Sinopsis 1992: Kerusuhan Los Angeles April 29 1992 Pasca Putusan Rodney King

1992 disebut juga dengan judul April 29 1992; adalah film bergenre aksi drama thriller oleh sutradara Ariel Vromen yang juga menulis film ini bersama Sascha Penn. Dibintangi oleh legendaris Ray Liota, Scott Eastwood, Dylan Arnold dan Tyrese Gibson. Film ini diproduksi oleh Sumatra Films, Kodiak Pictures, Death Row Pictures. Dirilis 30 Agustus 2024. Ini adalah merupakan film terakhir bagi Ray Liotta sebelum ia meninggal tahun 2022.

Premis:

Pada tahun 1992, Mercer (Gibson) berusaha mati-matian untuk membangun kembali kehidupan dan hubungannya dengan putranya (Christopher A'mmanuel) di tengah pergolakan pemberontakan L.A. tahun 1992 setelah putusan Rodney King. Di seberang kota, ayah dan anak lainnya (Liotta dan Scott Eastwood) menguji hubungan mereka yang tegang saat mereka merencanakan pencurian berbahaya untuk mencuri catalytic converter, yang mengandung platinum berharga, dari pabrik tempat Mercer bekerja. Ketika ketegangan meningkat di Los Angeles dan kekacauan meletus, kedua keluarga mencapai titik didih ketika mereka bertabrakan. - Lionsgate

Pemeran:

Ray Liotta sebagai Lowell
Scott Eastwood sebagai Riggin Bigby
Dylan Arnold sebagai Dennis
Tyrese Gibson sebagai Mercer
Oleg Taktarov sebagai Titus
Tosin Morohunfola sebagai D-Ville
Anthony Molinari
Ori Pfeffer sebagai Murphy
Treveor Van Uden
Michael Beasley sebagai Joseph

Ray Liotta meninggal di usia 67 tahun dengan masalah kesehatan pernafasan dan gangguan jantung. Aktor yang sering jadi antagonis ini dikenal sejak film Goodfellas 1990, Something Wild 1986, Narc 2002 dan Revolver 2005. Tahun lalu, Liotta masih terlibat dalam beberapa film termasuk Dangerous Waters, Fool's Paradise, dan Cocaine Bear.

Scott Eastwood, anak dari legendaris Clint Eastwood, dikenal dari film-film besar lainnya seperti Suicide Squad 2016, The Fate of the Furious 2017, Pacific Rim: Uprising 2018, The Longest Ride 2015. Eastwood juga terlibat dalam film Tin Soldier, Alarum, Stolen Girl dan Wind River: Rising.

Putusan Rodney King pada tahun 1992 mengacu pada hasil persidangan empat petugas Departemen Kepolisian Los Angeles yang terlibat dalam pemukulan terhadap Rodney King, seorang pria Afrika-Amerika. Insiden yang terjadi pada tanggal 3 Maret 1991 itu terekam dalam video dan menunjukkan King dipukuli habis-habisan oleh petugas setelah terjadi pengejaran berkecepatan tinggi.

Putusan tersebut dijatuhkan pada tanggal 29 April 1992, dan membebaskan keempat petugas dari penyerangan dan membebaskan tiga petugas dari penggunaan kekerasan yang berlebihan. Putusan tersebut memicu kemarahan dan protes yang meluas di Los Angeles, yang menyebabkan kerusuhan sipil selama enam hari yang dikenal sebagai kerusuhan Los Angeles tahun 1992. Kerusuhan ini mengakibatkan kerusakan properti yang signifikan, cedera, dan korban jiwa, serta menarik perhatian nasional terhadap isu ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi.