Just a Farmer: Seorang Janda Petani Harus Memperjuangkan Apa Yang Tersisa
Just a Farmer adalah film drama yang diarahkan oleh Simon Lyndon selaku sutradara bersama penulis Leila Mcdougall, yang juga menjadi pemeran utama bersama Joel Jackson dan Robert Taylor. Film asal Australia ini diproduksi oleh Vam Paddock Productions dan dirilis 21 Maret 2024.
Just a Farmer- oleh Vam Paddock |
Sinopsis
Seorang ibu yang baru saja menjanda harus dirawat oleh ayah mertuanya yang pecandu alkohol dan pertaniannya gagal. Dia terpaksa menempa jalan baru untuk keluarganya, sambil berjuang untuk mengambil kembali bagian-bagian hidupnya.
Pemeran utama:
- Leila Mcdougall sebagai Alison
- Joel Jackson sebagai Alec
- Robert Taylor sebagai Owen
- Susan Prior sebagai Kathryn
- Oliver Overton sebagai Eric
- Vivian McDougall sebagai Sally
- Damian Walshe-Howling sebagai Oliver
- Trevor Jamieson sebagai Pat
- Eddie Baroo sebagai Darren
- River Cumpston sebagai Jake
Besarnya tekanan dan tantangan kesehatan mental yang dihadapi para petani dapat menimbulkan rasa putus asa, sehingga membuat mereka percaya bahwa tidak ada jalan keluar dari kesulitan yang mereka alami. Tekanan finansial yang tiada henti, ditambah dengan isolasi yang sering terjadi dalam kehidupan bertani, dapat memperburuk perasaan putus asa dan kesepian. Pada saat-saat tekanan akut, individu mungkin merasa terbebani oleh keyakinan bahwa orang yang mereka cintai akan lebih baik tanpa mereka, dan secara tragis memandang bunuh diri sebagai satu-satunya cara untuk melepaskan diri dari rasa sakit mereka.
Mengatasi kehilangan yang begitu besar merupakan perjalanan yang berat bagi keluarga yang ditinggalkan. Mereka harus melewati kesedihan, kebingungan, dan sakit hati, sambil bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab dan rasa sakit yang tak terucapkan yang menyertai.
Sayangnya, trauma mental sering kali luput dari perhatian keluarga dekat, karena individu mungkin kesulitan mengenali atau mengakui tanda-tanda tekanan pada orang yang mereka cintai. Stigma seputar masalah kesehatan mental, ditambah dengan keengganan untuk mencari bantuan atau mendiskusikan perjuangan emosional secara terbuka, dapat berkontribusi pada budaya diam dan terisolasi.
Allison dan Alec menikmati kebahagiaan hidup mereka yang tampaknya sempurna—pernikahan yang harmonis, dua anak yang disayangi, dan pertanian keluarga yang disayangi yang kaya akan tradisi. Namun, di balik penampilan luarnya yang indah, Alec bergulat dengan siksaan yang diam-diam: beban hutang yang tidak dapat diatasi dan tekanan finansial yang menyesakkan. Gejolak batinnya semakin parah, berkembang menjadi masalah kesehatan mental yang melemahkan dan merusak kesejahteraannya. Ketika beban Alec semakin tak tertahankan, ia secara tragis mencapai jurang terdalam, menyerah pada keputusasaan yang luar biasa yang mengarah pada mengakhiri hidup.
Post a Comment for "Just a Farmer: Seorang Janda Petani Harus Memperjuangkan Apa Yang Tersisa"