, sementara McEnany memasukkan humor dan perasaan sebagai pendamping setia Shaw. Graise dan Rene melengkapi dengan karakter yang jalurnya bersinggungan dengan Shaw dengan cara yang tidak terduga.
Pemeran dan karakter:
- Justin Hartley sebagai Colter Shaw
- Robin Weigert sebagai Teddi Bruin
- Abby McEnany sebagai Velma Bruin
- Eric Graise sebagai Bob Exley
- Fiona Rene sebagai Reenie Green
Dalam adegan pembuka episode tersebut, diawali dengan Colter Shaw, datang membantu seorang gadis yang sepertinya tersesat di hutan belantara terpencil. Dengan keberanian, keandalan, dan kehadirannya yang menenangkan, karakter Colter Shaw oleh Justin cukup memikat, mungkin seperti karakter Reacher dalam skala lebih besar.
Namun, terlepas dari penampilan yang karismatik, sebagian penonton mendambakan plot yang lebih membumi. Alur ceritanya tampak agak dibuat-buat, dengan semua orang dan informasi yang diperlukan jatuh ke pangkuan Colter Shaw. Meskipun bekas luka Colter mengisyaratkan latar belakang yang kompleks, keseluruhan narasinya kadang-kadang mengarah ke ranah pahlawan super, saat Colter dengan mudah menghadapi musuh bersenjata dengan keterampilan dan kemahiran seorang pejuang berpengalaman (kelas Steven Seagal?).
Namun demikian, Colter Shaw tetap menjadi sorotan, Justin memberikan kehidupan karakter tersebut dengan karisma. Terlepas dari kekurangan narasi yang kadang-kadang terjadi, pemirsa cenderung tertarik pada perjalanan Colter saat menghadapi tantangan yang tampaknya tidak dapat diatasi.
Premisnya yang menarik dan karakter utama yang menjanjikan, namun penonton agaknya kecewa dengan eksekusinya, terutama terkait tim Colter Shaw. Berbeda dengan penyendiri ikonik yang diwujudkan oleh karakter seperti MacGyver, ketergantungan Colter pada tim karakter pendukung mungkin terasa tidak perlu dan bahkan mengurangi daya tarik pertunjukan secara keseluruhan.
Adegan-adegan yang menampilkan tim Colter terlihat berlebihan, dan kontribusi mereka terasa disuntik ke dalam narasi. Kita mempertanyakan perlunya tim seperti itu ketika Colter sendiri digambarkan mampu menangani tantangan sendirian. Ketergantungan pada tim dapat melemahkan potensi dan mengurangi orisinalitasnya, sehingga membuat penonton mengharapkan pendekatan penyampaian cerita yang lebih sederhana dan fokus.
Terlepas dari kekurangan ini, masih ada harapan bahwa serial CBS ini dapat menemukan pijakannya dan memanfaatkan premisnya. Dengan menyempurnakan struktur narasinya dan berfokus pada perjalanan tunggal Colter Shaw, serial tv ini berpotensi menangkap kembali kegembiraan dan intrik yang awalnya menarik perhatian penonton.
Post a Comment for "Tracker (2024 tv series): Colter Shaw, Ahli Bertahan dan Melacak Target"