Sinopsis Bucky F*cking Dent: Ikatan Ayah-Anak Dibalik Pertandingan Baseball

"Bucky F*cking Dent" adalah novel karya David Duchovny, aktor yang terkenal karena perannya dalam The X-Files dan Californication. Diterbitkan pada tahun 2016, novel ini merupakan buku kedua Duchovny, setelah novel debutnya "Holy Cow". "Bucky Fcking Dent" memadukan humor, drama, dan baseball, mengeksplorasi tema keluarga, cinta, dan kerumitan dalam hubungan ayah-anak. Novel ini berlatar di Kota New York pada tahun 1978, selama musim bisbol yang sangat berkesan.

Bucky F*cking Dent

Karakter utama:

  • Ted Fullilove (Ted): Seorang penulis dan penjual kacang yang sedang berjuang di Yankee Stadium. Ted adalah seorang pemuda tanpa tujuan yang merasa terputus dari ayahnya dan tujuan hidupnya sendiri.
  • Marty Fullilove (Marty): Ayah penggemar berat Red Sox yang terasing dan fanatik, yang menderita kanker stadium akhir. Meski sakit, Marty tetap bersemangat dan sinis.

Cerita:

Ted mengetahui tentang penyakit ayahnya dan memutuskan untuk tinggal kembali bersamanya. Keduanya telah terasing selama bertahun-tahun, dan Ted melihat ini sebagai peluang untuk bisa terhubung kembali dan berdamai.

Satu-satunya minat Marty adalah bisbol, khususnya pengabdiannya pada Boston Red Sox dan kebenciannya terhadap New York Yankees. Ted mengetahui bahwa keinginan Marty untuk hidup terkait erat dengan kinerja Red Sox, jadi dia menyusun skema rumit untuk membuat ayahnya percaya bahwa Red Sox menang, meskipun sebenarnya tidak.

Saat Ted menipu ayahnya dengan siaran radio palsu dan kliping koran, mereka terikat karena bisbol dan mengenang masa lalu. Hal ini berujung pada momen-momen lucu dan mengharukan di antara keduanya.

Judul novel merujuk pada Bucky Dent, pemain Yankees yang melakukan home run legendaris melawan Red Sox dalam pertandingan playoff penting tahun 1978, yang merupakan momen penting dalam cerita. Peristiwa ini membawa narasi ke puncak emosional, memaksa Ted dan Marty menghadapi perasaan dan kenyataan hidup dan mati.

Tema

Hubungan Ayah-Anak: Novel ini menggali secara mendalam kompleksitas hubungan antara Ted dan Marty, mengeksplorasi tema keterasingan, rekonsiliasi, dan pemahaman.

Cinta dan Pengorbanan: Tipuan rumit Ted untuk menjaga semangat ayahnya menyoroti sejauh mana orang akan berusaha demi orang yang mereka cintai, menunjukkan cinta dan pengorbanan yang terlibat.

Bisbol sebagai Metafora: Bisbol berfungsi sebagai metafora perjuangan hidup, kemenangan, dan kekalahan. Ini bukan sekedar latar belakang tetapi merupakan kekuatan pendorong dalam kehidupan karakter dan perjalanan emosional mereka.

Suara Narasi: Duchovny menggunakan gaya narasi yang lucu dan menyentuh, memadukan humor dengan kepedihan. Sudut pandang orang pertama memberikan gambaran mendalam tentang pikiran dan perasaan Ted.

Dialog: Dialognya tajam dan realistis, sering kali mengandung humor dan kesedihan. Interaksi antara Ted dan Marty dirancang dengan sangat baik, menangkap nuansa hubungan mereka yang tegang namun penuh kasih sayang.

Pengetahuan Bisbol: Novel ini kaya dengan pengetahuan bisbol, menarik bagi para penggemar olahraga. Duchovny menggunakan peristiwa dan tokoh sejarah nyata untuk mengaitkan cerita pada waktu dan tempat tertentu, sehingga meningkatkan keasliannya.

Sebuah film dengan judul "Reverse the Curse" ditulis dan disutradarai oleh David Duchovny sebagai hasil adaptasi novel ini, dimana Duchovny berperan sebagai ayah, Marty. Pemeran lainnya adalah Logan Marshall-Green, Stephanie Beatriz, Evan Handler, Pamela Adlon, Jason Beghe, dan Daphne Rubin-Vega.

إرسال تعليق for "Sinopsis Bucky F*cking Dent: Ikatan Ayah-Anak Dibalik Pertandingan Baseball"