The Devil May Dance karya Jake Tapper (Novel)
The Devil May Dance adalah novel thriller sejarah tahun 2021 karya Jake Tapper, seorang jurnalis, penulis, dan pembawa acara CNN yang terkenal di Amerika. Novel ini adalah novel kedua dalam seri Tapper yang menampilkan Anggota Kongres Charlie Marder dan istrinya, Margaret, setelah peristiwa dalam novel debutnya, The Hellfire Club.
Sampul novel The Devil May Dance karya Jake Tapper |
Berlatar di awal tahun 1960-an, The Devil May Dance adalah thriller politik bertempo cepat yang memadukan peristiwa sejarah nyata dengan intrik fiksi. Cerita ini membawa pembaca ke dunia Hollywood yang glamor namun berbahaya selama Zaman Keemasan, dengan fokus pada sisi gelap ketenaran, kekuasaan, dan politik.
Novel ini berkisah tentang Anggota Kongres Charlie Marder dan istrinya, Margaret, yang sekali lagi terdorong ke tengah misteri politik berisiko tinggi. Kali ini, mereka dikirim dalam misi rahasia oleh Jaksa Agung Robert F. Kennedy untuk menyelidiki hubungan antara Frank Sinatra dan Mafia. Keluarga Kennedy khawatir tentang pengaruh Sinatra terhadap Presiden John F. Kennedy dan potensi kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh koneksi mafianya terhadap pemerintahan.
Charlie dan Margaret terjun ke dunia elit Hollywood, bergaul dengan tokoh-tokoh ikonik seperti Frank Sinatra, Rat Pack, dan Marilyn Monroe. Saat mereka menyelidiki lebih dalam, mereka mengungkap jaringan korupsi, kejahatan, dan hubungan berbahaya yang jauh melampaui apa yang awalnya mereka bayangkan. Cerita membawa mereka dari pesta-pesta gemerlap Los Angeles ke daerah kumuh Las Vegas dan Palm Springs, tempat mereka harus menjelajahi lanskap berbahaya yang penuh dengan ancaman dan godaan.
Saat mereka semakin dekat dengan kebenaran, Charlie dan Margaret menemukan diri mereka dalam situasi yang semakin berbahaya, menghadapi ancaman dari Mafia dan tokoh-tokoh kuat dalam pemerintahan. Novel ini mengeksplorasi ambiguitas moral kekuasaan, daya tarik Hollywood yang menggoda, dan persimpangan berbahaya antara politik, kejahatan, dan budaya selebriti.
Tema
Novel ini mengeksplorasi bagaimana kekuasaan dapat merusak dan sejauh mana orang akan bertindak untuk melindungi kepentingan mereka. Tema ini menjadi inti cerita, dengan Charlie dan Margaret menghadapi sisi gelap kekuasaan politik dan selebritas.
Cerita ini menyelidiki daya tarik dan bahaya ketenaran Hollywood selama tahun 1960-an, menyoroti kontras antara citra publik yang glamor dan kehidupan pribadi para bintangnya yang sering bermasalah.
Novel ini pada intinya adalah cerita seru politik, memadukan tokoh dan peristiwa sejarah nyata dengan narasi fiksi yang mengeksplorasi hubungan antara politik, kejahatan terorganisasi, dan industri hiburan.
Tokoh
- Charlie Marder: Seorang Anggota Kongres yang bertekad untuk melakukan apa yang benar, bahkan ketika dihadapkan pada situasi yang berbahaya dan rumit secara moral. Dia adalah protagonis novel, yang berjuang untuk menyeimbangkan cita-citanya dengan tuntutan misi rahasia.
- Margaret Marder: Istri Charlie, yang cerdas, banyak akal, dan sangat terlibat dalam penyelidikan. Margaret memainkan peran penting dalam menavigasi lingkaran sosial Hollywood dan mengungkap informasi penting.
- Frank Sinatra: Penyanyi dan aktor ikonik, digambarkan sebagai sosok yang karismatik tetapi sangat cacat dengan koneksi ke Mafia. Hubungannya dengan keluarga Kennedy dan dunia bawah tanah menjadi pusat plot.
- Robert F. Kennedy: Jaksa Agung yang menugaskan Charlie dan Margaret dengan misi, mewakili intrik politik dan kompleksitas moral saat itu.
The Devil May Dance diterima dengan baik karena narasinya, detail sejarah dan perpaduan yang mulus antara elemen nyata dan fiksi. Kritikus memuji Tapper atas kemampuannya untuk menangkap suasana hati dan atmosfer Amerika tahun 1960-an, khususnya persimpangan politik dan Hollywood. Novel ini terkenal karena pengembangan karakternya yang kuat, terutama dalam penggambaran Charlie dan Margaret sebagai pasangan yang dinamis dan mudah bergaul.
Post a Comment for "The Devil May Dance karya Jake Tapper (Novel)"