Drama

Novel

The Sound of Building Coffins karya Louis Maistros

The Sound of Building Coffins adalah novel bergenre fiksi sejarah horror fantasi karya Louis Maistros, yang diterbitkan pertama kali pada 1 Februari 2009. Novel ini disetting pada akhir abad ke 19 di kota New Orleans.

The Sound of Building Coffins karya Louis Maistros

The Sound of Building Coffins adalah novel yang menghantui yang membenamkan pembaca dalam lanskap kekayaan budaya New Orleans. Maistros melukiskan potret yang jelas tentang sebuah kota yang tertatih-tatih di tepi kegelapan, tempat keajaiban dan misteri mengintai dimana-mana. 

Ceritanya mengikuti kehidupan seorang tukang kayu muda bernama Manual "Manny" Rudge, yang dihantui oleh peristiwa tragis dari masa lalunya. Manny sangat mencintai istrinya, Desdemona, namun kebahagiaan mereka hancur saat istrinya meninggal secara tragis. Karena berduka dan putus asa mencari cara untuk menghidupkannya kembali, Manny terlibat dalam serangkaian eksperimen mengerikan yang mempermainkan batas antara hidup dan mati.

Manny bertemu dengan tokoh-tokoh eksentrik dan misterius, termasuk pendeta voodoo, pemain tontonan karnaval, dan sekelompok seniman eksentrik dan orang aneh. Sepanjang perjalanannya, dia bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan tentang iman, kefanaan, dan hakikat eksistensi.

Saat itu di New Orleans tahun 1891, di mana bisikan Zaman Kreol perlahan memudar dan harmoni Era Jazz perlahan muncul di tengah cobaan kemiskinan dan kesengsaraan, kita terseret ke dalam kisah tentang ikatan tak terduga.

Di tengah jalanan berbatu dan angin sungai yang menguap gerah, Typhus Morningstar muda, yang baru berusia sembilan tahun, mengayuh sepedanya menyusuri jalan berkelok-kelok menuju tepi sungai, membawa karung berisi bayi-bayi gagal hidup, yang diatur oleh Dr. Jack yang misterius. Sisa-sisa yang rapuh ini, janin-janin yang diaborsi ini, tidak ditakdirkan untuk dilupakan, melainkan ditakdirkan untuk sebuah perjalanan pembaharuan yang unik – sebuah perjalanan menuju pelukan hangat dari kedalaman sungai, di mana mereka akan menemukan kehidupan baru sebagai ikan lele yang mulia, melambangkan sebuah siklus kehidupan. transformasi dan pengampunan.

Sementara itu disisi lain, di hilir sepanjang arus Sungai Mississippi, kita menjumpai Marcus Nothing Special, sosok yang tampak biasa-biasa saja namun menyimpan mimpi seluas dan sedalam sungai itu sendiri. Dengan kesabaran yang terlatih, ia melemparkan kailnya ke dalam air yang berkilauan, bukan untuk sekedar mencari makanan atau berolahraga, namun dengan tujuan tunggal dalam pikirannya – untuk mencari penjaga kedalaman, seekor ikan lele dengan bentuk mistis yang kehadirannya melambangkan janji yang dibisikkan takdir.

Di bawah cahaya lembut bulan sabit, saat bayang-bayang menari di gang-gang New Orleans, sebuah kisah yang lebih kelam terungkap di tengah kekacauan ketidakadilan dan bisikan hal-hal gaib.

Di dalam penjara New Orleans, di mana prasangka buruk membayanginya, sebuah tragedi luar biasa terjadi ketika para tahanan Sisilia menghadapi kebrutalan hukuman mati tanpa pengadilan. Di tengah kesuraman ini, Pendeta Noonday Morningstar mendapati dirinya ditarik ke dalam dunia yang dibatasi oleh garis tipis dengan dunia lain.

Dipanggil oleh tangisan kesedihan seorang ibu yang bayi laki-lakinya diyakini dirasuki roh jahat, Pendeta Morningstar dan rekan-rekan setianya memulai perjalanan menuju kegelapan. Berbekal pengetahuan kuno dan dibimbing oleh iman, mereka menggunakan seni mistik voodoo, memegang tangan kemuliaan yang diklaim dari ayah tahanan yang digantung, dalam upaya untuk mengusir kehadiran setan yang mencekam anak tak beralah itu.

  • Judul asli: The Sound of Building Coffins
  • Penulis: Louis Maistros
  • Penerbit: Toby Press, 2009
  • ISBN: 1592642551

Namun, ketika gema mantra mereka memudar, mereka segera menyadari bahwa tindakan mereka telah mengeluarkan kekuatan yang jauh melampaui pemahaman mereka. Tidak semua orang yang mengambil bagian dalam ritual mengerikan ini bisa selamat tanpa cedera.

Di tempat tinggal sederhana para imigran Sisilia, sebuah adegan keputusasaan terjadi ketika seorang anak laki-laki berusia satu tahun tanpa disadari menjadi wadah bagi kekuatan jahat. Dengan ayahnya yang secara tidak adil diambil dari dunia ini oleh tangan-tangan tanpa ampun dari gerombolan massa, dan ibunya diliputi oleh kesedihan dan keputusasaan, sang bayi, yang tadinya polos dan tanpa beban, kini menanggung beban dari kehadiran gelap yang tidak masuk akal.

Yang tadinya hanya terdengar suara gembira masa kanak-kanak – suara bisikan dan tawa lembut – kini menggemakan perubahan mengerikan. Anak itu, yang kehilangan kepolosannya, bergerak dengan keanggunan yang tidak wajar, kaki mungilnya menelusuri tarian di lantai yang dingin, sementara suaranya, yang tadinya manis dan lembut, kini membawa warna nada yang tidak menyenangkan dari suatu entitas yang jauh melampaui usianya.

Menghadapi penderitaan yang tak terbayangkan ini, pilar-pilar penyangga runtuh satu demi satu. Sang dokter, menyadari keterbatasan pengetahuan duniawinya, lari ketakutan, meninggalkan jejak pertanyaan yang belum terjawab. Dan ketika para pria dipanggil untuk menghadapi entitas tidak suci ini, bahkan mereka mendapati diri mereka tidak berdaya menghadapi kegelapan seperti itu.

Di antara mereka yang menjawab panggilan tersebut adalah Pendeta Noonday Morningstar, seorang pria yang memiliki keyakinan teguh. Namun, bahkan dia pun tidak kebal terhadap bisikan peringatan mengerikan yang bergema di lubuk jiwanya, sebuah peringatan ilahi yang memperingatkannya agar tidak ikut campur dalam kekuatan di luar pemahaman manusia.

Di tengah penyesalan yang samar-samar, seorang wartawan, yang terbebani oleh pelanggaran masa lalunya, memulai pencarian ketenangan di tengah bayang-bayang New Orleans. Dihantui oleh kata-katanya, yang mengobarkan api kebencian, merampas ayahnya dari seorang anak laki-laki, dia didorong oleh keinginan kuat untuk mencari pengampunan kesalahannya.

Didorong oleh rasa tanggung jawab, ia mencari tujuh individu, masing-masing dengan bakat dan kekuatan mereka sendiri, untuk membantu dalam pertempuran melawan kekuatan jahat yang mencengkeram anak yang tidak bersalah. Jiwa-jiwa yang berbeda ini, disatukan oleh tujuan yang sama, berkumpul di sebuah rumah sederhana dengan satu kamar tempat perjuangan untuk jiwa anak laki-laki tersebut.

Karakter kunci:

Manual "Manny" Rudge: Protagonis cerita ini, Manny adalah seorang tukang kayu muda yang tinggal di New Orleans. Dia sangat mencintai istrinya, Desdemona, dan diliputi kesedihan setelah kematiannya yang tragis. Manny menjadi terobsesi dengan gagasan untuk menghidupkannya kembali, membawanya ke jalan yang gelap dan berbahaya.

Desdemona Rudge: Istri Manny, yang kematiannya yang terlalu dini mendorong sebagian besar plot novel. Ingatan Desdemona menghantui Manny sepanjang cerita, memotivasi upaya putus asa untuk membangkitkannya.

Thomas: Putra Manny, yang sangat terdampak atas kematian ibunya. Thomas bergulat dengan kesedihan dan kebingungannya sendiri saat dia melihat ayahnya semakin terobsesi dengan eksperimennya.

The Gypsy: Sosok misterius dan penuh teka-teki yang muncul di sepanjang novel, menawarkan bimbingan dan pengetahuan yang samar kepada Manny. Motif dan niat Gipsi seringkali tidak jelas, sehingga menambah unsur misteri dan intrik dalam cerita.

Dr Roice: Seorang dokter medis dan ilmuwan yang terlibat dalam eksperimen Manny. Dr. Roice memiliki ketertarikan yang sama dengan Manny terhadap batas-batas antara hidup dan mati, namun dia menjalankan profesinya dengan pola pikir yang lebih klinis dan tidak terikat.

Nona Ida: Seorang pendeta voodoo yang terlibat dalam upaya Manny untuk membangkitkan Desdemona. Nona Ida memiliki pengetahuan yang kuat tentang ilmu gaib dan menawarkan Manny kesempatan untuk menggali lebih dalam misteri hidup dan mati.

Pelaku Karnaval: Pemeran karakter yang menghuni dunia karnaval dan memiliki bakat dan rahasia unik mereka sendiri. Mereka memainkan peran penting dalam perjalanan Manny.

إرسال تعليق for "The Sound of Building Coffins karya Louis Maistros"