Sinopsis MaXXXine: Maxine, Calon Superstar Dikuntit Pembunuh Berantai (Mia Goth)

"MaXXXine" adalah film slasher Amerika yang ditulis dan disutradarai oleh Ti West setelah merilis film Pearl 2022. Berperan sebagai bagian ketiga dalam serial film X dan sekuel langsung dari film hit tahun X tahun 2022, film ini melanjutkan kisah Maxine Minx, yang diperankan oleh Mia Goth. Kembali ke perannya, Goth menghadirkan kedalaman dan intensitas pada karakternya saat ia menjalani jalan berbahaya menuju ketenaran dan kesuksesan di Hollywood tahun 1980-an.

MaXXXine - oleh A24

Film ini menampilkan pemeran terkenal termasuk Elizabeth Debicki, Moses Sumney, Michelle Monaghan, Bobby Cannavale, Halsey, Lily Collins, Giancarlo Esposito, dan Kevin Bacon. 

Premis

Bertempat di kemewahan dan glamor Hollywood tahun 1980-an, MaXXXine mengikuti Maxine saat dia mengejar impiannya menjadi bintang. Namun, cita-citanya terancam oleh musuh baru yang menakutkan: seorang pembunuh yang dikenal sebagai Night Stalker/ Penguntit Malam. Saat bintang Maxine mulai naik daun, dia harus menghadapi bahaya dari industri hiburan dan penguntit yang tak kenal lelah yang bertekad untuk menghancurkannya.

Pemeran

• Mia Goth sebagai Maxine Minx
• Elizabeth Debicki sebagai Elizabeth Bender
• Moses Sumney sebagai Leon Green
• Michelle Monaghan sebagai Detektif Williams
• Bobby Cannavale sebagai Detektif Torres
• Halsey sebagai Tabby Martin
• Lily Collins sebagai Molly Bennett, aktris di The Puritan II
• Giancarlo Esposito sebagai Teddy Knight
• Kevin Bacon sebagai John Labat

Night Stalker di Dunia Nyata

Night Stalker atau Penguntit Malam mengacu pada Richard Ramirez, seorang pembunuh berantai dan pemerkosa terkenal yang meneror California Selatan, khususnya wilayah Los Angeles dan San Francisco, dari tahun 1984 hingga 1985. Kejahatannya ditandai dengan kebrutalan dan tindakan acak yang ekstrem, menjadikannya salah satu dari penjahat paling ditakuti dalam sejarah Amerika pada periode itu.

Pembunuhan pertama Ramirez yang diketahui terjadi pada 28 Juni 1984, ketika dia secara brutal menyerang Jennie Vincow yang berusia 79 tahun di apartemennya di Los Angeles. Kejahatan ini menjadi pemicu serangannya kedepannya.

Dari tahun 1984 hingga 1985, Ramirez melakukan banyak pembunuhan, penyerangan seksual, dan perampokan. Korbannya sangat beragam dalam usia, jenis kelamin, dan etnis, yang berkontribusi terhadap ketakutan luas yang ditimbulkannya.

Korban penting termasuk Vincent dan Maxine Zazzara (27 Maret 1985), di mana serangan brutal Ramirez menyebabkan Vincent mati dan Maxine dimutilasi, dan serangan terhadap Bill Carns dan Inez Erickson (8 Agustus 1985), yang selamat dan kemudian memberikan informasi penting yang mengarah ke penangkapan Ramirez.

Pada tanggal 31 Agustus 1985, Ramirez ditangkap oleh sekelompok warga di Los Angeles Timur setelah dikenali dari fotonya yang dimuat di surat kabar. Mereka menundukkannya sampai polisi tiba.

Pada tanggal 20 September 1989, ia divonis bersalah atas 13 dakwaan pembunuhan, 5 dakwaan percobaan pembunuhan, 11 dakwaan penyerangan seksual, dan 14 dakwaan perampokan. Dia dijatuhi hukuman mati dan dikirim ke Penjara Negara Bagian San Quentin California.

Share :