Bewilderment karya Richard Powers

"Bewilderment" memang merupakan novel karya Richard Powers, yang diterbitkan pada tanggal 21 September 2021 oleh W. W. Norton & Company. Novel ini menandai masuknya Powers yang ketiga belas ke dunia sastra dan mengikuti kesuksesan novelnya yang memenangkan Penghargaan Pulitzer, The Overstory (2018).

Sampul novel Bewilderment karya Richard Powers

Novel ini berlatar di dunia masa depan yang bergulat dengan kehancuran lingkungan, pergolakan politik, dan keresahan sosial. Latar belakang perubahan iklim dan degradasi alam tampak jelas di seluruh narasi, yang sekaligus mencerminkan kecemasan kita saat ini.

Bewilderment adalah novel yang menyentuh, memadukan kisah pribadi yang mendalam tentang seorang ayah dan anak dengan pertanyaan yang lebih luas tentang masa depan umat manusia dan planet ini. Richard Powers menggunakan latar belakangnya dalam sastra dan sains untuk menyusun narasi yang beresonansi secara emosional dan menantang secara intelektual. Novel ini dipuji karena prosa lirisnya, pengembangan karakter yang kaya, dan cara novel ini membahas isu-isu lingkungan dan sosial yang mendesak. Novel ini berdiri sebagai meditasi yang kuat tentang cinta, kehilangan, dan keindahan alam.

Tokoh Utama:

Theo Byrne: Seorang duda astrobiolog dan tokoh utama novel ini, Theo adalah seorang ilmuwan yang mencari kehidupan di eksoplanet sambil membesarkan putranya sendirian. Ia adalah tokoh yang penyayang dan introspektif, berjuang untuk terhubung dengan putranya dan menghadapi tantangan sebagai orang tua. 

Robin Byrne: Putra Theo yang berusia sembilan tahun, yang sangat cerdas, sensitif, dan memiliki emosi yang kompleks. Robin berjuang melawan masalah perilaku dan rasa duka yang mendalam setelah kematian ibunya. Ia sangat dekat dengan alam dan memiliki rasa empati yang kuat terhadap semua makhluk hidup.

Alur cerita:

Novel ini mengikuti perjalanan Theo dan Robin saat mereka menjalani hidup setelah kehilangan ibu Robin. Perilaku Robin menjadi semakin tidak menentu, dan Theo dihadapkan pada tantangan untuk menemukan cara membantu putranya mengatasi emosinya di dunia yang tampaknya semakin tidak peduli dengan penderitaan manusia dan kerusakan lingkungan.

Karena tidak dapat menemukan pengobatan konvensional yang cocok untuk Robin, Theo beralih ke terapi neurofeedback eksperimental, yang terinspirasi oleh penelitian mendiang istrinya. Terapi ini memungkinkan Robin untuk mengalami keadaan emosional makhluk hidup lainnya, yang memberinya bentuk pelatihan empati yang unik.

Saat Robin menjalani pengobatan ini, ia menjadi lebih selaras dengan alam dan lebih vokal tentang kebutuhan mendesak untuk melindunginya. Wawasan dan kedalaman emosinya menantang Theo untuk mempertimbangkan kembali pandangannya sendiri tentang pengasuhan anak, sains, dan masa depan planet ini.

Novel ini memadukan eksplorasi ilmiah dengan perjalanan pribadi seorang ayah dan anak, mengeksplorasi tema kesedihan, cinta, ikatan antara orang tua dan anak, dan tanggung jawab etis yang dimiliki manusia terhadap Bumi dan penghuninya.

Mengeksplorasi kompleksitas membesarkan anak yang cerdas sekaligus bermasalah di dunia yang terasa semakin tidak bersahabat. Kesedihan Theo atas kematian istrinya dan upayanya untuk mendukung kesejahteraan emosional Robin menjadi inti narasi.

Richard Powers menyelidiki keterkaitan semua makhluk hidup dan pentingnya empati dalam memahami dan melindungi alam. Pengalaman Robin dengan terapi neurofeedback berfungsi sebagai metafora untuk hubungan yang dalam antara manusia dan planet ini.

Novel ini menyandingkan karya Theo sebagai ahli astrobiologi yang mencari kehidupan di planet-planet yang jauh dengan perjalanan Robin yang penuh imajinasi dan emosional, yang menyoroti hubungan antara penyelidikan ilmiah dan kapasitas manusia dalam rasa heran dan kagum.

Karakter:

Theo Byrne: Tokoh utama novel ini, Theo adalah seorang duda dan profesinya sebagai astrobiolog yang mempelajari eksoplanet untuk mencari kehidupan di luar bumi. Ia adalah seorang ayah yang berdedikasi, membesarkan putranya, Robin, sendirian setelah kematian istrinya. Theo adalah orang yang introspektif, peduli, dan sangat peduli tentang kesejahteraan putranya dan masa depan planet ini. Pikiran ilmiahnya terus bekerja, tetapi ia juga didorong oleh cinta yang mendalam kepada putranya dan keinginan untuk terhubung dengannya pada tingkat yang lebih dalam.

Robin Byrne: Putra Theo yang berusia sembilan tahun, Robin, adalah anak laki-laki yang sangat cerdas dan sensitif yang berjuang dengan tantangan emosional dan perilaku, terutama setelah kematian ibunya. Robin sangat berempati, terutama terhadap hewan dan lingkungan. Ia mengalami kesulitan menavigasi norma-norma sosial dunia di sekitarnya, yang menyebabkan ketegangan di sekolah dan dalam kehidupan sehari-harinya. Pengalamannya dengan terapi neurofeedback eksperimental menjadi pusat alur cerita, karena pengalaman tersebut meningkatkan hubungannya yang sudah mendalam dengan alam dan kompleksitas emosionalnya. Karakter Pendukung:

Alyssa Byrne (Aly): Meskipun Alyssa telah meninggal sebelum peristiwa dalam novel, kehadirannya terasa di seluruh cerita. Aly adalah istri Theo dan ibu Robin, seorang aktivis lingkungan yang bersemangat dan advokat hak-hak binatang. Pekerjaan dan keyakinannya sangat memengaruhi Theo dan Robin, membentuk pandangan mereka tentang lingkungan dan tanggung jawab etis. Kenangannya menjadi kekuatan pendorong bagi Theo, saat ia mencoba menghormati warisannya sambil membesarkan putra mereka.

Martin Currier: Seorang ahli saraf dan salah satu mantan kolega Aly, Martin Currier bertanggung jawab untuk mengembangkan terapi neurofeedback eksperimental yang dijalani Robin. Penelitiannya dan perawatan yang ia berikan memainkan peran penting dalam narasi, karena keduanya menawarkan pendekatan unik untuk memahami dan mengelola tantangan emosional dan perilaku Robin.

Dr. Resnick: Seorang psikolog anak yang awalnya mencoba mendiagnosis dan mengobati masalah perilaku Robin menggunakan metode yang lebih konvensional. Dr. Resnick mewakili pendekatan medis dan psikologis tradisional yang pada akhirnya dianggap Theo tidak memuaskan untuk mengatasi kebutuhan unik Robin.

Karakter Pendukung:

Administrator dan Guru Sekolah: Berbagai pendidik dan administrator di sekolah Robin, yang khawatir tentang perilakunya dan mencoba menegakkan keselarasan. Interaksi mereka dengan Theo dan Robin menyoroti ketegangan antara harapan institusional dan kebutuhan individu.

Astronom dan Rekan Kerja Theo: Rekan ilmuwan di bidang Theo, beberapa di antaranya muncul di latar belakang narasi. Mereka mewakili komunitas ilmiah yang lebih luas dan pengejarannya, kontras dengan perjalanan Theo yang lebih pribadi dan emosional.

Karakter dalam Bewilderment bukan hanya individu tetapi juga representasi dari tema yang lebih luas—Theo dan Robin mewujudkan persimpangan antara sains dan emosi, ingatan Alyssa mendorong masalah lingkungan dan etika, dan karakter pendukung seperti Martin Currier dan Dr. Resnick menggambarkan pendekatan yang berbeda untuk memahami pikiran dan perilaku manusia.

إرسال تعليق for "Bewilderment karya Richard Powers"