I Am Pilgrim (Terry Hayes): Eks Intelijen CIA Kembali Turun Gunung
"I Am Pilgrim" menandai debut gemilang Terry Hayes di dunia sastra, sebuah kisah memikat dengan narasinya yang mencekam. Diterbitkan pada 18 Juli 2013 di Inggris, novel menegangkan ini melambungkan Hayes dari ranah jurnalisme dan penulisan skenario menjadi sorotan dunia sastra.
Sampul I Am Pilgrim (Terry Hayes) |
Dengan alur cerita yang rumit dan karakter yang digambar dengan kaya, I Am Pilgrim membawa pembaca pada perjalanan pasang surut penuh spionase, intrik dan ketegangan. Inti dari cerita ini adalah tokoh protagonis yang penuh teka-teki, Pilgrim, seorang mantan agen intelijen yang kembali ke dunia berbahaya yang dia pikir telah dia tinggalkan.
- Penulis: Terry Hayes
- Bahasa: Bahasa Inggris
- Genre: kejahatan, menegangkan, fiksi, mata-mata
- Penerbit: Corgi Books
- Tanggal terbit: Juli 2013
- Tebal: 891 halaman
Sinopsis:
Dalam latar belakang takdir yang rumit, Pilgrim, yang pernah menjadi tokoh intelijen Amerika yang dikenal sebagai Rider of the Blue, mendapati dirinya ditarik kembali ke dunia gelap yang ia pikir telah ditinggalkannya. Namun kali ini, ini bukan hanya tentang spionase dan intrik; ini tentang permainan mematikan yang mengancam akan melanda kota New York.
Di tengah kekacauan dan puing-puing pasca 9/11, seorang wanita misterius muncul, menggunakan kata-kata Pilgrim sendiri seperti senjata mematikan. Dengan bukunya tentang patologi forensik sebagai panduannya, dia melakukan serangkaian pembunuhan yang tidak dapat dilacak, membuat pihak berwenang bingung dan tidak berdaya setelahnya.
Sementara itu, di benua dan ideologi yang sangat luas, Saracen mengintai dalam bayang-bayang, jiwa orang Saudi yang terluka oleh momok brutal pemenggalan kepala ayahnya. Menjadi radikal karena masa lalunya yang mengerikan, ia memulai perjalanan balas dendam, sebuah perjalanan yang akan membawanya berhadapan langsung dengan Pilgrim sendiri.
Takdir pun mendekatkan mereka, Pilgrim kembali terdorong ke medan pertempuran, keahliannya dicari-cari oleh komunitas intelijen yang pernah ia layani. Karena Saracen telah mengeluarkan senjata mengerikan yang tak terbayangkan: jenis virus variola utama yang resistan terhadap vaksin, yang siap menimbulkan kehancuran yang tak terhingga pada dunia.
Pembaca disuguhi serangkaian kilas balik, masing-masing merupakan jendela menuju kehidupan penuh gejolak dua pria di belahan dunia yang berlawanan. Di Arab Saudi, pemenggalan kepala seorang ayah yang brutal di depan umum menimbulkan kejutan besar di negeri gurun pasir itu, sementara di Suriah, seorang ahli bioteknologi menemui nasib mengerikan di tangan seorang pemuda yang hidupnya akan mengalami perubahan dramatis.
Hayes dengan ahli menyatukan benang-benang yang berbeda ini, bergantian antara kejadian bersejarah dari kedua pria tersebut. Melalui penceritaannya yang terampil, pembaca menyaksikan pertemuan jalan mereka, yang ditakdirkan untuk bersilangan dengan cara yang paling dramatis.
Sementara itu, Pilgrim, sedang melakukan penyamaran di Turki, menjadi pion dalam permainan spionase dan tindakan CIA. Namun saat ia menggali lebih dalam, satu kasus pembunuhan tanpa tersangka yang ia gunakan sebagai alasan ke wilayah itu, menjadi jauh lebih penting daripada yang ia bayangkan pada awalnya.
Beberapa karakter yang terlibat:
Scott Murdoch (Pilgrim): Protagonis dan narator cerita. Dia adalah mantan agen intelijen dengan keahlian unik, keluar dari masa pensiunnya untuk melacak teroris berbahaya yang dikenal sebagai Saracen.
The Saracen: Dalang teroris misterius dan sangat cerdas yang merencanakan serangan dahsyat di Amerika Serikat. Identitas aslinya awalnya tidak diketahui, dan dia disebut dengan nama samarannya di seluruh novel.
Ben Bradley: Seorang detektif polisi Kota New York yang menyelidiki pembunuhan yang akhirnya membawanya mengungkap plot yang melibatkan Saracen. Dia terjerat dalam misi Pilgrim untuk menghentikan serangan teroris yang akan datang.
Leyla: Seorang wanita muda Turki yang memainkan peran penting dalam cerita ini. Dia terlibat dengan Pilgrim dan memberinya bantuan berharga saat dia melacak Saracen.
Terry Stewart: Seorang agen CIA yang merekrut Pilgrim untuk misi menghentikan rencana Saracen. Dia memberi Pilgrim intelijen dan dukungan penting selama penyelidikan.
Dr Ali Al-Nassar: Seorang dokter Saudi yang menjadi radikal dan bergabung dengan jaringan teroris Saracen. Dia memainkan peran kunci dalam pelaksanaan rencana Saracen.
Jenderal Al-Dossari: Seorang pejabat tinggi militer Saudi yang terlibat dalam rencana Saracen. Dia memberikan dukungan logistik dan sumber daya untuk memajukan agenda teroris.
Shelby: Mentor Pilgrim dan mantan rekannya di komunitas intelijen.
Post a Comment for "I Am Pilgrim (Terry Hayes): Eks Intelijen CIA Kembali Turun Gunung"