Sinopsis Sleeping with a Tiger: Drama dan Biografi Pelukis Maria Lassnig

"Sleeping with a Tiger" adalah film biografi Austria tahun 2024 yang disutradarai oleh Anja Salomonowitz. Dibintangi oleh Birgit Minichmayr, film ini menyelidiki kehidupan dan karier artis terkenal Maria Lassnig. Dikenal karena karya pionirnya dalam kesadaran tubuh dan potret diri, kisah Lassnig dihidupkan melalui penampilan Minichmayr, menangkap esensi perjuangan dan kemenangan sang seniman. Film ini menawarkan gambaran mendalam tentang perjalanan Lassnig, mengeksplorasi evolusi artistiknya dan pengalaman pribadi yang membentuk karya terobosannya.

Birgit Minichmayr - Copyright: Manfred Werner CC BY-SA 4.0

Maria Lassnig: Artis Austria Perintis

Maria Lassnig lahir pada tanggal 8 September 1919, di Kappel am Krappfeld, Carinthia, Austria. Dia menghabiskan tahun-tahun awalnya di lingkungan pedesaan sebelum pindah ke Graz untuk menghadiri Akademi Seni Rupa. Pendidikannya dilanjutkan di Akademi Seni Halus Vienna, di mana dia belajar di bawah bimbingan Profesor Ferdinand Andri dan Herbert Boeckl.

Lassnig terkenal karena karyanya yang inovatif dalam seni lukis dan pengembangan konsep "body awareness" (Körperbewusstsein). Konsep ini melibatkan penggambaran sensasi tubuhnya sendiri daripada penampilan luarnya, yang mengarah pada pendekatan introspektif yang unik terhadap potret diri dan figurasi.

Elemen Kunci Gayanya:

  • Kesadaran Tubuh: Lassnig sering menggambarkan dirinya dalam bentuk abstrak dan nyata yang mencerminkan pengalaman dan emosi batinnya. Pendekatan ini revolusioner dalam menggabungkan aspek fisik dan psikologis dari representasi diri.
  • Penggunaan Warna yang Berani: Karya-karyanya dicirikan oleh palet warna yang cerah dan seringkali disonan yang meningkatkan intensitas emosional subjeknya.
  • Sapuan Kuas Ekspresif: Lukisan Lassnig menampilkan sapuan kuas yang dinamis dan ekspresif yang menyampaikan gerakan dan vitalitas.

Karya dan Prestasi Terkemuka

  • "You or Me" (2005): Salah satu karyanya selanjutnya, lukisan ini mencontohkan teknik kesadaran tubuhnya, dengan bentuk terfragmentasi dan warna yang intens.
  • Potret Diri: Lassnig terkenal karena banyak potret dirinya, yang mengeksplorasi tema identitas, penuaan, dan kondisi manusia.
  • "Woman Power" (1979): Lukisan ini mencerminkan ketertarikannya pada feminisme dan representasi perempuan dalam seni.

Karya Lassnig mendapat pengakuan signifikan di kemudian hari dalam karirnya. Dia mengadakan banyak pameran di Eropa dan Amerika Serikat, dan pengaruhnya tumbuh dalam komunitas seni internasional. Beberapa momen penting termasuk partisipasinya dalam Venice Biennale pada tahun 1980 dan menerima Hadiah Agung Negara Austria pada tahun 1988.

Pada tahun 1980, Lassnig menjadi profesor seni lukis wanita pertama di dunia berbahasa Jerman di Universitas Seni Terapan Wina. Karier mengajarnya membantu membentuk generasi seniman baru dan semakin mengukuhkan warisannya dalam seni kontemporer.

Maria Lassnig menerima beberapa penghargaan bergengsi sepanjang hidupnya, antara lain:

  • Hadiah Agung Negara Austria (1988)
  • Singa Emas untuk Prestasi Seumur Hidup di Venice Biennale (2013)
  • Dekorasi Austria untuk Sains dan Seni (2005)

Maria Lassnig meninggal dunia pada 6 Mei 2014 di Wina, Austria. Warisannya berlanjut melalui karyanya yang berpengaruh, yang menantang representasi tradisional tentang bentuk manusia dan menggali secara mendalam pengalaman subjektif tubuh. 

Sinopsis:

Film ini secara rumit memadukan unsur biografi, drama, dan dokumenter seni untuk menggambarkan perjuangan tanpa henti Lassnig di dunia seni yang didominasi laki-laki. Ini dengan jelas menangkap pencariannya akan ekspresi artistik yang unik, di mana dia menerjemahkan rasa sakit batinnya ke atas kanvas. Film ini tidak hanya menyelidiki pertarungan pribadi dan evolusi artistiknya, tetapi juga merayakan pencapaian signifikannya, menampilkan jejak tak terhapuskan yang ia tinggalkan di dunia seni.

Dibintangi oleh Birgit Minichmayr sebagai pelukis terkenal Austria Maria Lassnig. Yang membedakan film biografi ini adalah penggambaran Lassnig yang tidak biasa: berapa pun usia Lassnig—baik itu 6, 14, 64, atau 94 tahun—dia selalu diperankan oleh aktris yang sama, tanpa riasan untuk mengubah penampilannya. Pilihan artistik ini menghadirkan Lassnig sebagai sosok yang tak lekang oleh waktu, mencerminkan kondisi mentalnya dan keyakinan bahwa ia awet muda, bijaksana seperti gadis muda, dan awet muda seperti wanita tua. Dengan demikian, film ini melampaui format biopik pada umumnya, menawarkan eksplorasi puitis tentang gagasan bahwa jiwa kita tetap tidak berubah sepanjang hidup kita. Melalui narasi inovatif ini, Sleeping with a Tiger tidak hanya menggambarkan perjuangan dan prestasi Lassnig di dunia seni namun juga menyampaikan kebenaran universal yang lebih dalam tentang jiwa manusia.

Pemeran:

  • Birgit Minichmayr sebagai Maria Lassnig
  • Johanna Orsini sebagai Mathilde Lassnig
  • Lukas Watzl sebagai Hans Werner Poschauko
  • Oskar Haag sebagai Arnulf Rainer
  • Maria Nicolini sebagai nenek Maria Lassning
  • Johannes Silberschneider sebagai Wilhelm Dachauer
  • Saladin Dellers sebagai Hans Ulrich Obrist

إرسال تعليق for "Sinopsis Sleeping with a Tiger: Drama dan Biografi Pelukis Maria Lassnig"