Blue Eye Samurai: Balas Dendam Mizu Atas Kehilangan Ibunya

"Blue Eye Samurai" adalah serial animasi yang dibuat oleh duo berbakat Amber Noizumi dan Michael Green, bersama sutradara dan produser serial Jane Wu untuk Netflix. Serial ini dihidupkan melalui produksi bersama dan keahlian animasi dari studio ternama asal Prancis. Penonton disuguhi episode perdana pada tanggal 1 November 2023 dan seri lengkapnya pada tanggal 3 November. Respon positif yang luar biasa kabarnya menghasilkan pembaruan menarik untuk season kedua, yang diumumkan pada 11 Desember 2023.

Blue Eye Samurai - oleh Netflix

Blue Eye Samurai mengikuti kisah Mizu, seorang onna-musha (pejuang wanita) setengah berkulit putih dan setengah Jepang, pada zaman Edo di Jepang sekitar abad ke-17. Didorong oleh upaya balas dendam yang membara, Mizu mengarahkan perhatiannya pada empat pria kulit putih, termasuk ayahnya sendiri, yang menentang hukum shogun Tokugawa dengan tetap tinggal secara ilegal di Jepang selama penutupan perbatasannya.

Mizu dan Akemi, adalah dua protagonis, dua manusia yang menjalani dunia yang tidak memberikan banyak kebaikan terhadap gender mereka sebagai wanita, adalah dua orang yang sangat kontras satu sama lain. Mizu, lahir dalam kemiskinan dan tidak memiliki ayah, memakai kedok sebagai laki-laki untuk bertahan hidup dalam masyarakat yang memihak laki-laki. Di sisi lain, Akemi adalah seorang putri, terbiasa dengan keistimewaan dan kemewahan, namun dibatasi oleh ekspektasi gendernya.

Baik Mizu dan Akemi mengalami transformasi besar, melepaskan label yang diberikan masyarakat kepada mereka dan menempa jalan mereka sendiri. Mizu, yang dikeraskan oleh perjuangannya, belajar menerima identitasnya sebagai seorang wanita sambil tetap menggunakan kekuatan seorang pejuang. Sementara itu, Akemi, yang kecewa dengan keterbatasan yang dikenakan padanya sebagai seorang perempuan, berusaha untuk menentang norma-norma dan menegaskan kekuasaan dan otonominya di dunia yang didominasi laki-laki.

Tujuan dan perspektif mereka berubah ketika mereka menghadapi kenyataan pahit dari keberadaan mereka. Akemi, yang dulu puas dengan status kerajaannya, kini bercita-cita untuk menggunakan pengaruh dan otoritas sesuai keinginannya. Sebaliknya, Mizu, yang awalnya hanya ingin membalas dendam, mulai menyadari nilai kasih sayang dan empati.

Terlepas dari perbedaan mereka, Mizu dan Akemi memiliki perjuangan yang sama melawan batasan patriarki yang berusaha membatasi.

Sinopsis

Diantara penutupan perbatasan Jepang pada zaman Edo, Mizu mendapati dirinya berada dalam posisi genting sebagai keturunan campuran, yang dianggap lebih rendah dari manusia oleh masyarakat pada masanya. Untuk melindunginya dari bahaya prasangka dan diskriminasi, ibu Mizu terpaksa menyamarkannya sebagai anak laki-laki dan menyembunyikan identitas aslinya. Namun, mata biru Mizu yang tajam yang mirip dengan bola safir, tetap menjadi pengingat akan warisan leluhurnya.

Dihantui oleh kehilangan tragis ibunya, Mizu dipenuhi oleh satu tujuan: membalas dendam terhadap mereka yang bertanggung jawab atas kematiannya. Dengan tekad yang membara, dia memulai perjalanan berbahaya melacak dan menghadapi pembunuh ibunya.

Karakter utama (pengisi suara):

Maya Erskine sebagai Mizu
Masi Oka sebagai Ringo
Darren Barnet sebagai Taigen
Brenda Song sebagai Putri Akemi
George Takei sebagai Seki
Randall Park sebagai Heiji Shindo
Cary-Hiroyuki Tagawa sebagai Master Eiji
Kenneth Branagh sebagai Abijah Fowler

Mizu adalah pendekar samurai hebat yang didorong hanya oleh hasrat membara untuk membalas dendam. Hatinya dipenuhi oleh pikiran balas dendam dan hanya menyisakan sedikit ruang untuk hal lain. Dingin, brutal, dan tidak ada rasa menyesal, dia tidak terikat oleh rasa hormat atau kode moral apa pun, yang dia anggap tidak relevan dalam upayanya mencari keadilan.

Fokus tunggal Mizu pada tujuannya menjadikannya kekuatan yang harus diperhitungkan, karena ia tanpa henti mengejar targetnya dengan efisiensi dan kejam. Dia beroperasi di luar batasan norma-norma masyarakat, bersedia melakukan apa pun untuk mencapai tujuannya, apa pun konsekuensinya.

Sifatnya yang tidak kenal kompromi dan tekadnya yang kuat menimbulkan rasa hormat dan ketakutan yang sama besarnya, saat ia meninggalkan jejak kehancuran di belakangnya. Dengan setiap serangan pedangnya, Mizu mendekat ke mangsanya, didorong oleh naluri dasarnya.

Blue Eye Samurai bersinar dengan keunggulan dalam setiap aspeknya. Dari animasinya yang menakjubkan dan alur cerita yang menarik hingga gambaran budaya yang kaya dan karakter yang tak terlupakan, serial Netflix ini menawarkan pengalaman menonton yang tak tertandingi. Ini adalah tontonan wajib bagi mereka yang menginginkan seni bercerita dan animasi, yang ditakdirkan untuk meninggalkan kesan pada penontonnya. Jangan lewatkan kesempatan untuk memulai menikmati animasi luar biasa ini.