"The Devil's Bath," dalam judul aslinya, Des Teufels Bad,sebuah film drama periode sejarah tahun 2024 yang disutradarai oleh Veronika Franz dan Severin Fiala, menampilkan Anja Plaschg sebagai pemeran utama. Produksi bersama internasional antara Austria dan Jerman ini menggali kehidupan Agnes, seorang wanita muda yang sudah menikah yang berjuang untuk menemukan tempatnya dalam diri suaminya. Kabarnya film ini didasari oleh peristiwa nyata.
The Devil's Bath
Sinopsis:
Di Austria abad ke-18, Agnes (Anja Plaschg) memasuki babak baru dalam hidupnya dengan menikahi kesayangannya, Wolf (David Scheid). Namun, impiannya akan kebahagiaan hancur karena ibu mertuanya yang mendominasi dan ketidakpedulian suaminya. Saat Agnes bergulat dengan kesepian dan keputusasaan dalam pernikahannya yang tidak memuaskan, dia mendapati dirinya terseret ke dalam perjalanan yang suram dan meresahkan, memikirkan pilihan-pilihan yang tidak pernah dia bayangkan.
Pemeran:
Anja Plaschg sebagai Agnes
Maria Hofstätter sebagai Ibu Gänglin
David Scheid sebagai Wolf
Natalija Baranova sebagai Ewa Schikin
Lukas Walcher sebagai Luke
Claudia Martini
Agnes Lampl
Camilla Schilia
Agnes adalah seorang gadis muda, yang dipenuhi harapan dan antisipasi saat meninggalkan keluarga dan kehidupan sebelumnya untuk menikah, berharap dapat memenuhi peran sebagai istri Wolf dan ibu bagi anak-anak mereka. Namun, dia tidak menemukan satu pun dari hal-hal ini, yang mengarah pada perasaan kesepian yang mendalam, keterasingan, dan rasa tidak berdaya dan tidak berharga.
Kehadiran ibu mertuanya yang seolah-olah memegang kendali besar dalam urusan rumah tangga semakin memperumit situasi Agnes. Dia terus-menerus ikut campur dalam tanggung jawab rumah tangganya, mendikte bagaimana segala sesuatunya harus dilakukan di rumah. Hal ini menimbulkan pertanyaan: jika ibu mertuanya begitu terlibat dan tampaknya mampu, mengapa Agnes menikah dalam situasi di mana perannya sebagai seorang istri dibayangi dan diremehkan?
Dinamika pernikahan dan kehidupan berkeluarga di abad ke-18, seperti yang digambarkan dalam film tersebut, menyoroti tantangan yang dihadapi Agnes dalam menavigasi identitas dan tujuannya dalam rumah tangga barunya, terlepas dari harapan dan ekspektasi awalnya.
Penemuan menyedihkan Agnes bahwa dia tidak akan pernah menjadi seorang ibu, meskipun dia sangat menginginkan peran sebagai ibu, berasal dari penolakan suaminya untuk berhubungan intim dengannya. Kerinduannya yang mendalam terhadap seorang anak menjadi sumber kesedihan dan keputusasaan yang mendalam.
Depresi yang dialami Agnes tidak disebabkan oleh kurangnya minat terhadap suaminya sebagai pribadi. Dalam pandangannya, meskipun penampilan fisik suaminya berbeda, yang terpenting adalah kemampuannya menjadi ayah bagi seorang anak—suatu prospek yang tampaknya semakin tidak mungkin.
Penolakan Wolf untuk mewujudkan pernikahannya dengan Agnes bermula dari tidak tertarik pada bentuk wanita, seperti yang terungkap melalui komentarnya kepada Lenz saat mabuk dalam perayaan pernikahan Lenz. Agnes mendengar pernyataan ini, yang menurutnya membingungkan dan meresahkan. Kemudian, di festival topeng di mana alkohol semakin mempengaruhi, perilaku Wolf terlihat menegaskan kesukaannya saat dia berulang kali mendekati pria untuk menari, yang semakin menyoroti ketidaktertarikannya pada Agnes dan kewajiban perkawinan mereka.
Persoalan dan beban mental ini semakin bertumpuk hari demi hari, membuat Agnes. Semakin depresi berat. Hingga suatu ketika, ia mencoba mengonsumsi racun tikus dan muntah sehingga gagal menghentikan nafasnya. Di hari berikutnya, Wolf dan ibunya mengantarkan Agnes kembali ke keluarganya, dengan alasan bahwa Agnes mencoba bunuh diri.
Namun Agnes kembali lagi ke kota suaminya, dan sepertinya Agnes benar-benar ingin mati, tetapi tidak karena bunuh diri. Dia mengambil salah satu anak dijalanan lalu menggoroknya hingga tewas di tangannya, kemudian membawa anak itu ke pintu gereja.
Agnes kemudian dikurung dan memberikan pengakuan kepada pendeta, mengakui bahwa dia tidak ingin lagi hidup di dunia ini, tetapi berharap pengampunan sebelum dia meninggal. Dia membunuh anak laki-laki itu karena tahu dia bisa memberikan pengakuan terakhirnya sebelum dieksekusi karena dia tidak bisa melihat jalan keluar lain.
Di akhir, Agnes dihukum mati dan dirayakan warga yang menyaksikan eksekusinya.
مشاركة :
إرسال تعليق
for "Sinopsis The Devil's Bath: Agnes Hancur Karena Mertua Over dan Suami Cuek"
إرسال تعليق for "Sinopsis The Devil's Bath: Agnes Hancur Karena Mertua Over dan Suami Cuek"