The Defector (Apollo Murders 2) Chris Hadfield: Pembelot Uni Soviet dan Intrik di Era Perang Dingin
The Defector adalah judul kedua dalam seri novel Apollo Murders karya Chris Hadfield. Hadfield adalah seorang astronot dan pilot jet tempur yang juga penulis. Chris Hadfield menorehkan banyak prestasi dalam karirnya sebagai astronot dan pilot. Prestasinya, termasuk menjadi orang Kanada pertama yang mengoperasikan Canadarm di orbit, melakukan perjalanan luar angkasa, merekam video musik di luar angkasa, dan memimpin Stasiun Luar Angkasa Internasional ISS, telah memantapkan posisinya dalam sejarah eksplorasi luar angkasa.
The Defector (Apollo Murders 2) Chris Hadfield |
Selain itu, latar belakangnya yang beragam sebagai pilot penguji terbaik untuk Angkatan Udara AS dan Angkatan Laut AS, serta pengabdiannya sebagai pilot pesawat tempur Royal Canadian Air Force (RCAF) yang mencegat pembom bersenjata Soviet di wilayah udara Amerika Utara, memberinya kekayaan. pengalaman dan keahlian yang beliau bagikan melalui berbagai media, termasuk buku-bukunya.
Buku Hadfield, An Astronaut's Guide to Life on Earth, tidak hanya diambil dari pengalamannya di luar angkasa tetapi juga dari karirnya yang luas sebagai pilot dan astronot. Melalui tulisannya, ia menawarkan wawasan mengenai kepemimpinan, pemecahan masalah, dan pengembangan pribadi, menjadikan bukunya bacaan yang menarik tidak hanya bagi para penggemar ruang angkasa tetapi juga siapa pun yang tertarik untuk mencapai tujuan dan memaksimalkan potensi mereka.
The Defector sendiri adalah bacaan yang pas bagi siapa pun yang tertarik dengan spionase, pertempuran udara, dan intrik era Perang Dingin. Perpaduan elemen-elemen seperti Area 51, MiG, penerbangan luar angkasa, peroketan nuklir, investigasi CIA, dan perlombaan untuk mengamankan pembelot memberikan alur cerita yang mencekam dan berliku.
Buku ini ditulis oleh seseorang yang memiliki pengalaman langsung, dan bukan sekadar bahan penelitian. Hal ini menunjukkan bahwa pembaca dapat mengharapkan narasi otentik dan mendalam yang menggali jauh ke dalam dunia spionase dan pertempuran udara, memberikan wawasan unik melalui peristiwa bersejarah dan operasi rahasia.
- Judul: The Defector
- Seri: Apollo Murders (#2)
- Halaman: 368 halaman
- Diterbitkan: 10 Oktober 2023 oleh Mulholland Books
- Bahasa: Bahasa Inggris
Sinopsis
Di tengah gema perang Yom Kippur, Israel sekali lagi terjerumus ke dalam kekacauan yang terjadi pada bulan Oktober 1973. Sebuah pesawat buatan Soviet melesat melintasi langit wilayah tersebut, namun kemudian menghilang tanpa jejak. Spekulasi berputar-putar seperti pasir di tengah badai gurun, namun kejelasan semakin kabur hingga tersiar kabar tentang nasib pilotnya, yang mengungkap kenyataan mengerikan.
Dengan adanya urgensi yang mengalir dalam diri mereka, para pemimpin Israel segera memberi tahu rekan-rekan mereka di Amerika. Perdana Menteri Israel, yang sadar untuk menghindari konflik besar-besaran dengan dunia Arab yang didukung oleh dukungan Soviet, memohon bantuan Amerika. Persaingan rumit terjadi ketika kedua negara berupaya memastikan konflik yang terjadi hanya dipicu oleh perselisihan regional, bukan karena intervensi negara adidaya.
Kaz Zemeckis, mantan pilot penguji dan Pengendali Penerbangan NASA, tiba-tiba mendapati dirinya terdorong ke tengah pusaran internasional sebagai sosok misterius di tengah drama pembelotan berisiko tinggi ini. Meskipun ada ketidakpastian yang menyelimuti keterlibatannya, Zemeckis terlibat dalam tuduhan, penipuan dan jurang diplomasi antara dua negara adidaya yang sedang Perang Dingin. Ketika kebenaran di balik kemungkinan pembelotan pilot Soviet, Zemeckis bergulat dengan tugas berat untuk menjembatani kesenjangan antara dirinya dan pembelot yang penuh teka-teki itu.
Meskipun ada kendala bahasa yang menghambat komunikasi mereka, Zemeckis berupaya menjalin ikatan dengan pilot Soviet tersebut, didorong oleh keinginan untuk mendapatkan pemahaman dari pertemuan tak terduga ini.
Dengan kedatangan pembelot tersebut, muncullah sebuah pengungkapan yang dapat mengubah skala kekuatan militer Perang Dingin—keberadaan Foxbot MiG-25, sebuah pesawat rahasia yang memiliki kecepatan tak tertandingi dan terbang di ketinggian terbaik di dunia. Dampak penemuan ini mengirimkan gelombang kejutan ke meja penguasa.
Memanfaatkan pengalamannya yang luas dan naluri yang tajam, Kaz menavigasi keruhnya situasi agen ganda dan operasi intelijen rahasia, dengan sangat menyadari keseimbangan berbahaya antara kesuksesan dan kegagalan yang bisa berujung bencana. Ketika kekhawatiran akan kebocoran rahasia membayangi konflik yang sudah bergejolak, Kaz berpacu dengan waktu untuk mengungkap intrik itu sebelum Amerika mengalami pukulan telak terhadap kredibilitas dan kepentingan strategis mereka.
Mempercayai seorang pembelot tentu berisiko, dan Kaz harus berhati-hati. Saat Kaz menemani pembelot tersebut ke Amerika Serikat, ke tempat uji coba militer paling rahasia, dia harus berharap bahwa, dengan keterampilan dan kecerdasannya, permainan tersebut akan berjalan sesuai keinginannya.
Namun di bawah permukaan terdapat kebenaran yang lebih dalam, kebenaran yang secara intuitif dirasakan Kaz namun sulit diucapkan—kebenaran yang mengancam untuk mengubah segala sesuatu yang ia pikir ia ketahui tentang Perang Dingin itu sendiri.
Post a Comment for "The Defector (Apollo Murders 2) Chris Hadfield: Pembelot Uni Soviet dan Intrik di Era Perang Dingin"