Safely Home karya Randy Alcorn - Novel

"Safely Home" adalah novel yang ditulis oleh Randy Alcorn. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2007 dan mengeksplorasi tema-tema tentang iman Kristen, penganiayaan, dan makna kekal dari kehidupan kita. Novel bergenre fiksi Kristen, mengisahkan dua sahabat yang terhubung kembali setelah dua dekade. Dimana salah satunya hidup dan jauh dari Tuhan di kehidupan perusahaan yang nyaman di Amerika, sementara yang satu lagi hidup dalam Kristus namun dalam tekanan persekusi di China. 

Sampul novel Safely Home karya Randy Alcorn 

Sinopsis:

Cerita ini mengikuti dua mantan teman kuliah, Ben Fielding dan Chang, yang telah mengambil jalan hidup yang sangat berbeda. Ben adalah seorang pengusaha sekuler yang kaya yang tinggal di Amerika Serikat, sementara Chang adalah seorang Kristen yang taat yang tinggal di Tiongkok, tempat iman mereka dianiaya.

Setelah bertahun-tahun berpisah, Ben dan Chang berhubungan kembali. Ben belajar tentang kehidupan Chang di Tiongkok, tempat orang-orang Kristen menghadapi penganiayaan dan kesulitan yang hebat. Melalui pengalaman Chang, Ben diperkenalkan pada kenyataan pahit yang dihadapi oleh orang-orang percaya di sebuah rezim yang menentang agama Kristen.

Novel ini menyelidiki perjuangan dan pengorbanan orang-orang Kristen di Tiongkok, mengeksplorasi iman mereka yang tak tergoyahkan meskipun mereka menghadapi bahaya. Buku ini kontras dengan kehidupan Ben yang lebih nyaman, tetapi hampa secara spiritual, di Barat.

Seiring Ben semakin terlibat dalam dunia Chang, ia mulai menghadapi keyakinan dan nilai-nilainya sendiri. Novel ini meneliti dampak iman pada kehidupan pribadi dan komunal, serta implikasi yang lebih luas dari kebebasan beragama dan penganiayaan.

• Judul: Safely Home
• Diterbitkan: 13 Juli 2001 oleh Tyndale House Publisher
• ISBN: 9780842337915 (ISBN10: 0842337911)
• Penghargaan: ECPA Christian Book Awad 2002

Safely Home membahas tema-tema iman di bawah tekanan, dan kontras antara kebebasan yang dinikmati di Barat dan penganiayaan yang dihadapi oleh orang-orang percaya di belahan dunia lain. Buku ini mendorong para pembaca untuk merenungkan iman mereka sendiri dan dampak global dari keyakinan mereka.

Novel ini mengeksplorasi tantangan dan penganiayaan yang dihadapi oleh orang Kristen di Tiongkok, membandingkannya dengan praktik iman yang relatif bebas di dunia Barat. Buku ini menyoroti kekuatan transformatif iman dan bagaimana paparan terhadap perjuangan orang lain dapat mengarah pada pemahaman dan komitmen yang lebih dalam terhadap keyakinan seseorang.

Karakter utama:

• Ben Fielding: Seorang pengusaha kaya dan sukses dari Amerika Serikat yang awalnya digambarkan sebagai orang yang sekuler dan berfokus pada materi. Ben adalah mantan teman kuliah Chang dan mewakili gaya hidup yang lebih nyaman, tetapi hampa secara spiritual.
• Chang: Mantan teman kuliah Ben yang sekarang tinggal di Tiongkok. Chang adalah seorang Kristen yang taat yang menghadapi penganiayaan hebat karena imannya. Pengalaman dan pengorbanannya menyoroti kenyataan pahit yang dihadapi oleh orang-orang percaya di bawah rezim yang represif.
• Hua: Istri Chang, yang mendukungnya dalam iman dan pelayanannya meskipun mereka menghadapi bahaya. Dia memainkan peran penting dalam kehidupan keluarga mereka dan perjuangan yang mereka hadapi.
• Zhang Wei: Seorang Kristen muda yang bekerja dengan Chang dan terlibat dalam kegiatan gereja bawah tanah. Karakter Zhang Wei mencontohkan keberanian dan dedikasi orang-orang percaya Tiongkok.
• Xiao Mei: Putri Chang, yang tumbuh di bawah bayang-bayang penganiayaan tetapi tetap teguh dalam imannya. Karakternya menambahkan dimensi pribadi pada kisah penderitaan agama. 
• Peter Fielding: Ayah Ben, yang karakternya membantu menggambarkan perbedaan generasi dan ideologis antara Ben dan Chang. Kehadirannya menggarisbawahi kontras antara materialisme Barat dan kedalaman spiritual dunia Chang.
• Dr. Li: Karakter yang mewakili sudut pandang rezim yang menindas, mewujudkan tantangan dan bahaya yang dihadapi oleh orang Kristen di Tiongkok. Interaksi Dr. Li dengan Chang menyoroti konflik antara iman dan kendali pemerintah.
• Mark dan Lydia Fielding: Saudara laki-laki dan saudara ipar Ben, yang memberikan konteks tambahan pada kehidupan Ben dan dampak kebangkitan spiritualnya.

Share :